Tik Tok sebagai Media Pembelajaran Siswa

Aplikasi Tik Tok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.

Sepanjang kuartal pertama (Q1) 2018, Tik Tok mengukuhkan diri sebagai aplikasi paling banyak diunduh yakni 45,8 juta kali. Jumlah itu mengalahkan aplikasi populer lain semacam YouTube, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram.

Terdapat sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi Tik Tok di Indonesia. Mayoritas dari pengguna aplikasi Tik Tok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah, atau biasa dikenal dengan Generasi Z.

Baca juga: Aplikasi TikTok sebagai Media Promosi Akun Javafoodie

Bacaan Lainnya

Berdasarkan premis di atas maka dapat ditarik generalisasi bahwa aplikasi Tik Tok lekat dan dekat dengan anak usia sekolah sampai remaja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tik Tok menjadi ihwal yang interaktif bagi siswa.

Berdasarkan indikasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tik Tok memenuhi kriteria sebuah media pembelajaran yang baik, yaitu menarik dan dekat dengan remaja, khususnya dalam pembelajaran bagi siswa dan remaja.

Dilansir dari Ombudsman pada Senin, 23/03/2020 menyebutkan bahwa penanganan pembelajaran juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan tandan di media sosial seperti Whatsapp (WA), Telegram, aplikasi Zoom, atau media sosial lainnya sebagai sarana belajar agar siswa dapat belajar di pada saat yang sama memang terlepas dari kenyataan bahwa mereka sudah siap.

Bahkan, pada Desember 2019 Kementerian Pendidikan Indonesia telah memberikan pemikiran yang aneh yang dapat membuat orang-orang ceria dalam menghafal, lebih tepatnya menggunakan aplikasi Tik Tok sebagai pembelajaran dikurun waktu dunia. Ada bagian dari  instruksi yang dapat dipelajari seseorang dari mempelajari informasi umum tentang sekolah atau kuliah juga ada.

Apakah Tik Tok dapat menjadi media pembelajaran bagi siswa? Tugas mengerjakan soal atau membuat video dengan kamera HP sudah biasa. Tidak jarang siswa merasa kesulitan mengunggah atau mengirimkannya kepada guru karena kapasitasnya yang terlalu besar. Nah, hal ini dapat guru pintar siasati dengan meminta siswa mengumpulkan tugas berupa video melalui aplikasi Tik Tok.

Baca Juga: Dampak Aplikasi TikTok terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia pada Anak

Selain menjadi lebih kreatif, siswa juga akan merasa lebih senang terlebih jika mendapat viewer yang banyak dari unggahannya. Guru pintar dapat memanfaatkan Tik Tok dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya untuk memberikan tugas saja.

Guru pintar juga dapat menyapa siswa, mengomentari kegiatan yang dilakukan siswa sehingga terjalin kedekatan antara guru pintar dan siswa yang diajar.

Manfaat Tik Tok lainnya adalah guru pintar dapat memantau kegiatan siswa sekaligus memastikan siswa dalam keadaan sehat melalui unggahan mereka. Jika ada hal yang menyimpang atau jika ada keluhan, guru pintar dapat segera memikirkan langkah-langkah untuk membantu mereka.

Melihat berbagai fitur yang ada pada aplikasi Tik Tok, maka sangat dimungkinkan untuk didesain sebagai media pembelajaran siswa. Pembelajaran kepada siswa khususnya tentang dengan empat keterampilan inti yaitu menulis, menyimak, berbicara, dan membaca.

Keterampilan berbicara misalnya, siswa dapat menggunakan fitur rekam suara pada aplikasi ini kemudian dikomunikasikan melalui jejaring. Keterampilan bersastra pun juga demikian, dengan menggunakan fitur yang ada di aplikasi Tik Tok siswa dapat bermain peran yang mengedepankan aspek ekpresi dan kreatifitas siswa.

Baca Juga: Fitur Tik-Tok sebagai Media Esensial Bisnis “The Power of Tik-Tok untuk Bisnis yang Powerful”

Tik Tok pun sudah biasa mengupdate aplikasinya, salah satunya adalah pengembangan aplikasi agar si pemakai lebih leluasa menggunakannya, terutama untuk edukasi.

Penambahan musik dan review pemakai membuat orang yang tadinya tidak menggunakan aplikasi ini ingin menggunakannya juga. Itulah yang membuat para individu, terutama pelajar atau mahasiswa tertarik dan tidak berhenti menggunakan aplikasi video ini.

Paparan fakta di atas, Tik Tok dapat diolah menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa. Maka dari itu sangat menjadikan Tik Tok media yang tepat untuk pembelajaran siswa.

Aplikasi Tik Tok dapat diimplementasikan sebagai media dalam pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan aplikasi Tik Tok sebagai media pembelajaran khususnya kepada siswa.

Penulis: Muhammad Pebri Priandani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses