Strategi Sukses Meningkatkan Minat Mahasiswa Mengikuti Certified Accountant (CA) dengan Mengimplementasikan Ajaran Tri-Ngo (Ngerti-Ngroso-Nglakoni)

Akuntansi
Sumber: istockphoto.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang diperingati setiap tanggal 2 Mei merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menghormati jasa-jasa Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan yang lahir pada hari kamis legi, 2 Mei 1889.

Dikutip dari portal berita Pemerintahan Kota Yogyakarta bahwa setiap tahunnya peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) memberikan momentum penting bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tahun ini, fokusnya pada peningkatan mutu pendidikan melalui merdeka belajar.

Secara umum juga pada strategi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam mengikuti jalur profesi Certified Accountant (CA). Salah satu strategi yang diusung adalah mengimplementasikan ajaran TRI-NGO (NGERTI-NGROSO-NGLAKONI) dalam kurikulum dan pembelajaran yang diterapkan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Certified Accountant (CA) merupakan mata uji yang komprehensif dalam bidang keuangan, audit, dan perpajakan. Mata ujian dalam pelatihan CA Penguasaan kompetensi CA meliputi ujian atas 7 (tujuh) mata ujian yaitu, Pelaporan Korporat, Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat, Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan, Manajemen Perpajakan, Akuntansi Manajemen Lanjutan, Manajemen Keuangan Lanjutan, dan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Institute of Indonesia Chartered Accountant, 2023).

Selain itu CA menjadi daya tarik tersendiri, seiring dengan prospek karier yang luas dan peluang global yang terbuka lebar di sektor keuangan dan bisnis. Tujuan utamanya tidak hanya memperoleh gelar CA, tetapi juga mengembangkan keterampilan analitis, etika profesional, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan regulasi yang dinamis dalam dunia akuntansi.

Dalam pelatihan CA Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyelenggarakan ujian CA dengan tujuan untuk mendapatkan Akuntan sebagai Anggota Utama IAI yang memiliki  kualifikasi untuk menjalankan peran sebagai Akuntan Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensi khusus CA, komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku profesional yang tinggi dan keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut (Ananda & Ratnadi, 2021).

Konsep TRI-NGO—singkatan dari NGERTI (paham), NGROSO (sadar), dan NGLAKONI (lakukan)—menekankan pentingnya pemahaman yang baik terhadap materi, kesadaran akan lingkungan sekitar, dan kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam tindakan nyata (Nadziroh, 2017).

Dalam konteks akuntansi, TRI-NGO menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk mindset profesionalisme dan integritas yang diperlukan bagi seorang Certified Accountant.

Dengan memahami prinsip-prinsip TRI-NGO, mahasiswa diharapkan mampu melihat nilai tambah dari menjadi Certified Accountant dan termotivasi untuk mengejar sertifikasi tersebut sebagai langkah awal menuju karir yang sukses di dunia akuntansi.

Dengan demikian, integrasi ajaran TRI-NGO dalam pendidikan akuntansi menjadi langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan minat mahasiswa terhadap Certified Accountant, tetapi juga membentuk profesionalisme dan integritas yang kokoh dalam menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berkembang (Haile G, 2023).

Penulis:
1. Adia Adi Prabowo, S.E., M. Acc., Ak., CA
2. Dr. Teguh Erawati, S.E., Sc., Ak., CA., ACPA
3. Pipit Susanti
4. Fatin Wildania Rahmi
5. Dian Lestari Palambah
6. Wito Febrian
Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Daftar Pustaka

Ananda, A. D., & Ratnadi, N. M. D. (2021). Minat Mahasiswa Akuntansi Memperoleh Sertifikasi Chartered Accountant. E-Jurnal Akuntansi, 31(9), 2169.

https://doi.org/10.24843/eja.2021.v31.i09.p02

Haile G, A. M. and E. A. (2023). Faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi mengikuti sertifikasi kompetensi4(1), 88–100.

Institute of Indonesia Chartered Accountant. (2023). Institute of Indonesia Chartered Accountant Membership Report. https://web.iaiglobal.or.id/Keanggotaan/List_Anggota

Nadziroh. (2017). Implementasi Ajaran Ketamansiswaan Tri-Nga (Ngerti, Ngrasa, Ngaloki ) untuk Menanamkan Budi Pekerti Luhur dalam Perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan Nadziroh. Jurnal Taman Cendekia, 01(02), 93–101. https://www.neliti.com/id/publications/261745/implementasi-ajaran-ketamansiswaan-tri-nga-untuk-menanamkan-budi-pekerti-luhur-d

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.