Analisa Penjualan Kategori pada Setiap Mart Menggunakan Metode Apriori

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah inisiatif yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2020. Program ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka di luar lingkungan perguruan tinggi atau program studi yang mereka ikuti.

Tujuan utama MBKM adalah membentuk mahasiswa menjadi individu yang tangguh dan kompetitif, selaras dengan kebutuhan zaman. Program ini menawarkan berbagai pilihan yang dapat diakses melalui situs web Kampus Merdeka, termasuk MSIB, IISMA, Kampus Mengajar, Praktisi Mengajar, Wirausaha Merdeka, Pertukaran Mahasiswa, Bangkit, dan Gerilya. Mahasiswa dapat mendaftar untuk program-program ini langsung dari situs tersebut dengan mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Salah satu program yang mendapatkan banyak minat adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang dan belajar di perusahaan mitra melalui proyek nyata. Studi Independen Bersertifikat (SIB) adalah salah satu skema dalam MSIB dimana pembelajaran dilakukan secara daring melalui kursus singkat, bootcamp, massive open online course (MOOC), dan dilanjutkan dengan kolaborasi dalam proyek atau studi kasus. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga dalam bidang studi mereka dan mempersiapkan diri untuk karier masa depan.

Bacaan Lainnya

Startup Campus adalah sebuah perusahaan startup edukasi yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada pendidikan nonformal di bidang teknologi digital. Didirikan pada tahun 2021, Startup Campus memiliki komitmen untuk menyediakan pelatihan daring intensif yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Pelatihan ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan industri dan perusahaan saat ini, dengan menggabungkan bimbingan mentor yang intensif dan proyek asli dalam setiap kurikulumnya. Selain itu, Startup Campus membangun koneksi yang kuat dengan para ahli praktisi dan akademisi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tren industri dan praktik kerja terbaik.

Logo Startup Campus.

Program Startup Campus merupakan salah satu mitra Yayasan Bakti Achmad Zaky dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini menyediakan pelatihan bisnis digital secara daring selama satu semester dengan tujuan agar peserta menguasai baik soft skill maupun hard skill yang diperlukan untuk membangun bisnis digital hingga mampu melakukan pitching kepada investor.

Terdapat empat jalur pelatihan yang ditawarkan di Startup Campus: The Founder, UI/UX Design, Data Science, dan Artificial Intelligence. Setiap jalur pelatihan dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam di bidangnya masing-masing, dengan fokus khusus pada penerapan praktis dan pengembangan proyek nyata.

Baca Juga: Mengembangkan Kemampuan Mahasiswa dalam Dunia Kerja Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Magang Mandiri

Jalur Data Science & Artificial Intelligence dalam program Startup Campus menarik banyak perhatian karena bidang ini sangat relevan dan diminati di dunia kerja saat ini. Dalam jalur ini, peserta diajarkan cara menganalisis data dan mengaplikasikan kecerdasan buatan (AI) dalam bisnis.

Proses pembelajaran mencakup berbagai aspek, mulai dari pemecahan masalah, validasi ide bisnis, riset pasar, hingga presentasi hasil analisis di hadapan stakeholder. Melalui program ini, peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menganalisis data secara efektif dan mengaplikasikan hasil analisis tersebut untuk mendukung keputusan bisnis yang strategis.

Dengan mengikuti jalur Data Science & Artificial Intelligence, peserta juga diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan nyata.

Peserta akan dirangsang untuk merancang inovasi yang signifikan dengan mengembangkan solusi Data Science untuk menghadapi tantangan nyata di masyarakat. Upaya ini akan diwujudkan dalam bentuk dashboard yang dirancang dengan teknologi Data Science, yang akan menjadi alat efektif untuk memecahkan berbagai permasalahan yang relevan. Melalui pendekatan ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang dapat diterapkan langsung di dunia kerja.

Baca Juga: Representasi Dasar Ajar dalam Merdeka Belajar

Kegiatan Showcase Presentasi Hasil Final Project.

