Kekhawatiran masyarakat sedunia, khususnya Indonesia tentang wabah Coronavirus 2019 (COVID-19) terjadi karena adanya beberapa kasus yang meningkat pesat. Hal ini mengingat bahwa, Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, sehingga berisiko terjadi infeksi dan penyebaran virus lebih tinggi. COVID-19 bisa menular antara manusia maupun hewan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bergerak cepat untuk mengumumkan kondisi pandemi. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara cepat dan lebih awal, sehingga jumlah infeksi dapat diminimalisir. Masyarakat harus berdampingan dengan kondisi tersebut dalam menerapkan manajemen yang tepat dan protokol kesehatan yang dianjurkan untuk mencegah penularan virus tersebut.
Adapun layanan kesehatan bergantung pada petugas kesehatan dan kebutuhan logistik yang tersedia. Pemerintah harus mempertimbangkan secara matang berkaitan logistik medis dan non-medis selain mengandalkan impor.
Banyak dari para mahasiswa dengan tulus membantu untuk mengatasi wabah dan dampak sosial di Indonesia, seperti pembuatan masker, APD (Alat Pelindung Diri), serta melakukan riset penelitian berupa alat tes kesehatan, ramuan kekebalan tubuh, dan obat penangkal virus (vaksin). Selanjutnya, menerbitkan sejumlah artikel review tentang COVID-19 juga perlu dimaksimalkan selama pandemi ini, sehingga semua elemen civitas akademika dan ilmuan dapat saling membantu untuk mengatasi pandemi agar cepat berlalu.
Hal tersebut difokuskan untuk menemukan solusi cepat pada masalah yang muncul di setiap langkah. Mahasiswa berharap hal tersebut bisa menambah wawasan pengetahuan tentang pandemi COVID-19. Partisipasi dari mahasiswa sangat penting untuk mengatasi pandemi yang kita rasakan.
Beberapa mahasiswa telah ikut serta memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dengan menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik), selalu memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun secara teratur. Mahasiswa sebagai agent of change (agen perubahan) bagi bangsa Indonesia harus tetap memberikan kontribusinya bahwa, kita bisa menghadapi pandemi ini bersama sebagai satu bangsa.
Muhammad Ghozali
Mahasiswa Fisika Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Editor: Diana Intan Pratiwi
Baca juga:
Resesi Ekonomi Akibat Wabah Pandemi Covid-19 Memicu Mahasiswa Memilih Cuti Kuliah
5 Tips Sukses Jualan Online bagi Mahasiswa saat Pandemi Corona
Pesan untuk Mahasiswa: Ketahui 6 hal ini, Maka Ilmu Apapun akan Menjadi Milikmu
