Memaknai Hari Pendidikan Nasional: TRI NGA sebagai Pilar Membentuk Profesionalisme Sarjana Akuntansi di Bidang Perpajakan dan Akuntan Publik

Pendidikan
Sumber: istockphoto.

Hari Pendidikan Nasional di Indonesia dirayakan setiap tanggal 2 Mei untuk memperingati lahirnya Bapak Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara (Sitoeresmi, 2024).

Selain itu, Hari Pendidikan Nasional juga merupakan saat yang tepat untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan dalam bidang pendidikan, serta untuk merumuskan langkah-langkah ke depan dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.

Dalam konteks sertifikasi profesi, Hari Pendidikan Nasional menjadi relevan karena pendidikan memegang peran penting dalam persiapan sumber daya manusia yang berkualifikasi dan profesional. Sertifikasi profesi adalah proses pengakuan terhadap kompetensi seseorang dalam suatu bidang tertentu.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hari Pendidikan Nasional tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menguatkan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan serta penguatan sistem sertifikasi profesi guna mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten.

Pada penelitian (Erawati & Cahya, 2020) menyampaikan di era yang semakin berkembang, memberikan peluang terhadap lapangan pekerjaan yang beragam, salah satunya di bidang akuntansi. Dalam dunia kerja terdapat beberapa profesi yang dipilih oleh sarjana akuntansi, di antaranya adalah akuntan publik dan bidang perpajakan.

Akuntan di Indonesia masih sangat minim, hal ini karena akuntan lebih memilih akuntan di perusahaan swasta dibandingkan akuntan publik dan bidang perpajakan. Sebagai mahasiswa akuntansi tingkat akhir pentingnya untuk menyiapkan karier yang ditempuh agar tidak salah memilih.

(Ayem et al., 2022) berpendapat peluang karier di bidang perpajakan saat ini sangat besar bagi lulusan mahasiswa akuntansi karena karier ini kurang diminati, di sisi lain juga karier di bidang pajak ini sangat diperlukan. Kurangnya minat untuk berkarier di bidang perpajakan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang perpajakan dan peluang kerja di bidang perpajakan.

Berbagai pilihan karier dipengaruhi oleh berbagai faktor, menurut (Chairunnisa, 2014) minat dapat timbul karena adanya daya tarik dari luar dan juga datang dari dalam sanubari. Faktor-faktor tersebut di antaranya motivasi dari diri sendiri maupun dorongan dari keluarga, serta minat atau keinginan tersebut.

Selain itu, persepsi mahasiswa sangat dibutuhkan. Persepsi yang baik mengenai akuntan publik dan bidang perpajakan, dapat membentuk minat mahasiswa menjadi akuntan publik dan perpajakan. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi wawasan/ pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi juga minat untuk berkarier menjadi akuntan publik dan bidang perpajakan.

Sejalan dengan penelitian (Wardani & Devi, 2023) ada tiga  faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sehingga terciptanya sertifikasi profesi yang berkualitas.

Faktor-faktor tersebut tertuang dalam ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu penerapan ajaran Tri nga (memahami), Ngarsa (merasakan), dan Nglakoni (melakukan). Jadi tujuan dari faktor ini akan menghasilkan pemahaman mereka ketahui sehingga akan terciptanya profesi akuntan yang berkualitas

Penulis:
1. Dr. Teguh Erawati, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA.
2. Adia Adi Prabowo, S.E., M.Acc.,, Ak., CA.
3. Hanifah Zulia Pramesti
4. Puji lestari
5. Roy Frananda Saragih
6. Rista Arum Puspawati
Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Daftar Pustaka

Ayem, S., Aji, W. A., & Ratrisna, T. C. R. Y. (2022). ) Pengaruh Persepsi Karir, Pertimbangan Pasar Kerja, Dan Penghargaan Finansial Terhadap Minat Berkarir Di Bidang Perpajakan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa). AKURAT, Jurnal Ilmiah Akuntansi, 13.

Chairunnisa, F. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Universitas Tanjungpura Pontianak). JAAKFE UNTAN, 3.

Erawati, T., & Cahya, A. Y. (2020). Pengaruh Motivasi Ekonomi, Gender, Persepsi Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta). Buletin Ekonomi.

Sitoeresmi, R. A. (2024, May 2). 27 Quotes Ki Hajar Dewantara untuk Hari Pendidikan Nasional, Inspiratif dan Memotivasi. Liputan6.Com, Jakarta .

Wardani, K. D., & Devi, S. (2023). Penerapan Ajaran Tri Nga dan Pertimbangan Pasar Kerja pada Minat Berkarir di Bidang Perpajakan. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7, 354–360.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.