Penelitian yang akan dilakukan dalam program ini akan berfokus pada “Analisa Penjualan Kategori pada Setiap Mart Menggunakan Metode Apriori. Penelitian ini akan menganalisis data penjualan dari lima mart, yaitu BritishMart.csv, CVanyMart.csv, CVFamz.csv, ScottishMart.csv, dan UKMart.csv, dalam periode waktu dari 1 Januari 2021 hingga 29 Februari 2024.

Dengan menggunakan metode Apriori, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi asosiasi antara berbagai kategori produk yang sering dibeli bersama serta pola pembelian yang terjadi di masing-masing mart. Metode Apriori adalah teknik yang efektif untuk menemukan pola dalam data transaksi, dan hasil analisis ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi pengelola mart dalam memahami perilaku belanja pelanggan.

Hasil Pembagian Data.
                Hasil Insight.

Hasil insight tersebut mengungkap tiga wawasan utama tentang penjualan supermarket. Pertama, tren penjualan bulanan dari Januari 2021 hingga Juli 2024 menunjukkan fluktuasi stabil antara 650 ribu hingga 750 ribu unit per bulan. Kedua, penjualan berdasarkan kategori produk mengindikasikan bahwa ‘Household’ memiliki penjualan tertinggi, dengan merek toko sendiri berkontribusi signifikan di beberapa kategori, meskipun masih kalah dominan dalam kategori ‘Fresh Food’ dan ‘Drinks’.

Ketiga, pembelian berdasarkan kategori menunjukkan bahwa ‘Food Cupboard’ dan ‘Health Products’ memiliki pembelian tertinggi, di mana merek toko sendiri lebih populer dalam produk sehari-hari, sedangkan merek lain mendominasi dalam ‘Fresh Food’ dan ‘Drinks’. Dataset supermarket ini mencerminkan aktivitas penjualan dari lima toko yang mencakup 11 kategori produk dengan total 118.460 produk yang dijual.

Baca Juga: Tranformasi Pendidikan Indonesia: Merdeka Belajar di Kampus Merdeka

Analisis data menunjukkan bahwa setiap toko menerapkan strategi penjualan yang berbeda, dengan beberapa toko fokus pada rangkaian produk yang luas dan beragam, sementara lainnya memilih untuk memusatkan perhatian pada sepuluh kategori produk tertentu.

Hal ini mencerminkan variasi dalam strategi pemasaran dan penawaran produk yang disesuaikan dengan target pasar masing-masing toko, yang mungkin disebabkan oleh preferensi pelanggan, tren pasar lokal, atau keputusan manajemen berdasarkan data penjualan dan analisis sebelumnya. Variasi ini memberikan wawasan penting tentang dinamika kompetisi di sektor ritel dan bagaimana toko-toko tersebut berusaha memaksimalkan penjualan dan keuntungan mereka dengan cara yang berbeda.

Melalui penelitian ini, tren dan pola dalam data penjualan akan diidentifikasi, dan model prediksi akan dirancang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengelola mart dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait penataan produk, promosi, dan strategi penjualan lainnya.

Rekomendasi berbasis data yang diberikan akan sangat berguna untuk meningkatkan kinerja bisnis setiap mart. Dengan menggunakan teknologi Data Science dan metode Apriori, penelitian ini berusaha menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan permasalahan yang relevan di lapangan.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pengelola mart tentang cara mengoptimalkan penjualan produk mereka. Dengan memanfaatkan analisis data yang canggih, penelitian ini akan membantu pengelola mart untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta menyesuaikan strategi penjualan mereka sesuai dengan tren yang teridentifikasi.

Dengan demikian, hasil penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi para pengelola mart, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang analisis data penjualan dan bisnis.

Diharapkan, dengan penerapan hasil penelitian ini, para pengelola mart dapat mengimplementasikan strategi yang lebih baik dalam penataan produk, promosi, dan berbagai aspek lain yang mendukung peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini merupakan langkah penting dalam menghubungkan teori dengan praktik, serta memanfaatkan teknologi modern untuk menghadapi tantangan dalam dunia bisnis.

Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja bisnis di sektor ritel. Melalui kombinasi antara pendidikan formal dan pengalaman praktis, program MBKM dan Startup Campus berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Penulis: Rakha Rizky Mahendra
Mahasiswa Jurusan Sains Data Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.