Manajemen Komunikasi Keluarga: Pentingnya Membangun Komunikasi yang Efektif pada Keluarga dengan Anak Usia Dini

Membangun Komunikasi Efektif Keluarga

Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama. Pengaruh keluarga sangat kuat dalam pembentukan karakter dan kepribadian setiap manusia. Salah satu bagian penting dari proses manajemen pada keluarga adalah komunikasi.

Riset yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada bula Januari-Oktober 2017, terdapat 320 anak terpapar aktivitas kriminal. Tercatat 369 pengaduan terkait bullying pada tahun 2011-2014 dan pada tahun 2016 terdapat 17.000 anak lesbian, gay, biseksual dan trans gender (LGBT) yang tersebar di Jawa Barat.

Perilaku menyimpang pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah faktor pola komunikasi dengan orang tua. Pengakuan dari salah seorang anak mengungkap bahwa mereka melalukan hal itu tanpa sepengetahuan orang tua. Beberapa anak melalukannya karena merasa kurang diperhatikan oleh orang tuanya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Penanaman Nilai-Nilai Sosial pada Anak oleh Orang Tua Tunggal (Single Parent)

Kurangnya komunikasi antara orang tua dengan anaknya membuat anak merasa kurang diperhatikan sehingga mereka mencari sumber perhatian dan kasih sayang yang lain. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai membangun komunikasi yang efektif dimulai sejak anak usia dini.

Komunikasi akan efektif apabila disampaikan secara jelas, ringkas, konsisten, kreatif, persuasif, sensitif terhadap audiensi dan terbuka untuk berbeda pendapat. Secara sederhana, komunikasi pada keluarga dengan anak usia dini diartikan sebagai cara orang tua berbicara dengan anak, sehingga anak dapat memahami pesan yang disampaikan orang tua atau sebaliknya.

Anak usia dini dimulai dari 0-6 tahun. Kemampuan berbicara dan berbahasa anak dalam rentang usia tersebut tentunya berbeda-beda. Contohnya seorang bayi berusia 4 bulan menangis keras, ibunya kemudian datang menghampiri dan memeriksa popok bayi yang ternyata basah.

Baca Juga: Manajemen Waktu pada Keluarga dengan Ibu Bekerja

Tangisan si bayi merupakan bahasa komunikasi yang digunakannya untuk menyampaikan pesan. Berbeda halnya dengan anak usia 5 tahun yang sudah dapat menyampaikan keinginannya walaupun dengan bahasa yang sederhana. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri kemampuan berbicara dan berbahasa anak serta cara komunikasi yang efektif.

Dalam berkomunikasi dengan anak usia dini terdapat hal-hal yang perlu dihindari dan hal yang penting dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat berkomunikasi dengan anak usia dini, antara lain melakukan kegiatan lain saat anak berbicara, memotong pembicaraan anak, berbicara cadel atau pengucapan yang salah, berbicara terlalu cepat dan terlalu banyak.

Selain itu, menyalahkan dan menertawakan anak saat anak salah serta melarang tanpa menjelaskan alasan dan menunjukkan hal yang benar juga perlu dihindari karena akan membuat anak menjadi kurang percaya diri. Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk dilakukan saat berkomunikasi dengan anak usia dini, antara lain menatap wajah anak saat anak berbicara, menyimak dengan baik saat anak berbicara, menunggu anak berbicara sampai selesai dan mencontohkan berbicara yang baik dan benar.

Baca Juga: Manajemen Pekerjaan dan Keluarga pada Keluarga dengan Anak Usia Sekolah

Orang tua juga perlu berbicara dengan jelas dengan kata-kata yang mudah dipahami. Memberikan pujian yang tidak berlebihan kepada anak karena mau bercerita serta menjelaskan akibat perbuatan berbahaya dan menunjukkan pilihan yang lebih baik pada anak.

The most important thing in communication is to hear what isn’t being said
Peter F. Drucker
Hal terpenting dalam komunikasi adalah mendengar apa yang tidak dikatakan

Fero Rahmata Putra
Alisya Talita Papona

Mahasiswa IPB University
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI