Virus corona atau yang sering juga disebut dengan Covid-19 merupakan sebuah wabah penyakit yang menyebar ke seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Virus corona mirip dengan flu burung ini sangat cepat penyebarannya dan sangat mudah menular. Diduga kuat virus ini berasal dari Wuhan, China. Virus ini sangat mematikan. Menurut data WHO Tanggal 4 April 2020, virus corona telah menewaskan 82.000 orang dan menjangkiti 1.430.000 orang di seluruh dunia.
Dokter spesialis paru, yaitu: Dr. dr. Erlina Burhan mengatakan bahwa semakin hari, pasien semakin bertambah. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah dan masyarakat untuk tetap berada dalam rumah dan terus menjaga kebersihan diri sendiri. Hal ini dilakukan agar virus corona atau covid-19 dapat diberhentikan penyebarannya, sehingga tidak banyak lagi korban yang berjatuhan. Angka kematian yang diakibatkan oleh corona (covid-19) semakin tinggi, sedangkan jumlah PDP yang sudah sembuh lebih rendah dibandingkan dengan angka kematiannya.” tegas Erlina yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan,.”
Selain masalah banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, yang diakibatkan oleh virus ini, ada juga permasalahan lain yaitu dari segi perekonomian. Mereka yang tidak bekerja tetap seperti; penyapu jalanan, buruh dan sebagainya. Kehidupan mereka semakin memburuk karena pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan agar para masyarakat tetap berada di dalam rumah “Stay at Home” atau bahkan saling menjaga jarak yang biasa dikenal dengan “Social Distancing”. Tidak hanya mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, bahkan sejumlah pekerja PNS juga dilarang untuk pergi ke kantor. Karena itu akan memudahkan penularan virus tersebut. Sayangnya, pembatasan dari pemerintah masih saja dilanggar oleh sejumlah masyarakat Indonesia, terutama yang ingin mudik kekampung halamannya. Padahal kedua kebijakan ini, dikeluarkan agar kita bisa memutuskan rantai penyebaran Virus Corona ini.
Pada awalnya, diri kita senidri dapat mengenali ciri-ciri dari orang yang sudah terkena Covid-19 yaitu dengan cara mengecek suhu tubuhnya. Biasanya seseorang yang terkena virus ini mempunyai suhu yang lebih tinggi dari suhu tubuh orang normal. Gejala utamanya adalah demam tinggi, flu dan sulit bernafas. Pada umumnya, virus ini lebih mudah menyerang orang tua karena sistem imunnya menurun, selain itu juga sangat berbagah bagi orang-orang yang telah mengidap penyakit bawaan.
Jadi, mulai saat ini usahakan jangan sering berinteraksi dengan orang lain kalau tidak terlalu penting serta jauhi keramaian. Atur pola makan yang sehat dan juga hidup sehat. Sayangi diri Anda dan keluarga Anda. Seringlah minum air hangat, jika merasa tenggorokan mulai kering. Usahakan selalu mencuci tangan setelah menyentuh apapun. Jangan menyentuh wajah dan mata pada saat tangan dalam kondisi sedang tidak bersih. Semoga dengan cara kita saling menjaga diri dan tetap berada didalam rumah, ini dapat mengurangi penularan Virus tersebut.
Kelompok Penulis:
1. Ria sulastri
2. Riri Andriani
3. Rezki Anisa Devi Paramita
4. Rina Agustian
5. Rezki Okta
(Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 2 UIN Suska Riau)
