Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menciptakan Karakteristik dan Moral pada Mahasiswa

Pendidikan Kewarganegaraan
Ilustrasi Pentingnya Pendidikan (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Pendidikan penting dalam menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor satu.

Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap orang.

Pendidikan Kewarganegaraan secara utuh memberi bekal pengetahuan politik, hukum yang berlaku dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pada pembentukan insan yang religius, demokratis, cerdas, terampil, dan sejahtera serta cinta bangsa dan bernegara serta mampu menjaga nama baik martabat bangsa dan negara dalam pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia.

Secara fungsional kearah pembinaan, pengembangan, dan pembentukan potensi diri anak didik baik dalam lingkugan fisik maupun nonfisik secara demokratis, humanis, dan fungsional.

Selain Pendidikan Agama Islam kita juga mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan dimana agama Islam kita mempelajari tentang akhlak yang baik sesuai dengan kepercayaaan.

Adapun Pendidikan Kewarganegaraan kita melengkapi dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam demokrasi dan mengaji system hukum Negara agar di taati masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa.

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional

Sedangkan visi Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan proses pendidikan yang terarah pada pengembangan kemaampuan individu, sehingga menjadi warga Negara yang cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian akan membentuk warga negara Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan karakter positif masyarakat Indonesia.

Dimensi manusia sebagai makhluk individual, makhluk sosial, makhluk susila, dan makhluk religi dalam kedudukan kita sebagai warga Negara Indonesia, hendaknya dikembangkan secara seimbang.

Dimensi manusia tersebut secara konsisten diperjelas dan dipertajam di dalam memandang dirinya sendiri dengan potensi diri pribadi, dan pengembangan kerjasama dengan orang lain untuk membawa keunggulan bangsa dan Negara, serta kepatuhannya untuk mematuhi norma-norma dalam masyarakat, dan aktualiasi dirinya untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hal itulah merupakan beberapa materi Pendidikan Kewarganegraan Indonesia, disamping materi-materi lainnya.

Penulis: Nadia Fitri Ramadani
Mahasiswi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Riau

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI