Melihat potensi budidaya maggot, sekelompok mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan produk inovatif bernama Maggoplast-Gel. Plester ini terbuat dari ekstrak maggot BSF dan bahan herbal batang brotowali. Plaster Liquid Herbal memanfaatkan sifat anti-inflamasi dari ekstrak maggot, serta menggabungkan efek antimikroba dan penyembuhan luka dari bahan herbal.
Tim PKM-K yang diketuai oleh Neng Wiwi Whidiningsih beranggotakan Renhard Al Rasyid, Novia Miftakhul Qisthi, Suci Meyditia Oktafitri, dan Seni Fitriani Safitri, dengan dosen pembimbing Ir. Fahrizal Hazra, M.Sc.
Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan keahlian Mahasiswa IPB dalam mengembangkan produk yang bermanfaat, tetapi juga komitmen mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Maggoplast-Gel diharapkan dapat menjadi solusi perawatan luka yang lebih efektif dan ramah lingkungan di masa depan, serta membuka peluang bagi pengembangan produk serupa di bidang kesehatan.
Dalam upaya menjawab kebutuhan akan solusi perawatan luka ringan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sekelompok mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) telah berhasil menciptakan inovasi terbaru melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K). Mereka memperkenalkan Maggoplast-Gel, plester luka modern yang menggabungkan potensi alami dari maggot BSF dan batang brotowali.
Maggot BSF memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu berkisar antara 40–50% dengan kandungan lemak sebesar 29–32%. Kandungan protein yang tinggi pada ekstrak maggot BSF berperan dalam pembentukan jaringan baru pada luka.
Kandungan asam lemak dapat membantu proses pembentukan kembali kolagen dan jaringan epitel pada luka sehingga efektif dalam mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, dengan adanya kombinasi batang brotowali yang memiliki kemampuan dalam merusak sel bakteri sehingga membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler yang larut dan akan merusak membran sel bakteri karena adanya senyawa flavonoid. Oleh karena itu, ekstrak batang brotowali dapat berperan sebagai zat antibakteri yang efektif dalam mencegah infeksi pada luka.
Baca Juga: Dari Mangrove ke Makanan Ringan: Inovasi Brilian PT Roves Global Food
MaggoPlast-Gel dapat meningkatkan pemanfaatan maggot BSF dalam bidang medis yang menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia untuk merawat luka dengan manfaat mempercepat penyembuhan luka yang aman dan higienis sehingga dapat mencegah adanya infeksi dan iritasi.
Berdasarkan permasalahan dan potensi yang telah dijelaskan, MaggoPlast-Gel hadir sebagai pelopor pembuatan plester liquid pertama di Indonesia yang digunakan untuk meningkatkan higienitas penyembuhan luka dalam bentuk nanoemulgel.
MaggoPlast-Gel memberikan solusi bagi masyarakat yang memiliki luka ringan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, plester yang dibuat berbahan dasar organik sehingga tidak menyebabkan iritasi, bersifat fleksibel dari segi pemakaian, dan dapat memberikan sensai dingin pada luka.
Didukung oleh kemasan yang praktis karena memiliki aplikator pump pada wadah menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan kapan saja dan di mana saja.
Maggoplast-Gel hadir sebagai jawaban atas tingginya kasus luka ringan (luka sayat, luka goresan, dan luka bakar derajat 1 serta derajat 2) di Indonesia, dengan menawarkan keunggulan dalam mempercepat proses penyembuhan luka serta mencegah infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Kombinasi bahan alami ini tidak hanya efektif secara klinis, tetapi juga membawa manfaat tambahan sebagai produk yang ramah lingkungan. Kandungan protein dan asam lemak dari ekstrak maggot BSF membantu merangsang pertumbuhan jaringan baru dan mempercepat proses regenerasi kulit.
Sementara itu, ekstrak batang brotowali memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu mencegah infeksi dan meredakan peradangan.
Di tengah tingginya kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan yang aman dan efektif, Maggoplast-gel hadir sebagai solusi herbal untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Produk ini merupakan plester cair berbasis gel yang mengandung protein dan asam lemak dari ekstrak maggot BSF (Black Soldier Fly) dan ekstrak batang brotowali.
Penggunaan Maggoplast-gel sangatlah mudah. Cukup oleskan gel pada luka yang telah dibersihkan dan kering, kemudian biarkan hingga kering. Gel ini tidak lengket dan tahan air, sehingga dapat digunakan dengan nyaman dalam berbagai aktivitas.
Keunggulan Maggoplast-Gel
- Mengandung bahan aktif yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka serta tidak menimbulkan rasa iritasi pada kulit
- Lebih Fleksibel: Sebagai plester berbahan gel cair, Maggoplast-Gel mudah menempel pada luka tanpa menimbulkan rasa sakit di sekitar area yang terluka. Tekstur gel cair ini memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna, memungkinkan pergerakan yang lebih bebas tanpa rasa khawatir plester akan terlepas.
- Ramah Lingkungan: Berbeda dengan plester konvensional yang umumnya berbahan dasar plastik dan sulit terurai, Maggoplast-Gel menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai sehingga tidak menambah beban limbah plastik. Hal ini menjadikan Maggoplast-Gel sebagai pilihan yang lebih baik untuk lingkungan.
Penulis: Tim MaggoPlast-Gel
1. Neng Wiwi Whidiningsih (Analisis Kimia)
2. Renhard Al Rasyid (Teknik dan Manajemen Lingkungan)
3. Novia Miftakhul Qisthi (Manajemen Agribisnis)
4. Suci Meyditia Oktafitri (Analisis Kimia)
5. Seni Fitriani Safitri (Analisis Kimia)
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor
Dosen Pembimbing: Ir. Fahrizal Hazra, M.Sc.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News