Hah Hipertensi? Yuk Cegah dengan Konsumsi Buah Mahkota Dewa

Hah Hipertensi? Yok Cegah Dengan Konsumsi Buah Mahkota Dewa
Sumber: pixabay.com

Mari semua buka hati, buka mata ternyata dunia masih dipenuhi dengan berbagai penyakit yang merajalela, salah satunya yaitu hipertensi. Hipertensi dapat menyerang berbagai kalangan lansia, dewasa ataupun kalangan muda sehingga kita masih dihantui dengan kefatalan yang terjadi akibat hipertensi yaitu berupa kematian.

Berbagai obat tradisional telah banyak menggunakan buah mahkota dewa sebagai pengobatannya baik dalam bentuk ekstrak, simplisia (daging buah yang dikeringkan), dijadikan jamu, minuman berupa suplemen dll.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) ada satu miliar orang di dunia menderita hipertensi dan dua per-tiga diantaranya berada di negara berkembang dan diprediksi pada tahun 2025 ada sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 2013, 25,8%penduduk Indonesia menderita hipertensi, prevalensi kejadian hipertensi pada lansia usia 55-64 tahun sebanyak 45,9%, usia 65-74 tahun sbanyak 57,6%, dan pada usia > 75 tahun sebanyak 63,8%. Obat obat tradisional yang di ciptakan berasal dari bagian dari buah mahkota dewa baik itu daging buah mahkota dewa, kulit buah, biji buah dan bahkan ada beberapa ahli yang menggunakan mahkota dewa pada bagian daun dan kulit pohon dari mahkota dewa.

Baca Juga: Manfaat Daun Alpukat (Persea Americana L) dalam Mengatasi Kanker Kulit

Dengan demikian, tumbuhan Mahkota Dewa ini dinyatakan sebagai tanaman Indonesia dari keluarga Thymelaceae yang tumbuh di daerah tropis. Secara empiris, Mahkota Dewa diyakini memiliki aktivitas farmakologi/pengobatan yang potensial untuk mengobati hipertensi, diabetes, kanker, dan diuretik.

Fitokimia alami dari Mahkota Dewa juga dilaporkan memiliki aktivitas biologis, antara lain aktivitas anti oksidan, anti bakteri, antihipertensi, anti hiperglikemik, dan anti inflamasi. (Hendra R, dkk : 2011).

Dari berbagai sumber juga dijelaskan bahwa hipertensi itu sendiri dinyatakan sebagai penyakit yang mematikan. Salah satunya yang dikutip oleh (Ismanto et al., 2014), hipertensi adalah peningkatan tekanan sistol dan diastol, yang tingginya tergantung umur individu yang terkena.

Hipertensi adalah salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya.

Bagaimana sih kandungan dari buah mahkota dewa ini dapat memberikan efek pengobatan sebagai antihipertensi?
Nah jadi pada buah mahkota dewa ini terkandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang dapat memberikan efek Farmakologi (efek pengobatan).

Dan dalam hal ini sudah terbukti dari hasil uji fitokimia menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, saponin glikosida, senyawa fenolik, steroid, tanin, dan terpenoid pada ekstrak Mahkota Dewa.

Komponen utamanya, seperti flavonoid, saponin glikosida, senyawa fenolik, dan steroid. Namun karena di sini kita mengulas tentang antihipertensi maka senyawa yang bekerja dalam pengobatan hipertensi pada mahkota dewa yang utama yaitu senyawa flavonoid pada tanaman mahkota dewa itu sendiri.

Baca Juga: Ternyata Ramuan Daun Sirih (Piper Betle L) sebagai Salah Satu Obat Tradisional Penyakit Hipertensi

Jadi senyawa flavonoid yang terkandung dalam buah mahkota dewa tersebut memiliki beberapa peran dalam tubuh kita nah contohnya yaitu dapat melebarkan pembuluh darah yang ada ditubuh sehingga darah dapat lancar dan dipompa oleh jantung keseluruh tubuh, dan kemudian berperan sebagai antioksidan yaitu melindungi sel sel pembuluh darah dari kerusakan yang di akibatkan oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar tubuh manusia dan terakhir yaitu sebagai agen antiinflamasi atau biasa kita kenal yaitu sebagai pengobatan dari peradangan yang ditimbulkan dan membuat pembuluh darah tersebut tetap elastis dan konsisten dalam penghantaran darah.

Jika kita baca ulasan di atas kita dapat melihat ternyata buah mahkota dewa memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia terutama dalam hal pengobatan dari hipertensi jadi yok sama sama kita budayakan penggunaan bahan herbal alam sebagai pengobatan bukan hanya untuk mencegah hipertensi tatpi juga penyakit lainnya.

Dikarenakan penyakit yang semakin hari semakin merajala lela dan fatalnya dapat mengakibatkan kematian mari sama sama jadikan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan. Yuk konsumsi obatan herbal.

Izatin Nisa

Penulis:Izatin Nisa
Mahasiswa Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

 

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.