Peran Orang Tua Sangatlah Penting dalam Interaksi Anak Guna Mengembangkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Ilustrasi: istockphoto

Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang digunakan antar individu dengan individu lain. Dhieni, N., dkk. (2017) mengatakan bahasa merupakan salah satu faktor mendasar yang membedakan orang dengan binatang.

Bahasa adalah anugerah dari Sang Pencipta yang memungkinkan orang atau individu dapat hidup bersama dengan orang lain dan dapat membantu orang lain juga dalam memecahkan masalah dan memposisikan diri sebagai makhluk yang berbudaya.

Bahasa memiliki aturan tata bahasa, kosa kata, dan struktur yang memungkinkan orang untuk memahami dan berkomunikasi satu sama lain. Bahasa dapat diucapkan atau ditulis dan merupakan bagian penting dari identitas budaya suatu masyarakat. Bahasa merupakan alat bantu yang luar biasa, dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan pikiran dan pendapatnya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Selain itu bahasa juga dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran kepada orang lain serta membantu menghubungkan dengan dunia pikiran, perasaan, komunikasi dan memperoleh informasi tentang diri sendiri.

Arifin & Pauweni, (2019) Menyatakan bahwa bahasa dapat memudahkan anak dalam mengungkapkan ide dan pendapatnya ketika berkomunikasi dan sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Perkembangan bahasa pada anak usia dini merupakan perubahan sistem bunyi dan simbol yang mempengaruhi kemampuannya berbicara sehingga anak usia dini dapat mengidentifikasi dirinya, serta berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.

Perkembangan bahasa pada anak usia dini juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan orang tua, Karena bahasa juga salah satu alat komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan berbahasa yang baik akan memberikan manfaat bagi anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Sari, (2018) mengatakan dalam perkembangan bahasa ini tidaklah tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, tentunya harus ada rangsangan dari orang-orang sekitar dan terdekatnya terutama dari orang tua.

Namun kenyataannya masih banyak orang tua yang belum menyadari perannya sebagai orang tua yang harus menstimulasi perkembangan bahasa anaknya, dalam hal ini peran orang tua sangatlah penting dalam mengembangkan perkembangan bahasa anak.

Kemampuan berkomunikasi dan berbicara dengan baik tidak hanya penting untuk interaksi sehari-hari, tetapi juga untuk perkembangan kognitif dan sosial anak.

Naili Sa’adah, (2018) mengatakan bahwa adanya koneksi antara kemampuan kognitif dan kemampuan berbahasa seseorang dan sebaliknya juga. Anak yang mempunyai kemampuan berbahasa yang bagus maka keterampilan kognitif anak juga akan berkembang dengan baik.

Begitu pula sama dengan anak yang mempunyai kemampuan bahasanya rendah maka akan mempengaruhi terhadap perkembangan kognitif anak. Santrock dalam (Junaidin, R. 2020) mengatakan Perkembangan Kognitif adalah proses perubahan internal yang meliputi pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak.

Proses kognitif ini mencakup beberapa aspek, seperti persepsi, memori, pikiran, simbol, penalaran dan pemecahan masalah. Komunikasi dalam keluarga yang terjalin antara orang tua dan anak merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan perkembangan kognitif anak atau individu.

Komunikasi yang diinginkan adalah komunikasi yang efektif, karena komunikasi yang efektif dapat menimbulkan pengertian, kesenangan, hubungan yang harmonis, penuh pengertian dan kasih sayang.

Antara orang tua dan anak Dalam konteks ini, peran orang tua dalam interaksi anak untuk mengembangkan perkembangan bahasa anak menjadi sangat penting dan orang tua juga harus mengetahui bagaimana mereka dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berbahasa secara efektif.

Anak belajar bahasa dengan meniru dan menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya, termasuk interaksi dengan orang tuanya. Lingkungan yang kaya dengan percakapan dan interaksi yang memadai dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kosa kata, tata bahasa, dan komunikasi yang kuat sejak usia dini.

Oleh karena itu, Orang tua merupakan sumber utama bahasa bagi anak. Itu sebabnya penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan kaya bahasa di rumah, Ini memungkinkan anak untuk memahami dan menggunakan bahasa dengan lebih baik.

Dengan demikian, interaksi positif dan penuh perhatian antara orang tua dan anak sangat penting dalam membantu perkembangan bahasa anak.

Yuswati, H., & Setiawati, F. A. (2022) mengatakan Orang tua merupakan lingkungan pertama dan sumber bahasa pertama serta lingkungan sosial pertama bagi anak, komunikasi antara anak dan orang tua diyakini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa pada anak dan peran orang tua yaitu tentang aturan pengasuhan dan menjelaskan kepada anak-anak bagaimana mereka mengerjakan dan menginstruksikan mereka segala hal yang berkaitan dengan perkembangan bahasa pada anak yang bersifat sangat formatif melalui hubungan sehat yang terjalin antara orang tua dan anak dalam pendidikan.

