Unsur Romance di Setiap Genre Film

romance

Apakah kamu suka nonton film, series atau drama? Genre apa yang biasa kamu tonton? Sebagian orang penyuka petualangan pasti akan memilih genre advanture. Sedangkan bagi penyuka film dengan cerita diluar nalar manusia akan lebih memilih genre fantasy, seperti Harry Potter.

Bagi kalian pencinta film atau drama tentu tak asing dengan genre romance. Genre satu ini banyak digemari anak muda terlebih bagi kaum hawa. Tak sedikit orang juga beranggapan film berbau romance terkesan lebay dan membosankan. Namun disadari atau tidak dalam film bergenre apapun, di dalamnya pasti terdapat hal berbau romance meski hanya 1% saja.

Pada series Fast & Furious contohnya. Walaupun film tersebut bergenre aksi tapi didalamnya juga ada kisah asmara antara adik Dominic (Mia) dengan Brian. Begitu pula dengan film Spider-man yang bergenre aksi-fantasi. Di dalamnya juga terdapat kisah asrama antara pemeran utamanya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca juga: Waspada Dampak Buruk terhadap Otak akibat Terlalu Sering Menonton Film Pornografi

Mengapa memasukkan unsur romance ke dalam cerita? Pihak pembuatan film tentunya ingin cerita yang dibuat akan meledak dipasaran, oleh karena itu diperlukannya pengamatan pada sektor pasar yang dituju.

Di Indonesia sendiri, selera penonton lebih banyak pada film dengan genre romance. Berbeda dengan film Hollywood yang selera romance penonton tidak setinggi di Indonesia, yang mana selera pasar mereka lebih banyak pada genre action.

Alasan kedua, film yang hanya memiliki satu genre saja akan membuat bosan dan malas untuk ditonton. Penikmat film tentu berharap agar film yang ditonton dapat menghibur dan bisa menjadi penghilang stres. Namun bagaimana jika bukan hiburan yang didapat tapi malah kejenuhan karena bosan?

Inilah mengapa perlu adanya genre lain selain genre utama. Jika film tersebut memiliki genre yang menegangkan maka harus diimbangi dengan genre yang lebih santai, seperti romance dan komedi.

Baca juga: Jual Dimsum hingga Produksi Film Pendek

Alasan berikutnya yang membuat unsur romance ada dalam cerita adalah banyak orang beranggapan genre ini berkaitan dengan kisah yang dialami penonton di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu para pembuat film memasukkan genre ini ke dalam alur cerita dengan maksud agar penonton dapat merasakan perasaan seperti dalam film.

Itulah beberapa alasan adanya unsur romance pada hampir seluruh genre film. Dapat digaris bawahi bahwa tidak semua genre film terdapat unsur romance didalamnya. Unsur romance layaknya perasa yang hanya akan menjadi pemanis dalam sebuah cerita.

Penulis: Isnaini Nur Izzatul Jannah
Mahasiswa Prodi D3 Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI