Kurangnya Rasa Kepercayaan Diri atau Insecure

Sumber Ilustrasi: Canva.com

Insecurity yakni individu merasa tidak bisa atau tidak mampu melindungi dirinya dari bahaya. Bahaya ini bisa secara fisik atau psikis. Rasa ketidakpastian atau kecemasan tentang nilai, kemampuan, keterampilan, dan nilai diri sebagai pribadi, menyampaikan pesan bahwa diri berisiko atau dalam bahaya dari sesuatu atau seseorang.

Sebab-Akibat Apa yang Menjadikan Dirimu Insecure

Konsekuensi lain dari ketidakamanan ini adalah bahwa seseorang mungkin takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa karena berat badan, warna kulit dan perbedaan fisik lainnya atau perbedaan apapun yang menyebabkan seseorang merasa insecure dan karenanya merasa sangat tidak aman saat berinteraksi kepada orang di sekitarnya.

Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak pernah terputus dari pergaulan, karena interaksi dengan manusia lain begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Wajar pada dasarnya merasa tidak aman atau insecure tentang diri sendiri, tetapi jika perasaan itu terus berlanjut, maka bisa menjadi masalah besar dalam hidup Anda.

Baca Juga: Dampak Al-Quran dalam Menjaga Kesehatan Mental Umat Manusia

Bacaan Lainnya

Alasan atau Penyebab Insecure

  • Faktor genetik;
  • Terlalu sering mendapatkan penilaian yang buruk dari orang lain;
  • Terlalu berharap semuanya akan sempurna;
  • Mengalami peristiwa akan penolakan dan kegagalan;
  • Menerima bullying.

Tanda-Tanda Kamu Insecure

  • Terlalu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain;
  • Tidak bisa atau tidak mau keluar dari zona nyaman;
  • Sering merendahkan diri sendiri;
  • Selalu ingin dipuji dan diakui oleh orang lain.

Dampak Insecurity

  • Kemampuan tidak meningkat: contohnya seperti tidak mendapatkan promosi di tempat kamu bekerja;
  • Suasana hati: dampak dari insecurity ini juga memengaruhi suasana hati kalian, kalian akan selalu merasakan suasana hati yang cenderung buruk;
  • Pengaruh terhadap fisik: dampak dari insecurity juga akan merujuk pada kesehatan tubuh anda, seperti hipertensi, tubuh tegang;
  • Pengaruh hubungan sosial: sudah sangat jelas kalau dampak dari insecurity ini akan sangat berpengaruh terhadap hubungan sosial Anda. Anda akan menjadi seorang pribadi yang pemalu, menarik diri dari lingkungan, hubungan pertemanan terhambat dan memisahkan diri sendiri;
  • Kesehatan mental: insecure bisa menyerang kesehatan mental kamu contohnya anxiety, depresi, self esteem rendah, gejala somatic.
  • Aktifitas harian: Dampak dari insecure juga akan menurunkan kualitas tidur, makan, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Membangun Kesadaran Diri Tentang Kesehatan Mental dengan Mindset yang Baik

Memahami Diri Sendiri Agar Merasa Aman

  • Peran: pahami peran dan maksud dari insecurity ini untuk apa?;
  • Sumber: kenali sumber atau penyebab insecurity ini hadir;
  • Sadari: sadari kekurangan diri kamu dan juga lihat kelebihan serta kekuatan diri kamu;
  • Terima: terima kekuranganmu dan upgrade potensi diri menjadi level yang kamu inginkan;
  • Terbuka dan batasan: berikan diri kamu tempat untuk berbagi, dan perbolehkan diri membatasi hal yang mungkin sekiranya menurut kamu kurang sehat;
  • Skill: tingkatkan keterampilan menangani insecurity.

Hal Sederhana yang Membantu Diri Kamu Memahami Diri Lebih Utuh

  • Reflect on how you feel: coba kamu refleksikan, apa yang kamu rasakan dan perasaanmu itu memiliki pesan apa?;
  • List your emotions: beri nama atau lebel dari emosi yang kamu rasakan tersebut;
  • Observe for few minutes: observasi diri kamu untuk beberapa waktu dengan melihat diri kamu secara utuh.

Rasa tidak aman atau insecure yang berlebihan tidak baik bagi kehidupan sehari-hari karena akan menghambat masa depan Anda. “Pahami bahwa, mungkin tidak ada orang yang tidak insecure sama sekali, maka jadikanlah insecure bukan sesuatu yang menguasai kamu, namun sesuatu yang memotivasi kamu untuk lebih baik lagi dari sebelumnya. Sehingga insecure hanya untuk pemanis hidup.”(Arumawarni)

Penulis: Dinda Triasti
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Editor: Ika Ayuni Lestari
Redaktur Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses