Mahasiswa Matching Fund dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melakukan kegiatan Pelatihan GMP (Good Manufacturing Practice) CV. Pawon Ibun.
CV. Pawon Ibun sendiri berlokasi di Perumahan Bukit Karang Jalan Selo Aji 02 Blok AF 10 Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban Jawa Timur, yaitu suatu perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan pangan.
Terdapat mahasiswa Fakultas Teknik Progdi Teknik Industri, Teknologi Pangan, dan Teknik Kimia UPN ‘Veteran” Jawa Timur Surabaya yang mengikuti kegiatan Matching Fund, tidak lupa para dosen yang medampingi di antaranya Dr. Nur Aini Fauziyah, S.Pd., M.Si. dan Isna Nugraha, S.T., M.T..
CV. Pawon Ibun sendiri memproduksi makanan sehat non MSG atau tanpa pengawet. Produk yang diproduksi merupakan penyedap rasa untuk makanan.
Beberapa di antaranya yaitu abon sapi, abon ayam, kaldu jamur, kaldu ayam kampung, kaldu sapi, kaldu salmon, kaldu tempe, kaldu teri, beras komplit rasa chicken curry, beras komplit meat soup, beras komplit cheesy beef, dan chicken Hainan.
CV. Pawon Ibun memproduksi makanan instan yang terkhusus untuk balita yang susah makan.
“Sebetulnya saya tidak berniat membuat perusahaan seperti ini, tetapi karena saya termotivasi cara agar anak saya nafsu makannya menjadi tinggi,” ungkap Ibu Ika pemilik perusahaan.
Pada hari Jumat (26/09/2022), kedatangan pihak dari PT. JMB Indonesia dengan pembicara oleh Bapak Didik yang memaparkan Materi GMP guna membantu untuk meningkatkan kualitas produksi maupun berkembangnya CV. Pawon Ibun.
“Dan juga diharapkan dapat membangun dan memelihara kepercayaan konsumen,” ujar Pak Didik sebagai CEO PT. JMB Indonesia.
Pada materi Good Manufacturing Practice sendiri mempunyai cakupan yang merujuk pada cara produksi pengolahan pangan yang baik.
Baca Juga: Mengenal Facebook Lewat Kegiatan Kewirausahaan di CV. Abda Creative
Persyaratan yang diterapkan dalam industri pengolahan pangan yaitu Lokasi, Bangunan, Fasilitas Sanitasi, Mesin dan Peralatan, Bahan, Pengawasan Produk, Produk Akhir, Laboratorium, Karyawan, Pengemasan, Label dan Keterangan Produk, Penyimpanan, Pemeliharaan dan Program Sanitasi, Pengangkutan, Dokumentasi dan Pencatatan, Pelatihan, Penarikan Produk, Pelaksanaan Kegiatan.
Salah satu persyaratannya yaitu fasilitas pada produksi dari bangunan dan tata letak lokasi perusahaan. Dalam rangka menerapkan materi, mahasiswa memberikan tempelan sign himbauan seperti Dilarang Merokok, Staff Only, Ruang Produksi, Ruang Pengemasan, dan pada area-area yang dibutuhkan lainnya.
“Melalui program Matching Fund ini diharapkan dapat membantu pihak CV sendiri dalam meningkatkan kualitas serta berkembangnya produksi dari CV. Pawon Ibun serta dapat menambah pengalaman dan wawasan luas mahasiswa mengenai dunia home industry yang juga dapat bersaing ketat dengan perusahaan lain. Dan juga para mahasiswa dapat menjalani kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar apa yang sudah dilakukan dapat bermanfaat bagi perusahaan industri dan bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Ibu Isna Nugraha, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing lapangan perwakilan Progdi Teknik Industri.
Kegiatan pelatihan yang kami lakukan banyak menuai manfaat terutama bagi kemajuan CV. Pawon Ibun, kami sebagai mahasiswa juga mendapatkan pengalaman serta terjun langsung di dunia home industry mengenai pengolahan pangan.
Penulis: Ferdy Akmal Nugroho
Mahasiswa Jurusan Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
