Melatih Keterampilan Anak-Anak Yayasan As. Salaam Shobuur melalui Pembuatan Kotak Tisu dari Bahan Kawat

Melatih Ketrampilan Anak-Anak Yayasan As. Salaam Shobuur
Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat.

PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 55 gelombang 5 pada hari Jumat (11/08/2023).

Dengan beranggotakan M Rusdhi Ardiansyah, Dandi Bagus Setyawan, Dede Yudha Prawira, Nurul Afiqa Putri dan Niken Sanggarwati yang merupakan mahasiswa dari progam studi kesejahteraan sosial Univeritas Muhammadiyah Malang.

Bacaan Lainnya

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 55 memilih lokasi di Yayasan Panti Asuhan As. Salaam Shobuur, Jl. Sengkaling I blok B1 no.1, Jetak Lor, Mulyoagung, Kec. Dau karena merupakan sebuah yayasan yang masih berjalan.

Salah satu Program Kerja kelompok PMM yang beranggotakan 5 orang tersebut yaitu kegiatan membuat kotak tisu dari bahan kawat.

Pada hari Jumat (11/08/2023) kelompok 55, gelombang 5 bersama anak-anak Yayasan Panti Asuhan As. Salam Shobuur yang berjumlah 13 orang melaksanakan kegiatan pembuatan kotak tisu dari bahan kawat dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas.

Keterampilan dan Kreativitas adalah salah satu hal yang dibutuhkan pada saat ini. Pelaksanaan pembuatan kotak tisu dari bahan kawat ini menggunakan metode penyuluhan dan metode pelatihan pada anak-anak Yayasan Panti Asuhan As. Salam Shobuur.

Pada pelaksaannya anak-anak akan diberikan teori serta contoh keterampilan dalam membuat suatu prakarya kemudian mempraktekkannya dengan bimbingan dari anggota PMM.

Kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan Panti Asuhan As. Salaam Shobuur, Jl. Sengkaling I blok B1 no.1, Jetak Lor, Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang.

Adapun hasil yang dicapai yaitu pengenalan apa saja manfaat lain dari kawat, selain itu bagaimana cara pengelolahan kawat supaya memiliki nilai jual lebih dan bisa dijual kembali dengan nilai ekonomis dan variasi yang berbeda.

Dengan adanya agenda program kerja tersebut, kami berharap bisa membawa banyak manfaat bagi anak-anak Yayasan Panti Asuhan As. Salam Shobuur, salah satunya memanfaatkan bahan kawat untuk menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual.

 

Penulis: Kelompok 55 PMM Gelombang 5
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.