Selama masa pandemi covid-19 masyarakat di perintahkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari penularan covid-19. Banyak hal yang bisa di lakukan untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh ditengah pandemi ini. Salah satunya yang kini sedang naik daun dan banyak digemari oleh masyarakat yaitu menanam dan merawat tanaman hias. Kegiatan ini menjadi tren kekinian sekaligus hobi yang menyenangkan. Tidak hanya itu, hobi inipun bisa menjadi peluang usaha baru dalam berbisnis yang menguntungkan. Dan tentu saja keuntungan yang diperoleh dari bisnis tanaman hias sangat membantu perekonomian masyarakat di masa sulit seperti ini.
Baca Juga: Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi Covid-19
Sebagian masyarakat seringkali mengandalkan kegiatan ini untuk menghasilkan pemasukan tambahan. Hanya dengan bermodalkan tanaman hias, media tanam, serta perawatan dengan pemberian pupuk dan penyiraman air yang cukup masyarakat sudah bisa menjadikan hobi baru ini sebagai lahan bisnis. Karena penjualan tanaman hias meningkat selama pandemi membuat beberapa tanaman hias menjadi langka atau sulit dicari karena banyak diincar oleh masyarakat.
Bisnis Tanaman Hias
Saat ini banyak jenis tanaman hias yang memiliki harga jual cukup tinggi. Dengan kisaran harga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Seperti jenis tanaman Aglonema, Anthurium, Keladi, Monstera, serta Calathea. Jenis tanaman hias itu saat ini sangat dicari-cari dan disukai oleh banyak orang karena bentuknya yang indah dan cantik walupun harganya terbilang cukup mahal.
Untuk memulai berbisnis tanaman hias dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan tanaman-tanaman hias yang sudah ada di perkarangan rumah atau juga bisa mencari di lahan kosong yang lembab atau kebun semak-semak karena beberapa tanaman hias biasanya tumbuh liar di lahan yang kosong, atau juga bisa dengan membeli lalu dijual kembali. selain itu penjual harus mengenali seluk beluk tanaman hias, mulai dari cara perawatan dan menentukan harga jual yang tepat.
Baca Juga: Budidaya Sayur Kemangi Menopang Ekonomi Pada Masa Pandemi
Dengan memiliki kualitas tanaman hias yang baik dan teknik promosi yang tepat, sudah pasti tanaman hias nantinya akan laku terjual. Bisnis tanaman hias ini memang terlihat sangat menggiurkan karena dengan perawatan serta peralatan yang tidak terlalu sulit bisa menghasilkan keuntungan yang melimpah. Mungkin hanya sebagian masyarakat saja yang jadikan kegiatan ini sebagai peluang usaha, sisanya hanya sebagai pengisi waktu luang dimasa pandemi, dan juga hobi mengoleksi tanaman hias.
Pemasaran Bisnis Tanaman Hias
Untuk memasarkannya pun cukup mudah, hanya memanfatkan gadget dan akun media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp sebagai wadah promosi. Tidak hanya itu, sekarang para penjual juga sudah bisa mendaftarkan bisnis melalui situs ecommers/aplikasi jual beli online. Yang bisa lebih memudahkan penjual serta pembeli untuk pengiriman dan pembayaran dari jarak jauh. Akan tetapi, menjalani bisnis tanaman hias dengan melalui ecommers sering terjadi adanya kendala. Tanaman yang dikirim jauh ke luar kota biasanya mengalami kerusakan atau bahkan mati saat diperjalanan ekspedisi.
Baca Juga: Akuaponik: Solusi Menarik Jenuh di Rumah Saja
Selain melalui ecommers, penjual harus melakukan upaya menyiasati persaingan bisnis diantara penjual tanaman lainnya, yaitu dengan cara memperbolehkan pembeli datang melihat langsung tanaman-tanaman hiasnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena dengan begitu pembeli akan bisa lebih leluasa untuk memilih dan melihatnya secara langsung dan bisa bertanya-tanya juga mengenai perawatan serta cara menanamnya.
Antika Suri Tauladan
Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
Editor: Diana Pratiwi
