Dalam masa pengabdiannya, mahasiswa Kelompok 20 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur secara aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting melalui kegiatan Posyandu di 4 dusun Desa Kedungpari yang diadakan rutin tiap bulannya.
Seperti yang pada umumnya diketahui, kegiatan Posyandu merupakan kegiatan yang pada dasarnya dilakukan guna memantau tumbuh kembang balita.
Pemantauan tumbuh kembang balita ini dilakukan dengan mencatat data berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala balita. Dengan pemantauan data tersebut di tiap bulannya, perkembangan status gizi balita dapat diukur.
Oleh karena itu, kegiatan Posyandu memiliki peran penting dalam menangani masalah stunting atau kekurangan asupan gizi yang masih menjadi masalah serius di Indonesia hingga saat ini.
Keikutsertaan mahasiswa Kelompok 20 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur dalam kegiatan Posyandu rutin di 4 dusun Desa Kedungpari yang dilaksanakan pada (18/05) sampai (23/05) menggambarkan kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat desa.
Hal ini karena kegiatan Posyandu yang diikuti oleh mahasiswa Kelompok 20 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur tidak hanya memantau perkembangan gizi serta kesehatan balita saja, namun juga kelompok lanjut usia (lansia) yang dilakukan dengan pengukuran tinggi badan, lingkar perut, dan juga tekanan darah.
Partisipasi mahasiswa Kelompok 20 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur dalam kegiatan Posyandu rutin di 4 dusun Desa Kedungpari ini juga dinilai oleh petugas Posyandu Desa Kedungpari sangat membantu efisiensi waktu dari kegiatan Posyandu di 4 dusun Desa Kedungpari.
Selain membantu mencegah stunting, kegiatan Posyandu yang diikuti oleh mahasiswa Kelompok 20 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur juga merupakan salah satu upaya mendekatkan diri kepada masyarakat desa.
Melalui kegiatan Posyandu ini, mahasiswa Kelompok 20 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur dapat lebih mengenal karakter masyarakat Desa Kedungpari.
Penulis: Kelompok 20 KKN Tematik MBKM
Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
