Perkembangan era digital di berbagai belahan dunia membawa pengaruh besar dalam aspek kehidupan. Semakin berkembangnya era digital akan meningkatkan frekuensi penggunaan teknologi sehingga segala aktivitas lebih praktis serta penyebaran informasi lebih cepat. Mahasiswa sebagai pilar dari kaum muda sekaligus generasi milenial merupakan elemen penting dalam kemajuan era digital ini.
Saat ini karakter mahasiswa semakin banyak menyimpang dengan Pancasila. Berdasarkan hasil kuesioner yang kami sebarkan, sebesar 96,2% responden juga mengatakan bahwa karakter mahasiswa di era digital saat ini banyak menyimpang nilai Pancasila.
Mahasiswa sudah terpengaruh pada kehidupan media sosial yang semakin memudahkan kita sehingga mereka menjadi individualis dan terbawa dampak negatif dari media sosial tersebut. Ini membuktikan bahwa era digital sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter mahasiswa.
Baca Juga: Kriteria Pemimpin Bangsa Berlandaskan Pancasila
Dengan begitu, di tengah perkembangan era digital saat ini mahasiswa harus turut andil menyesuaikan kecanggihan teknologi. Penyesuaian itu perlu dibarengi dengan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. Hal ini perlu dilakukan karena terdapat banyak tantangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat.
Tantangan Penerapan Pancasila di Era Digital
Di era digital yang kompleks seperti saat ini, penerapan Pancasila menghadapi tantangan yang semakin rumit. Kemajuan teknologi dan digitalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Salah satu narasumber yang kami wawancarai mengatakan bahwa “tantangan penerapan Pancasila di era digital ini adalah adanya pengaruh dari media sosial sehingga kita harus bisa memastikan nilai Pancasila itu relevan di arus digital yang kompleks.” Berikut beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila di era digital:
1. Tidak ada penyaringan informasi
Dengan berkembang pesatnya teknologi akan memudahkan kita untuk mendapatkan segala informasi yang dapat menjadi sarana penyebaran informasi yang tidak valid (hoax).
2. Menjadi lebih Individualis
Kemudahan dalam mengakses teknologi membuat segala kebutuhan yang kita inginkan dapat dipenuhi lebih cepat dan efisien bahkan tanpa harus melakukan interaksi dengan orang lain, hal ini akan menyebabkan sikap yang lebih individualis.
3. Media sosial sebagai ujaran kebencian
Kebebasan berpendapat saat menggunakan media sosial dapat menjadi sarana untuk saling beradu argumen dan memecah belah opini orang lain, hal ini menimbulkan perpecahan di masyarakat dan tidak sesuai dengan sila Pancasila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia.
Tantangan-tantangan tersebut membuktikan bahwa era digital berperan penting terhadap pembentukan karakter mahasiswa. Mahasiswa sekarang cenderung lebih mementingkan kehidupan sosial media sehingga menjadi lebih individualis dan kebarat-baratan sebagai akibat dari arus globalisasi. Untuk itu mahasiswa perlu mengimplementasikan Pancasila di era digital ini.
Pentingnya Pancasila dalam Membentuk Karater Mahasiswa di Era Digital
Pancasila memiliki mempunyai peran yang penting dalam membentuk karakter mahasiswa di era digital. Seperti yang kita ketahui saat ini kita hidup dan tumbuh di era yang serba digital dengan berbagai macam kecanggihan teknologi untuk mempermudah kita menjangkau informasi dengan cepat.
Dari hasil kuesioner yang kami sebarkan, semua responden mengatakan bahwa Pancasila ini berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa di era digital. Hal ini membuktikkan bahwa Pancasila memang sangat berperan dalam kehidupan kita terutama bagi mahasiswa di era digital.
Baca Juga: Pancasila sebagai Bentuk Upaya Membangun Kesadaran Anti Korupsi
Berikut penjelasan dari setiap butir sila Pancasila yang membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki peran yang kuat untuk membentuk karakter bangsa yang berkualitas di era digital ini :
- Sila pertama menjadi pilar yang kuat dalam pembentukan karakter bangsa yang beretika dan bertanggung jawab;
- Sila kedua memberikan penekanan seberapa pentingnyamengembangkan sikap adil dalam berkomunikasi di dunia digital;
- Sila ketiga menjadi dasar untuk menciptakan bangsa yang inklusif yang menghargai keberagaman;
- Sila keempat meletakkan dasar untuk menciptakan karakter bangsa yang demokratis dan inklusif di era digital;
- Sila kelima mengajarkan pentingnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk dalam konteks digital.
Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di era digital, kita dapat menciptakan dunia digital yang inklusif, toleran, dan penuh kasih. Mahasiswa perlu memahami betul bahwa tanpa Pancasila sebagai nilai luhur bagsa, maka setiap individu akan dapat terpengaruh negatif dengan perkembangan zaman yang semakin cepat berkembang karena teknologi. Mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami Pancasila namun perlu menyampaikan pada khalayak ramai.
Implementasi Pancasila yang Dapat Dilakukan Mahasiswa di Era Digital
- Mahasiswa dapat membuat konten edukasi melalui media sosial yang membahas tentang nilai-nilai Pancasila.
- Mahasiswa dapat mengadakan webinar online atau forum daring untuk membahas penerapan Pancasila.
- Mahasiswa tidak melakukan tindakan rasis atau komentar negatif dengan ras atau agama yang berbeda (SARA) di media sosial.
- Mahasiswa berusaha mengerjakan tugas maupun ujian dengan jujur, tidak bergantung dengan bantuan teknologi seperti dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).
- Mahasiswa dapat membagikan cerita prestasi yang membanggakan melaluiakun media sosial sebagai bukti rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Dalam era digital yang semakin hari semakin maju ini, membentuk karakter bangsa yang kuat merupakan hal penting bagi suatu negara. Karakter bangsa merupakan asas yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan.
Baca Juga: Penerapan Pancasila dalam Mengatasi Korupsi di Indonesia
Salah satu nilai-nilai yang dapat menjadi panduan dalam membangun karakter bangsa adalah Pancasila, dasar negara Indonesia. Pancasila di era digital tidak hanya untuk melestarikan identitas nasional kita tetapi juga untuk membentuk mahasiswa sebagai warga digital yang bertanggung jawab dan beretika.
Kemajuan dan kecanggihan teknologi di era digital ini memberi pengaruh globalisasi dan kemudahan dalam memperoleh informasi. Apabila kita tidak berpedoman kepada nilai Pancasila tentu kehidupan kita akan tidak berjalan dengan baik. Sehingga penting untuk mahasiswa sebagai generasi penerus di era digital ini mempraktikkan serta mengimplementasikan Pancasila guna membentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Penulis:
- Hizkia Sirait (220402065) (Fakultas Teknik-Teknik Elektro)
- Najwa Ariqah (230502018) (Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Manajemen)
- Irma Warni Sitohang (230706040) (Fakultas Ilmu Budaya-Ilmu Sejarah)
- Rizky Sitohang (230707012) (Fakultas Ilmu Budaya-Etnomusikologi)
- Rizki Matius Glory (230707020) (Fakultas Ilmu Budaya-Etnomusikologi)
- Christin Simanjuntak (231101187) (Fakultas Keperawatan-Ilmu Keperawatan)
- Tresia Napitupulu (231401029) (Fakultas Ilmu Komputer-Ilmu Komputer)
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU)
Dosen Pengampu: Onan Marakali Siregar, S.Sos., M.Si.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News