Ketahui 4 Jenis Penyakit Autoimun Yang Perlu diwaspadai!

Penyakit Autoimun
Ilustrasi Penderita Penyakit Autoimun (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Penyakit autoimun mungkin masing terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Jadi, bagi yang belum tahu, penyakit autoimun merupakan penyakit yang terjadi karena antibody yang membasmi sel sehat dalam tubuh.

Penyakit ini akan mulai beraksi saat sistem imun tubuh menganggap sel sehat tersebut sebagai zat asing. 

Nah, dengan terjadinya pola tersebut maka tubuh akan memproduksi antibodi yang menyerang sel sehat dalam tubuh. Dan ternyata, penyakit autoimun ini kebanyakan menyerang wanita usia produktif.

Bacaan Lainnya

Yang mana hal tersebut dipicu dari faktor penyebab yang berbeda antara satu penderita dengan yang lainnya. Yang paling berbahaya bagi penyakit autoimun ini, yakni dapat mengakibatkan kerusakan sel jaringan dalam tubuh.

Tidak hanya itu saja, penyakit yang satu ini juga menjadi penyebab dari peradangan serta kondisi serius pada penderitanya, seperti halnya gangguan pada tulang persendian, saraf, kelenjar, serta organ-organ penting lainnya.

Baca juga: Mengenal Anemia Sel Sabit, Penyakit Sel Darah Merah

4 Jenis Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini memiliki beberapa jenis. Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis dari penyakit autoimun yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

Multiple Sclerosis

Jenis penyakit yang satu ini disebabkan oleh gangguan pada selubung mielin, yang merupakan lapisan pelindung sel saraf pada sistem pusat saraf.

Kerusakan yang terjadi memiliki efek samping, yakni memperlambat kecepatan pengiriman pesan yang berasal dari otak dan sumsum tulang belakang dari dan ke seluruh tubuh.

Gejala pada jenis penyakit autoimun ini bisa menyebabkan rasa kebas pada tubuh, melemahnya fisik tubuh, gangguan keseimbangan pada penderita, bahkan mulai sulit untuk berjalan.

Apabila, beragam gangguan tersebut terus dibiarkan maka, penderitanya kemungkinan akan sulit untuk berjalan untuk waktu yang lama.

Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

Penyakit autoimun yang satu ini mungkin pernah terdengar di masyarakat Indonesia. jadi, penyakit yang satu ini terjadi akibat adanya peradangan yang disebabkan autoimun kronis.

Lupus ini dapat fungsi pada beberapa bagian tubuh, seperti halnya kulit, sendi, darah, jantung, paru, dan lainnya. Pengobatan dari penyakit ini alangkah baiknya jika dilakukan secara dini untuk meminimalisir adanya kematian pasien.

Beberapa gejala yang timbul karena adanya penyakit Lupus, antara lain nyeri sendi, ruam, sensitif akan paparan sinar matahari, hingga terjadinya penurunan berat badan tanpa adanya penyebab yang jelas.

Nah, apabila Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Penyakit Addison

Gangguan kesehatan ini berpengaruh besar terhadap kelenjar adrenal. Yang mana bagian tubuh tersebut dapat menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron hingga hormon androgen.

Ketika hormon kortisol ini diproduksi terlalu sedikit maka, akan mempengaruhi proses penyimpanan serta pengolahan karbohidrat serta glukosa dalam tubuh.

Kekurangan aldosteron ini dapat memicu tubuh untuk kehilangan natrium dan kelebihan kalium dalam aliran darah.

Penderita yang mengidap jenis penyakit autoimun yang satu ini akan merasakan gejala berupa kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan, hingga penurunan kadar gula darah yang rendah.

Ketika gejala–gejala tersebut terus dibirakan dan bertambah parah maka, akan diikuti gejala lain berupa nyeri pada punggung bagian bawah, sakit perut yang hebat, tekanan darah yang rendah, hingga penurunan kesadaran penderita.

Grave’s Disease

Penyakit autoimun yang satu ini dapat menyerang kelenjar tiroid di leher, sehingga produksi hormon tersebut akan berlebihan. Hormon tiroid sendiri memiliki fungsi dalam mengatur penggunaan energi tubuh atau metabolisme.

Pada saat hormon ini diproduksi secara berlebihan maka, tubuh manusia akan mengalami beberapa gejala misalnya detak jantung yang cepat, intoleransi terhadap panas, sampai penurunan berat badan.

Bahkan, salah satu gejala yang teramat mencolok dari penyakit autoimun ini ialah terjadinya exophthalmos, dimana mata manusia akan mengalami penonjolan.

Nah, itu dia sekilas tentang penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau yang biasa dikenal dengan penyakit autoimun.

Untuk penyakit autoimun sendiri terdapat beragam jenis gejala dan penyebabnya. Maka dari itu, kita perlu benar – benar menjaga tubuh kita agar selalu bugar dan fit.

Penulis: Dela Aulia
Mahasiswi Keperawatan, Universitas Binawan

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI