Managing Environmental Resources: Pengaruh Keluarga terhadap Manajemen Sumberdaya Lingkungan

Managing Environmental Resources

Sumberdaya alam atau sumberdaya lingkungan merupakan unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumberdaya alam nonhayati dan sumberdaya buatan. Pada masa kini, pemanfaatan sumberdaya lingkungan berkaitan pula dengan sumberdaya manusia, karena sumber daya manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya lainnya.

Pada saat ini banyak keluarga yang mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan yang layak. Hal tersebut dikarenakan tidak semua keluarga mampu mengelola sumberdaya yang dimilikinya dengan maksimal. Sumber daya manusia dan sumber daya lingkungan, seharusnya dapat dikelola dengan baik sehingga berperan dalam kehidupan sehari-hari.

Ekosistem adalah tatanan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruh. Ekosistem memiliki dua komponen yaitu komponen hayati dan komponen non-hayati. Komponen hayati terdiri dari hewan, tumbuhan, dan manusia. Sedangkan komponen nonhayati terdiri dari batu, air, tanah, pasir, dan udara. Manusia dan lingkungan merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling memberikan respon timbal balik. Untuk mempermudah mengetahui ekosistem dan llingkungan dapat dipandang dari sisi pengakuan masalah dari masyarakat yang mengalami, mengidentifikasi keanekaragaman hayati yang tersedia, melibatkan induvidu dan keluarga dalam pengambilan keputusan.

Bacaan Lainnya

Masalah lingkungan hidup merupakan masalah alami, yakni peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari proses natural, Namun, Saat ini masalah lingkungan tidak lagi dapat dikatakan sebagai masalah yang semata-mata bersifat alami, karena manusia memberikan faktor penyebab yang sangat signifikan secara variabel bagi peristiwa-peristiwa lingkungan. Masalah lingkungan terdiri dari air, energi, kebisingan, limbah daur ulang yang terbuang di jalan, dan kualitas udara. Rata-rata masalah lingkungan tersebut menjadi masalah yang mengganggu aktivitas dalam keluarga.

Keberadaan sumberdaya alam yang tersedia sangat terbatas, apalagi semakin bertambahnya waktu, populasi manusia semakin bertambah. Perilaku manusia dapat menyebabkan permasalahan ekosistem yang menyebabkan penurunan sumberdaya yang dapat dimanfaatkan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan manajemen sumber daya alam bagi keluarga. Manajemen sumberdaya alam tersebut bertujuan agar sumberdaya alam yang terbatas dapat dimanfaatkan secara maksimal dan keluarga mampu memenuhi kebutuhannya untuk mencapai tujuannya. Manajemen sumberdaya terdiri atas identifikasi masalah, kebutuhan, keinginan dan tujuan, memperhatikan nilai-nilai yang tertanam pada keluarga, mengidentifikasi sumber daya apa saja yang tersedia maupun yang dapat mereka akses. Selanjutnya, membuat rencana serta mengimplementasikannya, setelah itu mengidentifikasikan apa yang mereka butuhkan, memperhatikan nilai yang berlaku, serta suberdaya apa saja yang dapat dijangkau pada keluarga tersebut, keluarga perlu memutuskan apa yang menjadi prioritas dalam keluarga tersebut untuk menjadi tujuan yang akan dicapai, keluarga diharapkan mampu mencapai tujuan yang sudah dibuat sebelumnya dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara efisien. Keluarga diharapkan tidak hanya sekedar mencapai tujuan, tetapi juga mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mecapai tujuan tersebut. keluarga kemudian diharapkan mendapatkan feedback serta memberikan feedback kepada lingkungan sebagai penyedia sumberdaya dengan menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitarnya.

Liza S, Dinda Q, M Iqbal, Nurul A, dan Salsa BDS
Mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI