Lingkungan merujuk pada segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik itu berupa unsur alam maupun buatan manusia, yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Lingkungan mencakup berbagai komponen, seperti udara, air, tanah, flora, fauna, serta interaksi sosial antara manusia dan komunitasnya.
Lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup, karena menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Misalnya, manusia memerlukan udara untuk bernapas, air untuk minum, dan tanah untuk bertani.
Selain itu, lingkungan juga menciptakan kondisi yang ideal bagi berbagai bentuk kehidupan untuk berkembang dan berinteraksi satu sama lain.
Namun banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap keseimbangan lingkungan hidup, contoh masyarakat masih membuang sampah sembarangan, yang menyebabkan banjir, pencemaran air akibat sampah-sampah yang selalu di buang sembarangan.
Serta aktivitas industri yang meningkat akibat globalisasi menyebabkan pencemaran air di banyak sungai dan danau di Indonesia. Limbah industri yang dibuang tanpa pengolahan yang memadai mencemari sumber air, mengancam kesehatan masyarakat dan kehidupan akuatik.
Misalnya, Sungai Citarum di Jawa Barat dikenal sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia. Serta kegiatan industri yang melakukan penebangan pohon secara berlebihan tanpa melakukan penghijauan kembali. Yang menimbulkan efek kerusakan lingkungan seperti tanah longsor, banjir, dan kurangnya kualitas udara.
Kerusakan lingkungan yang terjadi di pedesaan dan di perkotaan menimbulkan efek meningkatnya suhu dan polusi udara. Sehingga perlu untuk masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan bisa dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta melakukan penghijauan kembali untuk meningkatkan kualitas udara.
Baca Juga: Peran Mahasiswa Menjaga Budaya sebagai Ciri Khas Daerah dan Mendukung Pariwisata
Dalam kondisi kerusakan lingkungan yang terjadi ini sangat penting pemahaman tentang kepedulian lingkungan oleh masyarakat. Karena kelestarian lingkungan bergantung pada manusia yang merawat dan menjaga lingkungan.
Mahasiswa sebagai generasi muda dan yang membawa perubahan, hendaknya berpartisipasi dalam penanggulangan kerusakan lingkungan yang terjadi pada lingkungan sekitar. Menjadi agen perubahan yang memberikan contoh yang baik kepada orang banyak.
Berikut peran mahasiswa dalam menanggulangi kerusakan lingkungan:
- Mahasiswa dapat terlebih dahulu memberi contoh yang baik kepada orang sekitarnya, seperti membuang sampah pada tempatnya baik di lingkungan kampus atau tempat tinggal;
- Mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup;
- Mahasiswa melakukan kegiatan penghijauan kembali untuk kestabilan udara dan lingkungan;
- Mahasiswa mengurangi penggunaan plastik, menggunakan kantong belanjaan saat berbelanja juga dapat mengurangi penggunaan plastik.
Jadi sebagai mahasiswa harus membawa dampak positif ke tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan tetap terjaga mampu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan hidup.
Dan menjadi contoh untuk generasi yang akan datang agar tetap menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, karena kelestarian lingkungan sangat bergantung pada manusia.
Penulis:
1. Karmila Cantika Sari Br Purba
2. Dinda Olivia Mahulae
3. Etri Ekel Br Tarigan
4. Namesio Simamora
5. Enjelika Sijabat
Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Santo Thomas
Dosen Pengampu: Polintan Rehulina Sembiring, S.Pd., M.Pd.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
