Kebersihan lingkungan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan penghuninya. Lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang penyakit, sedangkan lingkungan yang bersih dan rapi dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas. Individu cenderung lebih fokus dan mampu mencapai hasil akademik yang lebih baik.
Kebersihan lingkungan juga berpengaruh terhadap citra institusi. Lingkungan yang bersih dan terawat dapat memberi kesan yang positif bagi masyarakat. Citra positif suatu institusi dapat meningkatkan daya tarik dan reputasi di mata masyarakat.
Tujuan Menjaga Kebersihan
Tujuan menjaga kebersihan meliputi beberapa hal berikut:
Menjaga Kesehatan
Kebersihan membantu mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. Lingkungan yang bersih mendukung tubuh, imun tubuh, dan kesehatan tubuh.
Meningkatkan Kenyamanan
Tempat yang bersih dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk ditempati atau digunakan, baik di rumah, tempat kerja, kelas, kampus, ataupun ruang publik.
Lingkungan yang teratur dan bersih membantu meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi, efisiensi, dan produktivitas, baik dalam bekerja maupun belajar.
Baca Juga:Â Perkenalan Mahasiswa KKN UMRI Sekaligus Sosialisasi Kebersihan Lingkungan di Kampung Berumbung Baru
Manfaat Kebersihan Lingkungan
Manfaat kebersihan lingkungan sangat penting bagi makhluk hidup. Berikut adalah manfaat utama kebersihan lingkungan:
Kesehatan yang Terjaga
Lingkungan yang bersih dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit seperti penyakit DBD (demam berdarah), diare, infeksi kulit, dan gangguan pernafasan. Udara yang bersih dan bebas polusi mendukung kesehatan paru-paru dan jantung.
Kenyamanan Hidup
Lingkungan bersih menciptakan suasana yang nyaman, tenang, dan menyenangkan untuk beraktivitas. Lingkungan yang bersih dapat mengurangi bau yang tidak sedap yang dihasilkan oleh sampah atau polusi.
Kelestarian
Lingkungan membatu menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung keberlangsungan hidup flora ataupun fauna. Air dan lingkungan yang bersih mendukung pertumbuhan tanaman dan hewan.
Meningkatkan Produktivitas Ekonomi
Lingkungan yang kebersihan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, seperti kegiatan pariwisata, pertanian, dan peternakan. Masyarakat yang sehat dan nyaman lebih produktif dalam bekerja.
Hal ini membutuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Ini dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap dampak aktivitas manusia.
Baca Juga:Â Menjaga Kebersihan Lingkungan: Tinjauan Islam terhadap Masalah Sampah di Indonesia
Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
Cara menjaga kebersihan lingkungan yang baik ada beberapa faktor sebagai berikut:
Membuang Sampah pada Tempatnya
Biasakan membuang sampah sesuai jenisnya, baik organik maupun anorganik. Hal ini dapat memudahkan proses daur ulang dan mengurangi penumpukan sampah.
Mengadakan Gotong Royong Kebersihan
Melibatkan masyarakat secara kolektif dalam kegiatan seperti membersihkan selokan, memotong rumput liar, dan merapikan lingkungan sekitar dapat meningkatkan rasa tanggung jawab bersama.
Mengurangi Penggunaan Plastik
Gunakan barang yang dapat digunakan kembali (reusable) seperti tas kain, botol minum, dan wadah makanan. Ini membantu mengurangi sampah plastik yang sulit terurai.
Menanam Pohon atau Tanaman Hijau
Vegetasi hijau tidak hanya mempercantik lingkungan tetapi juga membantu menjaga kualitas udara dan suhu sekitar.
Edukasi dan Sosialisasi
Masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan melalui kampanye atau program khusus. Anak-anak juga perlu diajarkan sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Pemerintah memiliki peran strategis dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah:
Menyediakan Infrastruktur Kebersihan
Pemerintah perlu memastikan tersedianya fasilitas, seperti tempat sampah di area publik, tempat pengolahan sampah terpadu, dan sistem pengelolaan limbah yang efektif. Infrastruktur yang memadai memudahkan masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Menerapkan Kebijakan dan Regulasi
Pembuatan peraturan tentang pengelolaan sampah, seperti larangan penggunaan plastik sekali pakai, denda bagi pembuang sampah sembarangan, dan kewajiban memilah sampah, dapat mendorong masyarakat untuk lebih disiplin.
Memberikan Edukasi dan Sosialisasi
Pemerintah dapat menyelenggarakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Kampanye kebersihan, seminar, atau penyebaran informasi melalui media sosial adalah beberapa cara efektif.
Mendukung Program Gotong Royong
Pemerintah bisa berperan sebagai fasilitator dalam program gotong royong kebersihan di lingkungan masyarakat, misalnya melalui agenda rutin seperti Clean Up Day atau kegiatan kerja bakti bersama.
Mengalokasikan Anggaran untuk Lingkungan
Pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup untuk program kebersihan, termasuk pengelolaan sampah, rehabilitasi lingkungan, dan pengadaan tenaga kebersihan.
Mendorong Partisipasi Publik dan Swasta
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat memperkuat upaya menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya, perusahaan bisa diajak terlibat dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung kebersihan lingkungan.
Baca Juga:Â Perkenalan Mahasiswa KKN UMRI Sekaligus Sosialisasi Kebersihan Lingkungan di Kampung Berumbung Baru
Kesimpulan
Lingkungan yang bersih adalah cerminan dari masyarakat yang peduli terhadap kesehatan, kenyamanan, dan keberlanjutan hidup. Baik individu, komunitas, maupun pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari sampah dan polusi.
Kebersihan lingkungan masyarakat adalah tercapainya lingkungan yang sehat, nyaman, dan layak untuk dihuni. Kebersihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga melindungi ekosistem dan mencegah dampak negatif, seperti polusi, banjir, longsor, dan penyakit.
Warga yang peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, regulasi yang mendukung, dan fasilitas kebersihan yang memadai, merupakan bentuk kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam upaya kebersihan pemahaman yang baik tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah tugas yang hanya dibebankan kepada satu pihak, melainkan merupakan tanggung jawab bersama. Setiap individu harus memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Mulai dari hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya hingga meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai. Di sisi lain, pemerintah perlu mendukung masyarakat dengan menyediakan fasilitas, kebijakan, dan edukasi yang memadai.
Kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah akan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita semua bergerak bersama untuk menjaga lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. Kesadaran, tanggung jawab, dan aksi nyata adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan.
Penulis: Muhammad Arzan Anrazian
Mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News