Dosen Akfar Surabaya Beri Penyuluhan Olahan Probiotik Peningkat Imun dalam Masa Pandemi Covid-19

Probiotik Peningkat Imun Covid-19

Tim dosen Akademi Farmasi (Akfar) Surabaya melakukan kegiatan penyuluhan tentang Pembuatan Olahan Probiotik Peningkat Imun dalam Masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tridarma Perguruan Tinggi Pada Dosen Akademi Farmasi dan program mata Kuliah Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang aula Balai RW Tanah Merah Utara II Surabaya, Sabtu (04/04/2021). Aktivitas penyuluhan ini dihadiri oleh 20 peserta yang merupakan remaja karang taruna Tanah Merah Utara II Surabaya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Materi dalam penyuluhan ini dipilih agar para remaja memiliki kepekaan selama masa pandemi Covid-19 yang terjadi dalam satu tahun terakhir serta memberikan wawasan pada peserta mengenai produk probiotik yang bisa diolah menjadi makanan dan minuman kekinian yang dapat meningkatkan imun terutama dalam masa pandemi. Probiotik sendiri memiliki arti mikroba hidup yang memberikan efek baik pada kesehatan organisme lain (inangnya). Olahan probiotik yang menjadi primadona dalam kegiatan ini adalah tape dan keju yang diolah menjadi ‘Bomboloni Tape Keju’ serta kombucha dan nata de coco yang diolah menajdi minuman ‘Kombucha Bunga Telang Nata’.

Baca Juga: Menyingkap Potensi Tanaman Obat di Desa Nglanggeran, Tim KKN-PPM UGM Patuk Bincang Online tentang TOGA

Bacaan Lainnya
DONASI

Mikroba probiotik yang terdapat dalam olahan tersebut selanjutnya akan melekat pada saluran pencernaan manusia dan bersimbiosis dengan tubuh manusia sebagai inangnya. Hasil simbiosis tersebut antara lain memanfaatkan senyawa probiotik yang berasal dari makanan yang kita konsumsi, menghasilkan zat-zat yang berguna untuk tubuh manusia, menstimulus kerja sel fagosit hingga meningkatkan respons imun.

Ibu Hartatik selaku ibu RW yang menjadi salah satu peserta dari KPM mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat membuka wawasan ibu- ibu  PKK di sini tentang menanam tanaman toga dan bunga telang. Saya sangat senang sekali bisa menambah wawasan dan mungkin menambah koleksi tanaman kami.”

Baca Juga: Beri 100 Bibit Alpukat dan Webinar, Mahasiswa KKN UGM Bantu Desa Ngoro-oro Jadi Sentral Alpukat

Aviv Jamia’tul Hikmah selaku Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya  juga mengatakan kegiatan KPM ini dapat menambah ilmu mengenai olahan probiotik.

Kegiatan penyuluhan ini sejalan dengan program kerja remaja karang taruna Tanah Merah Utara II Surabaya yakni produksi olahan pangan dan makanan ringan selama masa pandemi. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi alternatif ide olahan makanan dan minuman yang efektif, efisien dan bermanfaat bagi peserta. Selain itu dari kegiatan ini juga diharapkan agar masyarakat mulai sadar pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman probiotik sebagai alternatif peningkat respons imun selama masa pandemi Covid-19 bagi peserta pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemic Covid-19

1. Mahasiswa dan Dosen (Kinanti Ayu Puji Lestari, S.Pd., M.Si.) Akademi Farmasi Surabaya pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

2. Pemaparan Materi oleh Ibu Kinanti Ayu Puji Lestari, S.Pd., M.Si.

3. Pengisian Kuesioner oleh Peserta Penyuluhan

Kinanti Ayu Puji Lestari, S.Pd., M.Si.
Dosen Akademi Farmasi Surabaya
Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI