Kisah Inspiratif: Ibu Widya Pratiwi Lulusan Sarjana Pendidikan yang Menjadi Kepala UPTD Pasar Cipanas

Kisah Inspiratif
Dokumentasi Wawancara Kisah Inspiratif (Sumber: Dokumentasi dari Penulis)

Ibu Widya Pratiwi, dia adalah seorang sosok perempuan yang gigih. Dia lahir di Cianjur, 29 Juni 1980. Ibu Widya berusia 43 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, sekarang ia sedang menempuh pendidikan S2 di STIE Pasundan Magister Manajemen.

Saat ini, Ia mengikuti beberapa organisasi diantaranya Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) dan Ikatan Alumni UPI.

Bacaan Lainnya

Setelah lulus sarjana di UPI, pada tahun 2003 Ibu Widya melamar pekerjaan via online melalui website karir.com kemudian dengan kegigihan yang dimilikinya akhirnya Beliau diterima di perusahaan asing Carrefour menjadi assistant personal head.

Ia selalu mengutamakan hasil terbaik dalam bekerja sehingga Ia dipercaya oleh perusahaan Carrefour menjadi personal head, Ia bekerja di Carrefour itu selama 4 tahun.

Kemudian Ia menikah dan tidak melanjutkan pekerjaannya selama setahun, setelah setahun Ia tidak bekerja kemudian ia melamar kembali ke perusahaan asing Taylor Nelson Sofres (TNS).

Di pekerjaan ini Ia lebih banyak berkomunikasi dengan beberapa orang dari negara asing seperti orang Inggris, India, Australia dan Kanada.

Karena hal itu, Ia semakin mengasah keterampilannya, Ia berkata “bahwasannya kita semua sama yang membedakan itu adalah semangat untuk memberikan yang terbaik dalam bekerja”.

Setelah Ia sudah menggeluti pekerjaan tersebut dengan nyaman, ada salah satu kendala yang Ia bingungkan sampai Beliau menghubungi kedua orang tuanya untuk meminta saran, yaitu karena anak pertamanya tidak mengenalinya.

Mungkin karena pada saat bekerja Ia selalu berangkat subuh dan pulang jam 11 malam, saat waktu liburpun hanya diberi 2 hari sehingga anak pertamanya sulit mengenalinya.

Akhirnya, kedua orang tuanya menyarankannya untuk mengikuti CPNS, awalnya Ia menolak karena pada saat sekolahpun Ia tidak ingin menjadi PNS.

Namun, karena keadaan dan saran dari orang tua akhirnya Ia mencoba dan diterima. Setelah diterima, Ia ditempatkan di SMAN 1 Mande Cianjur.

6 bulan Ia bulak-balik Jakarta lalu ke SMAN Mande begitupun sebaliknya, sebenarnya pada saat sudah ditempatkan di SMAN 1 Mande Ia mencoba resign dari pekerjaannya di TNS namun karena kepala perusahaannya memintanya mencari pengganti yang karakteristiknya sama seperti dirinya, Ia kesulitan mencari sosok penggantinya.

Namun, 6 bulan berlalu dan Ia benar-benar resign dari perusahaan TNS tersebut lalu fokus di SMAN 1 Mande sebagai pengajar bimbingan konseling.

Di balik Ia menjadi seorang assistant personal head, personal head, HRD, pengajar dan tentunya mendapatkan gelar S.Pd (Sarjana Pendidikan) yang notabenenya harus menjadi seorang pendidik, ternyata pada saat skripsi Ia melakukan penelitian di PT. Bogasari karena memang ia mempunyai ketertarikan pada bidang industri.

Selama 3 tahun Ia menjadi pengajar yang handal dalam bidangnya, Ia dapat menyesuaikan diri dan mampu beradaptasi dengan beberapa pekerjaan yang ia geluti.

Pada tahun 2013 Ia resign menjadi pengajar kemudian pindah ke Komisi Pemilihan Umum di sekretariatnya, Ia mengurusi tahapan-tahapan teknis input data dan sosialisasi.

Nah, disana Ia mulai mengenal banyak organisasi dan banyak relasi. Karena pengalamannya yang telah berkomunikasi dengan banyak orang Ia jadi tahu ternyata mempunyai passion di bidang industri perdagangan.

Akhirnya Ia ditarik ke Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian dan sangat bersyukur walaupun pada saat itu Ia masih menjadi staff.

Karena kesabaran Ia dalam bekerja, 2 tahun kemudian Ia dilantik menjadi Kepala Seksi Distribusi Logistik Bina Distribusi Logistik di Bidang Perdagangan.

Ia bekerja dengan sungguh-sungguh karena Ia tau pekerjaan tersebut merupakan passionnya sedari dulu. Berkat kegigihan yang dimilikinya 2 tahun kemudian Beliau diangkat menjadi Kepala UPTD Pasar Cipanas.

Ia percaya bahwa ketika kita memahami tugas, pokok dan fungsi suatu pekerjaan serta memahami hal detailnya kemudian konsisten dalam mengerjakannya Insya Allah segala jalan dan rintangan apapun akan dilalui dengan mudah.

Segala perjuangan, permasalahan dan rintangan yang dilalui, Ia selalu ingat bahwa kedua orang tua lah yang selalu menjadi penyemangat dirinya.

Tidak lupa, suami dan anak-anaknya yang selalu mendoakan agar Ia selalu diberi kelapangan pada hatinya.

Saat sedang merasa lelah dan ingin berhenti, Ia selalu berkata pada dirinya sendiri bahwa “ada keluarga yang menunggu, ada keluarga yang harus melihat saya sukses”.

Sekarang, Ia sangat bersyukur atas pekerjaannya, karena Ia berpikir bahwa pada saat ini yang terpenting adalah bekerja sesuai dengan passion dan dapat berkumpul dengan keluarga serta menikmati waktu bersama orang-orang terdekat.

Tidak ada lagi minat yang Ia punya karena segala hal yang Ia punya sekarang sudah cukup untuk Dia beserta keluarganya.

Ibu Widya Pratiwi adalah salah satu dari beberapa orang yang mematahkan persepsi bahwa lulusan Sarjana Pendidikan itu pasti menjadi seorang pengajar, ternyata Ia merupakan bukti nyata bahwa lulusan Sarjana Pendidikan bisa menjadi siapapun dan menjadi apapun.

Ia merupakan seorang wanita yang hebat karena Ia selalu berpikir bahwa “harus menjadi yang terbaik di antara yang terbaik”.

Ia berpesan kepada mahasiswa ketika fresh graduate kemudian lelah dalam mencari pekerjaan selalu ingat bahwa “kita diciptakan ke dunia karena kita sendiri sebetulnya sudah ditakdirkan sebagai pemenang”.

Pada saat dalam perut ibupun kita berhasil masuk ke dalam rahim ibu dari ribuan sel telur. Artinya, siapapun itu dan dengan gelar apapun itu kita bisa menjadi yang terbaik.

Penulis: Kamila Amelia Hafifah
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.