Orang tua dapat melakukan beberapa cara paling efektif yang dapat mempengaruhi perkembangan penggunaan bahasa anak. Hal ini dapat mencakup bercerita bersama, bercerita dengan anak mulai sejak dini, dan memperkenalkan kata-kata baru secara teratur.

Anak-anak belajar dari apa yang mereka dengar dan alami, sehingga lingkungan yang kaya akan kata-kata akan merangsang perkembangan bahasa mereka. Bercerita bersama anak merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak.

Orang tua dapat bercerita tentang cerita-cerita yang sesuai dengan usia anak mereka, dan saat mereka bercerita, mereka dapat mengajukan pertanyaan tentang cerita tersebut, mengeksplorasi arti kata-kata baru, dan menstimulasi pemahaman anak mereka terhadap narasi tersebut.

Mendengarkan dengan cermat merupakan keterampilan penting dalam perkembangan bahasa anak. Orang tua harus meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang dikatakan anak, mengajukan pertanyaan menyelidik, dan memberikan umpan balik positif. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara anak-anak tetapi juga mengajarkan mereka pentingnya komunikasi yang efektif.

Orang tua harus memberikan dukungan positif dalam perkembangan bahasa anak mereka. Hal ini mencakup pujian ketika anak berbicara baik, mengoreksi tanpa mempermalukannya ketika melakukan kesalahan, dan memberikan kesempatan berbicara dalam berbagai konteks sosial.

Adapun pengembangan keterampilan bahasa pada anak usia dini yang meliputi empat aspek diantaranya adalah: berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis. Salah satu aspek keterampilan berbahasa itulah yang harus diajarkan kepada anak-anak itu adalah kemampuan membaca. Karena membaca adalah sebuah pintu dan jendela untuk dibuka pengetahuan anak-anak.

Tanpa mengetahui cara membaca maka itu tidak bisa berkembang dengan keterampilan tersebut nanti akan timbul kemampuan yang anak alami karena anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, karena mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam meniru perilaku dan perkataan yang mereka lihat dan dengar dari orang dewasa dan lingkungan sekitarnya.

Kemampuan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dan pengembangannya. Imron, (2016) mengatakan bahwa Anak merupakan peniru yang ulung melalui penglihatan, pendengaran dan tingkah laku lainnya dari orang-orang disekitarnya.

Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam menggunakan bahasa. Hal ini mencakup berbicara dengan sopan, menghindari kata-kata kasar, dan menunjukkan cara berkomunikasi dengan hormat. Setiap anak berkembang pada kecepatan yang berbeda dalam hal bahasa.

Orang tua perlu memahami tahap perkembangan bahasa anak dan memberikan dukungan yang sesuai. Hal ini mungkin termasuk mengenali tanda-tanda keterlambatan perkembangan bahasa dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Seorang anak dikatakan terlambat bicara apabila tingkat perkembangan bicara anak tersebut berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara anak yang umurnya sama yang dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kata.

Apabila pada saat teman sebaya mereka berbicara dengan menggunakan kata-kata, sedangkan si anak terus menggunakan isyarat dan gaya bicara bayi maka anak yang demikian dianggap orang lain terlalu muda untuk diajak bermain.

Hutasuhut, D., & Yarshal, D. (2021) mengatakan keterlambatan bicara dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kata, yang ditandai dengan pengucapan yang tidak jelas dan dalam berkomunikasi hanya dapat menggunakan bahasa isyarat, sehingga orang tua maupun orang yang ada disekitarnya kurang dapat memahami anak, walaupun si anak sebenarnya dapat memahami apa yang dibicarakan orang.

Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam interaksi anak untuk mengembangkan perkembangan bahasa anak sangatlah penting.

Mereka mempunyai kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan penguatan positif, dan memberi contoh bahasa yang baik. Dengan perhatian dan dukungan orang tua, anak dapat mengembangkan keterampilan berbahasa yang kuat, yang akan membantu mereka dalam perkembangan kognitif, sosial, dan akademik.

Penulis:

Resi Wulansari
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Arifin, A. W., & Pauweni, A. J. (2019). Peran Guru terhadap Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jambura Early Childhood Education Journal, 1(2), 37–45. https://doi.org/10.37411/jecej.v1i2.57

Dhieni, N., Fridani, L., & Psych, S. P. M. (2017). Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. Modul Paud diakses pada tanggal, 26.

Hutasuhut, D. H., & Yarshal, D. (2021). Edukasi Perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Speach Delay. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 1(1), 29-31.

Imron, A. (2016). Pendidikan Kepribadian Anak Menurut Abdullah Nashih Ulwan. Edukasia Islamika, 1, 89.

Naili Sa’adah. (2018). Bahasa Sebagai Salah Satu Sistem Kognitif Anak Usia Dini. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 16–22.

Sari, M. (2018). Peran Orang Tua Dalam Menstimulai Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, I(2), 37–46.

Yuswati, H., & Setiawati, F. A. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Bahasa Anak Pada Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5029-5040.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI