Raja Ampat sebagai Aset Prospektif bagi Pengembangan Pariwisata di Indonesia

Sumber: www.indonesia.travel.com
Sumber: www.indonesia.travel.com

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dengan berbagai macam ras, suku dan etnis. Setiap daerah mempunyai keunggulan masing-masing, termasuk potensi alamnya. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan dalam industri pariwisata. Banyak menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia karena menawarkan potensi alam yang besar dan menawarkan keunggulan tersendiri bagi negara.

Di dunia internasional, Indonesia terkenal dengan potensi wisatanya yang beragam. Indonesia juga memiliki pantai yang indah, pegunungan yang hijau dan banyak peninggalan sejarah seperti candi. Salah satu daerah sentral tujuan wisata adalah Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alamnya (Kaihatu, 2017).

Baca juga: Seberapa Penting Bahasa Inggris dalam Sektor Pariwisata?

Bacaan Lainnya
DONASI

Raja Ampat adalah sebuah wilayah di provinsi Papua Barat Daya, rumah bagi taman laut terbesar di Indonesia, rumah bagi berbagai macam biota laut dan dikenal sebagai tempat menyelam yang bagus. Kenyataannya, Kabupaten Raja Ampat dipengaruhi oleh besarnya potensi dan keanekaragaman hayati pulau-pulau pesisir dan laut yang menjadi sumber daya potensial bagi pengembangan pariwisata. Dengan demikian, terbuka peluang bagi pengembangan pariwisata, khususnya wisata pulau dan bahari yang berbasis ekosistem (Parinusa, 2019).

Keindahan pulau ini menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu ikon wisata bawah laut terpopuler di Indonesia dan menjadi ikon wisata bahari Indonesia maupun internasional, yang terkenal dengan keindahan perairan dan terumbu karangnya sehingga menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. luar negeri yang datang untuk menikmati keunikan pulau ini dan keindahan sumber daya alamnya.

Baca juga: Aspek Hukum Pengelolahan Pariwisata di Bali: Tantangan Pariwisata dan Lingkungan Hidup

Raja Ampat menawarkan berbagai kegiatan seperti, snorkeling, menyelam, hiking, kunjungan desa, kunjungan pulau-pulau kecil dan wisata hutan untuk melihat flora dan fauna daerah tersebut. Kebudayaan Papua di Raja Ampat juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung, seperti tarian tradisional, alat musik kayu, adat istiadat dan ritual, pakaian adat, senjata tradisional, ukiran dan patung kayu, makanan leluhur kuno, makanan khas sagu dan situs arkeologi budaya prasejarah (Larasati, 2023).

Baca juga: Menumbuhkan Keterlibatan Masyarakat pada Pariwisata Berkelanjutan dalam Layanan Wisata di Teluk Kiluan, Lampung

Bagi siapa pun yang berencana mengunjungi Raja Ampat, penting untuk menghormati dan melestarikan keindahan alamnya. Keindahan alam destinasi wisata tersebut bisa terancam jika tidak dijaga dengan baik.

Oleh karena itu, menjaga alam di destinasi wisata adalah tanggung jawab kita bersama. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah memastikan kita menggunakan tempat sampah yang ada dan membuang sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan atau membuang sampah ke laut, karena dapat merusak keindahan alam.

 

Penulis: Salsabila Ainul Jannah
Mahasiswa Jurusan D4-Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Airlangga

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Referensi

Kaihatu, K. &. (2017). Strategi Pengembangan Desa Wisata Yenwaupnor Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat . Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 2.

Larasati, S. E. (2023). Analisis Ekowisata Di Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat: Daya Dukung Dan Evaluasi Wisatawan Dari Situs Tripadvisor. Jurnal Nasional Pariwisata, 2.

Parinusa, S. M. (2019). Analisis Determinan Lama Tinggal Wisatawan Homestay Studi Kasus Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Jurnal Pariwisata Pesona, 2.

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI