Kelas Rangkap: Program Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar Pembawa Perubahan

Program Inovasi Pendidikan Sekolah

Langkah Kemitraan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Pendidikan merupakan tonggak penting suatu negara, tanpa pendidikan maka masa depan suatu negara dapat terancam. Seperti yang kita tahu, negara – negara maju juga memiliki sistem pendidikan yang maju, hal ini dikarenakan pendidikan merupakan salah satu pendorong kemajuan suatu negara. Pemerintah dan pendidik harus terus mengembangkan sistem pendidikan dan mengatasi masalah – masalah pada pelaksanaan pendidikan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat mendorong kemajuan negara. Selain memberikan sistem pendidikan yang baik, pemerintah juga harus dapat memfasilitasi pendidik agar dapat menjalankan sistem pendidikan dengan baik.

Perkembangan pendidikan sangatlah cepat karena pendidikan berkembang mengikuti zaman. Perubahan terus terjadi pada pendidikan dari masa ke masa, baik pendidik maupun peserta didik harus dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Perubahan tersebut tentunya diikuti dengan beberapa masalah dan rintangan yang harus diatasi agar tidak menganggu jalannya pendidikan. Pada setiap daerah pelaksanaan pendidikan tentunya berbeda – beda walaupun memiliki acuan yang sama, hal tersebut dipengaruhi oleh keadaan daerah masing – masing.

Baca Juga: Sekolah Penggerak: Program Sekolah Penggerak Sebagai Gebrakan Baru Pendidikan Indonesia

Bacaan Lainnya
DONASI

Seperti yang terjadi pada Sekolah Dasar daerah Probolinggo, Jawa Timur yang memiliki masalah karena berada di daerah terpencil. SDN Sukapura 3 Probolinggo yang terdapat didaerah pelosok mengakibatkan jumlah murid yang sangat sedikit pada masing – masing kelas dan jumlah guru yang kurang memadai.  Kekurangan tersebut berdampak buruk pada kualitas belajar siswa akibat dari kurangnya motivasi dari persaingan positif di kelas. Jumlah murid yang sedikit membuat murid mudah puas dengan pencapaiannya, karena akan lebih mudah bagi murid untuk mendapatkan peringkat yang tinggi. Kurang memadainya jumlah guru juga menyulitkan guru dalam mengajar, karena guru tidak dapat fokus dan mengharuskan guru pindah dari satu kelas ke kelas lain dalam waktu yang sama.

Permasalahan tersebut membuat pemerintah dan kemitraan Australia bersama kemendikbud melakukan inovasi kelas rangkap di SDN Sukapura 3 Probolinggo. Program tersebut merupakan program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) yang berupaya memahami cara – cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah – sekolah yang ada di berbagai Kabupaten di Indonesia, terutama dalam hal kemampuan literasi dan numerasi. Program INOVASI telah diimplementasikan di beberapa daerah di Indonesia yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara (Kaltara), dan Jawa Timur (Jatim).

Kelas rangkap atau multi grade teaching merupakan sebuah inovasi pembelajaran yang di dalam satu kelas memiliki murid dengan tingkatan berbeda yang belajar bersama dalam waktu yang sama yang diajarkan oleh satu guru. Kelas rangkap dapat mengatasi masalah kurang memadainya jumlah guru karena satu guru dapat mengajar dua kelas sekaligus tanpa harus berpindah – pindah tempat. Kelas rangkap juga meningkatkan motivasi belajar murid karena suasana kelas yang lebih ramai dan rasa persaingan positif yang lebih tinggi.

Baca Juga: Pendidikan Vokasi Era Industri 4.0

Guru yang mengajar di kelas rangkap juga mengikuti pelatihan KKG multigrade untuk memahami konsep kelas rangkap dan diajarkan bagaimana mengimplementasikan kelas rangkap. Kelas rangkap dijalani dengan memadukan kompetensi dasar yang serupa dan digabungkan dalam satu materi pelajaran dengan media yang sama. Tujuan pembelajaran pada setiap tingkat kelas tentu saja berbeda dan akan menghasilkan produk anak yang berbeda.

“Dengan adanya penggabungan kelas satu dan kelas dua, tercipta persaingan yang positif karena kita berkelompok dengan kelas satu dan kelas dua dengan karakter yang berbeda itu, sehingga anak yang kelas satu yang masih lambat dapat dibantu dengan tutor sebayanya (anak kelas dua) di kelas,” ungkap Verli Herlia, S. Pd sebagai salah satu guru yang mengajar di kelas rangkap SDN Sukapura 3 Probolinggo. Kelas rangkap membawa banyak manfaat pada keberlangsungan belajar yang dapat dirasakan oleh semua pihak.

Kepala sekolah SDN Sukapura 3 Probolinggo, Drs. Kaswandi Hadi Trilaksono juga mengungkapkan setelah mengikuti pelatihan (KKG multigrade) itu, belajar menjadi lebih menggairahkan dan guru menjadi lebih menikmati belajar bersama anak – anak. Para guru juga saling berdiskusi bersama untuk mengembangkan kelas rangkap dan saling menyampaikan ide – ide yang menarik. Kegiatan tersebut juga memotivasi para guru dan menghasilkan suasana yang menyenangkan serta meringankan beban guru.

Baca Juga: Pentingnya Teknologi Digital sebagai Sarana Pendidikan di Masa Pandemi

Setelah melihat manfaat dan dampak kelas rangkap di SDN Sukapura 3 Probolinggo, Bupati Probolinggo akan meneruskan program tersebut di sekolah lain di Kabupaten Probolinggo secara bertahap. Inovasi kelas rangkap ini diharapkan juga memberi semangat  yang sama untuk sekolah lainnya sehingga guru dapat berperan aktif dalam meciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Program inovasi kelas rangkap ini juga akan terus berjalan dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Alfiyanti Maya Wulandari
Hamidah
Shahaya Syivana Wasilata
Sayla Nurul Ilmiyah
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI