Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen

KKN-
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Petani Desa Sukorejo.

Desa Sukorejo terletak di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, memiliki empat potensi yang tengah dikembangkan, salah satunya pada sektor pertanian.

Sebagian besar masyarakat Desa Sukorejo bermata pencaharian sebagai petani, tetapi di sisi lain petani memiliki risiko kesehatan akibat paparan matahari, jam kerja yang panjang, dan tidak memakai alat pelindung diri yang lengkap.

Sebagai bentuk kepedulian untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan para petani, mahasiswa KKN Tematik Undip bekerja sama dengan bidan dan kader desa mengadakan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis kepada petani anggota Kelompok Tani Sri Rejeki di Desa Sukorejo, Sragen.

Bacaan Lainnya
DONASI

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (02/08/2023) yang bertempat di kediaman Bapak Yanto selaku ketua kelompok tani, RT 05, Dusun Plalangan, Desa Sukorejo.

Program pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis kepada petani mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari para petani. Program seperti ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya, baru pertama kali.

Salah satu anggota kelompok tani, Bapak Mujiyono mengungkapkan, “Kami sebagai petani merasa sangat terbantu dengan dilaksanakannya program pemeriksaan kesehatan gratis, kami jadi tahu kondisi kesehatan kami dan dapat menjadi contoh masyarakat lainnya untuk selalu menjaga kesehatan.”

Program ini merupakan bagian dari realisasi program IDBU-KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan ketua pelaksana Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM.

Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu memberikan informasi dan edukasi kepada para petani untuk meningkatkan kesadarannya guna menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.

Pemeriksaan kesehatan yang diakukan yaitu penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah. Selain itu, petani juga mendapatkan konseling secara langsung terkait dengan keluhan yang dialami.

Realisasi jumlah petani yang mengikuti program ini sebanyak 28 orang. Dalam pemeriksaan kesehatan yang telah berlangsung didapatkan hasil bahwa nilai tekanan darah 10 petani dalam kondisi tinggi dan terdapat 5 petani dengan kondisi gula darah yang tinggi.

“Bagi bapak dan ibu petani yang masih memiliki gula darah tinggi diharuskan untuk mengontrol pola makannya dan yang masih memiliki tekanan darah tinggi harus mengonsumsi obat secara rutin,” ujar Bu Darmi, selaku Bidan Desa Sukorejo. Sebagian besar keluhan kesehatan yang dialami oleh petani ialah pegal-pegal di kaki dan nyeri sendi.

Diharapkan program pemeriksaan dan konsultasi kesehatan dapat memantau kondisi kesehatan petani secara umum dan mendeteksi secara dini suatu penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan pengobatan secepat mungkin.

Petani disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup sehingga produktivitas kerja petani Desa Sukorejo lebih optimal.

Penulis: Anis Fida Septiana Dewi
Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI