Perkembangan Koran dan Majalah dari Masa ke Masa

Perkembangan Koran dan Majalah dari Masa ke Masa
Ilustrasi Koran (Sumber: Penulis)

Sebelum era digital dan merebaknya media online seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia terlebih dahulu mengenal media cetak seperti koran dan majalah. Di zamannya, dua media tersebut sangat digandrungi oleh masyarakat dan telah menjadi sumber informasi utama.

Sejarah Perkembangan Koran

Koran pertama kali masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. “Bataviasche Nouvelles” atau “Javasche Courant” adalah salah satu koran tertua di Indonesia yang pertama kali diterbitkan pada abad ke-19. Seiring waktu, masuknya koran ke Indonesia terus berkembang, dan saat ini, Indonesia memiliki berbagai publikasi lokal dan internasional yang dapat diakses oleh masyarakat.

Sejarah koran dimulai pada abad ke-17 di Eropa. Koran pertama yang tercatat adalah “Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien” yang diterbitkan di Jerman pada tahun 1605. Kemudian, Inggris melihat kemunculan “The London Gazette” pada 1665.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pada abad ke-18, perkembangan teknologi cetak mempercepat produksi koran. Di Amerika Serikat, “Publick Occurrences Both Forreign and Domestick” dianggap sebagai koran pertama pada 1690.

Revolusi Industri membawa inovasi teknologi cetak dan penurunan biaya produksi, memungkinkan koran mencapai pembaca massal. Pada abad ke-19, muncul surat kabar besar seperti “The Times” di Inggris.

Setelah membahas sejarah perkembangan koran, koran memiliki kekurangan dan kelebihan, kekurangan koran yaitu: memiliki biaya cetak dan distribusi yang mahal; informasi dan berita yang dimuat cukup lambat; jangkauan pembaca yang terbatas, kurang diminati oleh kalangan anak muda.

Sedangkan kelebihan dari koran, yaitu: memiliki harga yang terjangkau; menyajikan berbagai informasi dan berita terkini, tempat mencari lowongan pekerjaan; mampu mengubah pemikiran dan pemahaman; dapat digunakan untuk beriklan.

Selanjutnya ada media cetak berupa majalah. Majalah adalah bentuk media cetak periodik yang umumnya diterbitkan secara bulanan, mingguan atau bahkan harian.

Majalah berisi berbagai jenis materi, termasuk artikel, gambar, iklan, dan informasi lainnya yang ditujukan untuk pembaca yang memiliki minat atau kebutuhan khusus. Majalah acapkali memiliki format yang menarik secara visual, dengan desain yang diperhatikan dan digunakan untuk menarik perhatian bagi pembacanya.

Sejarah Perkembangan Majalah

Majalah pertama yang terbit di dunia adalah Gentleman’s Magazine pada tahun 1731 yang kala itu terbit di Inggris. Majalah bertajuk Gentleman’s Magazine ini berisikan berbagai topik, mulai dari sastra, fiksi, humor, essai politik, musik, biografi tokoh, hingga kritisisme.

Namun, dalam sumber lain yakni Encyclopedia Americana menyebutkan bahwa majalah sudah terbit sejak tahun 1665 di Perancis, dengan tajuk Le Journal de Savants. Majalah ini mempunyai bentuk berupa sisipan di sebuah surat kabar. Majalah periodik ini berisikan berita-berita penting, terutama dari berbagai buku dan penulis, mulai dari adanya komentar seni, filsafat, hingga IPTEK.

Pada tahun 1853, majalah yang terbit di Indonesia pertama kali memiliki tajuk Tijdschrift voor Indische Taal- Land En Volkenkunde (disingkat TGB) yang diterbitkan oleh Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Ikatan Kesenian dan Ilmu Batavia) pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Ikatan Kesenian dan Ilmu Batavia) adalah sebuah lembaga kebudayaan yang berpusat di Batavia pada tahun 1778. Majalah ini jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “Kebebasan & Antropologi Hindia-Belanda”.

Setelah mengetahui sejarah dan perkembangan majalah disini kami akan menjelaskan jenis-jenis majalah yang saat ini sudah beredar. beberapa diantaranya ialah :

Majalah Anak

Menurut gramedia dalam blognya yang berjudul “Pengertian Majalah”. Majalah anak adalah media massa yang terbit secara berkala dan berisi mengenai pengetahuan umum dengan sasaran pembacanya adalah anak-anak.

Majalah anak ini dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran karena memuat banyak gambar dan ilustrasi sehingga anak-anak cenderung tidak bosan.

Contoh majalah anak: majalah mombi dan majalah bobo.

Keberadaan majalah anak dapat mendatangkan banyak manfaat kepada anak anak, seperti melatih kekereatifan anak, mengembangkan imajinasi anak, mendapatkan informasi dan wawasan baru, dan dapat meningkatkan hubungan keharmonisan anak dan orang tuanya.

Majalah Pria

Pada majalah pria ini akan memuat artikel-artikel yang berhubungan dengan hobi, seks, outfit pria, tips gym, otomotif, dan lain-lain. Gaya penulisannya lebih sederhana dan langsung pada pokok pembicaraan. Contoh dari majalah pria ialah men’s health dan otomotif.

Majalah Wanita

Pada majalah wanita akan memuat artikel-artikel tentang gaya hidup wanita, resep makanan, seputar gosip, kolom rubrik curhat, tips make-up, cerita inspirasi, dan lain-lain.

Contoh majalah wanita dewasa adalah majalah femina dan nova sedangkan untuk majalah remaja putri adalah majalah teen dan gadis.

Majalah wanita sangat digandrungi oleh ibu ibu sampai anak gadis yang ingin mencari wawasan seputar kecantikan. Surat kabar dan majalah telah mendukung dan mendukung perkembangan umat manusia sejak surat dan surat ditemukan.

Namun di era digitalisasi saat ini, banyak penerbit surat kabar dan majalah yang mulai beralih ke dunia digital, seperti Surat Kabar Kompas yang beralih ke surat kabar digital melalui kompas.com. Perusahaan majalah Majalah Tempo telah bertransisi ke majalah digital melalui magazine.tempo.com.

 

Artikel ini ditulis oleh kelompok 7 mata kuliah perkembangan teknologi komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu kami, Moh. Dey Prayogo, S.I.Kom M.I.Kom.

 

Penulis:

  1. Mutia Putri Syahira
  2. Octavia Putri
  3. Nila Putri Andayani
  4. Naufal Resa Armadhani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

#UNTAG #SURABAYA #UNTAGSBY1945

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI