Motivasi Meningkatkan Kinerja Karyawan Kafe

opini
Motivasi Meningkatkan Kinerja Karyawan Kafe

Kafe adalah sebuah tempat di mana pengunjung dapat melakukan berbagai keperluan baik itu bersantai, silaturahmi, meeting, atau pertemuan lainnya. Kafe adalah tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik atau tempat di mana para pengunjung dapat memesan makanan dan minuman seperti kopi, teh, kue, dan lain-lain.

Industri penyedia makanan dan minuman berkembang pesat karena tingginya permintaan masyarakat. hal ini membuat bisnis penyedia makanan dan minuman diprediksi akan terus berkembang. Sumber daya manusia memiliki peranan yang paling strategis dalam suatu perusahaan.

Sumber daya manusia yang bagus dapat dilihat dari kinerja pegawainya, perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawannya agar dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik sehingga tujuan perusahaan melalui visi dan misi yang ditetapkan oleh manajemen dapat terpenuhi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Nyoklat Klasik, Berawal dari Putus Asa Menjadi Luar Biasa

Perubahan era yang semakin maju, mendorong manusia ingin mencapai kehidupan yang lebih baik. Pencapaian tersebut ditunjukan melalui kinerja dan prestasi yang diberikan dalam bekerja. Sehingga dibutuhkan kemampuan atau kinerja dari karyawan yang lebih baik.

Jika kinerja mereka kurang baik, maka dalam memajukan perusahaanpun dipastikan tidak baik. Sumber daya manusia merupakan bagian penggerak dari perusahaan yang memiliki potensi berkembang dan secara aktif mendorong produktifitas dalam memenuhi tujuan perusahaan.

Mengelola karyawan tidak hanya sekadar memberi deskripsi pekerjaan dan peraturan yang harus dipatuhi saja, tetapi perlu adanya sumber daya manusia merupakan bagian penggerak dari perusahaan yang memiliki potensi berkembang dan secara aktif mendorong produktifitas dalam memenuhi tujuan perusahaan.

Kafe merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan makanan dan minuman. Pelatihan diperlukan agar setiap karyawan dapat memberikan pelayanan yang selalu berkualitas dan sesuai dengan standar.

Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan, organisasi, dan lembaga. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi karyawan agar lebih menguasai pekerjaannya dan mencapai tujuan perusahaan bersama. Perlu diingat bahwa aset terbesar perusahaan industri pelayanan adalah sumber daya manusianya.

Kinerja merupakan keluaran (output) yang dihasilkan oleh fungsi atau indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Istilah kinerja juga dapat digunakan untuk menunjukkan keluaran perusahaan, alat fungsi manajemen (produksi, pemasaran, keuangan) atau keluaran seorang karyawan.

Persaingan bisnis makanan dan minuman ini, dituntut karyawan yang dapat memberikan kinerja yang baik sehingga pelanggan akan merasa puas dan dapat membeli produk makanan dan minuman kembali. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, diperlukan penelitian apakah pelatihan dan motivasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan pada saat ini.

Motivasi erat kaitannya dengan timbulnya suatu kecenderungan untuk berbuat sesuatu guna mencapai tujuan. Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan motivasi, perbuatan atau tingkah laku, tujuan dan kepuasan serta kinerja. Karena setiap perubahan senantiasa berkat adanya dorongan motivasi.

Motivasi timbul karena adanya suatu kebutuhan dan karenanya perbuatan tersebut terarah pencapaian tujuan tertentu yang pada akhirnya disebut sebagai kinerja karyawan. Sasaran motivasi adalah untuk mencapai rasa memiliki tujuan bersama dengan memastikan bahwa, sejauh mungkin, keinginan dan kebutuhan organisasi serta keinginan dan kebutuhan para anggotanya berada dalam keadaan yang harmonis.

Baca Juga: Kinerja Karyawan Menurun karena Burnout? Kenali Penyebabnya!

Tentu tidak mudah bagi manajemen dalam mengelola manusia atau karyawannya agar memiliki kinerja yang baik, salah satu indikator yang dapat mencerminkan sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang baik adalah kuantitas kerja dalam suatu periode yang di tentukan (quantity of work) kualitas kerja berdasarkan syarat kesesuaian dan kesiapannya (quality of work), pengetahuan tentang pekerjaan (job knowledge), keaslian gagasan yang muncul dan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan (creativeness), kesetiaan bekerja sama dengan orang lain (cooperation), kesadaran dan kepercayaan dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja (dependability), dan semangat dalam melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawab (initiative).

Kinerja Karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Untuk itu kinerja dari para karyawan harus mendapat perhatian dari para pimpinan perusahaan, sebab menurunnya kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kinerja karyawan ditentukan oleh tingkat yang lebih pada lingkungan di mana mereka bekerja.

Lingkungan kerja melibatkan semua aspek yang bertindak dan bereaksi pada tubuh dan pikiran dari karyawan. Di bawah psikologi organisasi, fisik, mental, dan lingkungan sosial di mana karyawan bekerja dan pekerjaan yang harus dianalisis untuk efektivitas yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja.

