Depok – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan deteksi dini terhadap hipertensi di kalangan usia produktif, mahasiswa Program Studi Fisioterapi Program Sarjana Angkatan 2022 mengadakan kegiatan Project Based Learning mengenai skrining dini hipertensi bagi petugas kebersihan dan satpam di kampus UPNVJ FIKES Limo, Depok.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko hipertensi secara dini dan memberikan edukasi kesehatan kepada para pekerja yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kampus.
Pemilihan partisipan berdasarkan pada tingginya prevalensi hipertensi yang sering terjadi pada usia produktif dan dapat berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Sebanyak 15 partisipan yang terdiri dari petugas kebersihan dan satpam dengan rentang usia 21-47 tahun mengikuti kegiatan skrining dini hipertensi.
Para partisipan ini termasuk dalam kategori usia produktif sesuai dengan Kemenkes RI tahun 2017 yang menyatakan bahwa rentang usia produktif berada pada usia 15-64 tahun.
Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan tanda-tanda vital (vital sign) kepada partisipan, meliputi pengukuran tekanan darah, denyut nadi, dan saturasi oksigen.
Sebelum pemberian edukasi, partisipan diminta untuk mengisi kuesioner Pre-Test mengenai hipertensi untuk melihat tingkat pemahaman awal partisipan.
Setelah itu, dilakukan pemberian edukasi kesehatan yang mencakup penjelasan mengenai faktor risiko hipertensi, pentingnya deteksi dini, serta langkah-langkah pencegahan seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, dan manajemen stres.
Setelah menerima edukasi mengenai hipertensi yang disampaikan oleh mahasiswa, partisipan diminta untuk mengisi kuesioner Post-Test untuk mengevaluasi pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan.
Hasil dari Pre-test dan Post-test akan dihitung untuk membandingkan dan dianalisis mengenai peningkatan pemahaman partisipan setelah menerima edukasi dari mahasiswa.
Perbandingan skor Pre-Test dan Post-Test digunakan untuk mengukur efektivitas materi yang disampaikan dalam meningkatkan pengetahuan partisipan tentang hipertensi, faktor risikonya, dan cara pencegahannya.
Analisis hasil ini juga membantu dalam menentukan sejauh mana edukasi yang diberikan mampu memberikan dampak positif, serta menjadikan dasar untuk merancang program edukasi lanjutan yang lebih efektif di masa depan.
Hasil skrining menunjukkan rata-rata skor risiko hipertensi partisipan berada pada kategori rendah. Sebagian besar partisipan memiliki tekanan darah normal, meskipun ada beberapa yang memiliki risiko sedang akibat faktor gaya hidup dan riwayat keluarga.
Selain itu, hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 11,5% pada skor rata-rata pengetahuan partisipan setelah mengikuti kegiatan ini.
Acara ditutup dengan pembagian snack makan siang kepada seluruh petugas kebersihan dan satpam yang berpartisipasi pada kegiatan ini.
Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari program-program berkelanjutan yang semakin meningkatkan kesadaran akan kesehatan seluruh civitas kampus, terutama pada penyakit hipertensi yang sekarang sudah mulai menyerang dari berbagai kalangan usia.
Serta diharapkan dengan diadakannya skrining dan edukasi, kesadaran akan pola hidup sehat makin meningkat yang dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Penulis:
1. Mochamad Syaidil Firdaus
2. Ichlasul Adzani
3. Kefi Noviatri Taneo
4. Rafiena Fernanda Isnindriani
5. Sofia Aufa Oktafiani
6. Ananda Putri Rifanty
7. Hana Kaamilah
8. Rifannia Zulfa Deandatita
9. Ningrum Padila
Mahasiswa S1 Fisioterapi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
