Peran Pendidikan Dasar Penilaian dalam Mengimplementasikan Tetep-Mantep-Antep

Pendidikan
Sumber: istockphoto.

Pendidikan dasar adalah tahap awal dalam sistem pendidikan di mana anak-anak memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berkembang secara holistik. Penilaian dalam pendidikan dasar sangat penting untuk mengukur pencapaian belajar siswa.

Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari yang tepat untuk menegaskan kembali komitmen terhadap peningkatan pendidikan.

Sertifikasi profesi memiliki beberapa tujuan yang penting dalam konteks pengembangan tenaga kerja dan keberlangsungan profesionalisme dalam suatu bidang. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari sertifikasi profesi yaitu standar kualitas, perlindungan masyarakat, peningkatan profesionalisme, kredensial yang diakui, peningkatan kinerja organisasi, mengakui prestasi serta mobilitas karier.

Bacaan Lainnya
DONASI

Adapun kaitannya dengan ajaran Tetep-Mantep-Antep dengan pendidikan dasar penilaian yaitu Tetep yang memiliki makna Tegas artinya memiliki tekad yang kuat dan komitmen yang kokoh terhadap tujuan atau prinsip yang dipegang dan Tekun menggambarkan ketekunan dan kerja keras dalam mencapai tujuan atau menjalankan prinsip tersebut; Mantep memiliki arti Mantap menunjukkan kestabilan dan kekuatan dalam menjalankan prinsip atau tindakan. Mantep juga bisa diartikan sebagai tindakan memantapkan berarti memperkuat dan memperbaiki diri secara berkelanjutan.

Dalam konteks pendidikan, Mantep berarti memperkuat pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, serta terus memperbaiki kualitas belajar dan pengajaran; Antep mempunyai makna antisipasi: Mengacu pada kemampuan untuk merencanakan dan menyiapkan diri untuk masa depan.

Dalam pendidikan, Antep mengajarkan pentingnya merencanakan dan bersiap menghadapi perubahan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan teknologi pendidikan.

Penerapan ajaran yang pertama yaitu Tetep (Tegas dan Tekun). Pada tingkat pendidikan dasar, prinsip Tetep mengacu pada perlunya ketegasan dalam menetapkan standar dan ekspektasi belajar. Penilaian yang tegas mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan kemampuan mereka untuk mengaplikasikannya.

Guru perlu memastikan bahwa penilaian dilakukan secara konsisten dan obyektif, mengikuti kurikulum yang ditetapkan. Dalam konteks Hardiknas, Tetep mengingatkan pentingnya tetap berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, baik dalam hal kurikulum, metode pengajaran, maupun penilaian.

Penerapan ajaran yang kedua yaitu Mantep (Mantap dan Memantapkan) yang artinya konsep Mantep dalam penilaian mencakup peran pentingnya memberikan umpan balik yang membangun bagi siswa. Penilaian harus tidak hanya menunjukkan kelemahan, tetapi juga memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana siswa dapat memperbaiki diri.

Guru di pendidikan dasar harus mampu memberikan penilaian yang mendukung perkembangan siswa, memastikan mereka memahami di mana mereka berdiri dalam proses belajar mereka. Hardiknas merupakan momentum yang tepat untuk memantapkan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan, termasuk penilaian yang lebih mantap.

Penerapan ajaran yang ketiga yaitu Antep (Antisipasi dan Antisipatif) yang bermakna Antep berkaitan dengan kemampuan guru untuk merencanakan penilaian secara cermat dan merespons kebutuhan individual siswa.

Baca Juga: Menuju Kejayaan dengan Ilmu: Peran Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko melalui Ajaran Tamansiswa Lawan Sastra Ngesti Mulya

Penilaian harus mampu mendeteksi potensi siswa, serta mengidentifikasi kesulitan yang mungkin mereka hadapi dalam belajar. Dalam konteks Hardiknas, Antep menggarisbawahi pentingnya antisipasi terhadap perubahan dalam pendidikan dan bagaimana penilaian dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Dengan demikian, penerapan ajaran Tetep-Mantep-Antep dalam pendidikan dasar penilaian membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang berfokus pada peningkatan, motivasi, dan kesuksesan siswa secara menyeluruh.

Dengan momentum Hardiknas, pendidikan dasar dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal penilaian, metode pengajaran, dan pencapaian hasil belajar siswa. Ini akan berdampak positif pada perkembangan individu, masyarakat, dan negara secara keseluruhan.

Penulis:
1. Vebriance Stefania Manek
2. Aprilis Elisabeth Seran
3. Syaib Muhammad Hanif
Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.