Penilaian kinerja dilakukan untuk memberitahu pegawai apa yang diharapkan pimpinan, guna membangun pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Penilaian harus sesuai pada prestasi dan membuat rencana untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Motivasi mempunyai dua bentuk dasar, yaitu buatan (extrinsic) dan hakiki (intrinsic), di dalam kinerja karyawan, perusahaan memerlukan keduanya untuk membantu menaikan kinerja karyawan (extrinsic maupun intrinsic), e-xtrinsic adalah mengenai hal-hal apa yang akan perusahaan lakukan untuk memotivasi para karyawan, sedangkan intrinsic adalah faktor-faktor atau penyebab dari dalam diri perusahaan untuk memotivasi karyawan dengan tujuan tertentu.

Karena setiap karyawan yang masuk pasti mempunyai motivasi kenapa mereka berkerja di perusahaan yang mereka pilih. Motivasi adalah sesuatu yang membuat orang bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu.

Motivasi sebagai salah satu faktor yang memiliki peran dalam kehidupan karyawan disebabkan manusia memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

Ini karena harapan karyawan yang telah dipenuhi dengan baik, seperti adanya pemberian gaji yang cukup, membuat peraturan perusahaan agar karyawan menjalankan kewajibannya sesuai dengan yang di harapkan perusahaan, memberikan peghargaan kepada karyawan, komitmen perusahaan dalam melaksanakan aturan perusahaan agar karyawan sadar akan konsekuensi yang harus diterima karyawan agar bekerja lebih baik, memberikan peluang untuk berkembang dan perhatian terhadap karyawan.

Baca Juga: Pengaruh Audit Manajemen SDM terhadap Kinerja Karyawan

Puisi Manajemen Kinerja

Kerja Keras
Wahyu Setiawan

Pada cangkir ini kujatuhkan segalanya
Pada cangkir ini juga aku menangis sejadi-jadinya
Bukan pada perkara cinta bukan pula perkara harta
Melainkan tanggung jawabku saat bekerja
Tanggung jawabku bukan hanya sekadar cita rasa pada kopiku saja
Melainkan gambar yang tertuang di sana.

Aku menghabiskan banyak tenaga
Aku menghabiskan waktu yang ku punya
Aku menghabiskan setiap kesempatan yang ada
Tapi hasilnya hanya sebuah kegagalan semata.

Aku terpuruk menatap dalam lautan kegagalan
Aku bercermin pada karya ku, pada secangkir kopi itu
Aku menatapnya lama dan sangat lama, hingga tercermin sebuah wajah wanita yang sanggat ku kenal
Dalam kopi itu, iya adalah ibu
Dari balik bayang kopi itu dia menyemangatiku dan mengingatkanku pada pesannya
“Kau harus fokus pada jalan yang kau pilih, aku bangga denganmu walaupun kau gagal di setiap langkahmu”
Akupun tersadar dari lamunan itu
Aku dikuatkan oleh kata-kataya.

Begitu juga dengan seniorku dia tidak pernah memarahiku akan hasil dari kopi itu
Dia hanya tersenyum senang saat aku mulai berani mencoba, dia juga bergembira saat aku mulai mengambil bagian orderan itu.

Dia berpesan kepadaku, “Ambil orderanmu, fokus, dan jangan pantang menyerah”
Aku mengambil alih orderan itu
Kata-kata itu seakan masuk menerobos segala yang menjadi momok terbesarku
Hot roasted hazelnut latte, orderan dari salah satu dosen yang mengubah cara pandangku saat di kampus.

Aku menuang susu dengan penuh fokus
Aku memutar arus susu penuh percaya diri
Hingga muncul gambar hati
Aku senang sekali.

Senior ku menepuk pundakku, “Selamat atas gambarmu”
Senyum bangga dia tujukan padaku
Pesan penyemangat dia berikan padaku
“Proseslah yang kami butuhkan”
“Tekat yang kuat, kesungguhan, dan keinginan untuk bisa adalah kunci”
“Begitu juga dengan kopi, pahit rasanya”
“Enak campurannya, cantik hasilnya”
“Kegagalan pintunya, proses kerja kerasnya, manis akhirnya”
“Selamat kamu resmi menjadi barista kami, tingkatkan lagi dan lagi!”

Baca Juga: Manajemen Kinerja pada Perusahaan Bisnis dari Manajemen Kinerja Tradisional ke Manajemen Kinerja Baru

Pantun Manajemen Kinerja

Pergi ke pasar bersama damar
Tidak lupa membeli beras
Ingin upah dan bonus terbayar lancar
Tunjukan dengan kerja keras

Jalan-jalan pakai baju merah
Tidak lupa memakai pita
Jangan mudah menyerah
Agar tergapai cita-cita

Buanglah sampah
Agar terhindah dari malapetaka
Mulailah dengan bismillah
Agar hasil alhamdulillah dan bikin bahagia

Mak tua minum jamu
Gak enak kalau nggak pakai madu
Motivasilah dirimu
Guna meningkatkan kerja kerasmu

Tika main dengan Salma
Dari jauh ibu melambai
Teruslah bekerja sama
Agar kerjaan cepat selesai

Penulis: Wahyu Setiawan
Mahasiswa Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI