Pada awal Tahun 2022, Puskesmas Pathuk dan kader kesehatan Dusun Tawang (Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul) tidak bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah dan obesitas secara rutin pada warga Dusun Tawang karena tingginya angka covid Omicron.
Bahkan Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) sendiri sempat memberlakukan PPKM level 4, sehingga memaksa banyak kegiatan luring menjadi tidak terlaksana.
Idealnya, tiap bulan kader kesehatan Dusun Tawang biasanya melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan tensimeter digital otomatis, berat badan dengan timbangan digital,dan tinggi badan dengan meteran tinggi badan.
Angka dari berat badan dan tinggi badan dicatat kemudian dikalkulasikan untuk dihitung indeks massa tubuh. Indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan tingkat obesitas tubuh. Hasil dari tekanan darah dan indeks massa tubuh ini akan dilaporkan kader dusun ke Puskesmas Pathuk.
Tim kesehatan Puskesmas Pathuk akan menerima laporan bulanan tadi kemudian dicatat secara berurutan dari hasil tiap bulannya kemudian diberikan ke dinas kesehatan provinsi. Biasanya data tadi digunakan oleh dinas kesehatan untuk melakukan statistik angka kesehatan suatu daerah.
Hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindakan pencegahan suatu penyakit atau bahkan eradikasi suatu penyakit pada suatu daerah tertentu.
Baca juga: Undip Adakan Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru
Akibat Covid-19 Varian Omicron Kegiatan Pemeriksaan Bulanan Puskesmas Terhambat
Puskesmas Pathuk sendiri sudah 4 bulan lamanya tidak memberikan laporan data bulanan tekanan darah dan obesitas ke dinas kesehatan provinsi karena masih meningkatnya angka Covid-19 varian omicron di tahun 2022 awal.
Pada bulan Februari, petugas tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Pathuk sempat mengalami isoman besar-besaran. Akibatnya proses pemeriksaan di puskesmas pun berhenti total selama sekitar dua minggu.
Kedatangan Mahasiswa KKN yang Membantu Kegiatan Kesehatan di Dusun Tawang
Beruntung pada awal Maret, Dusun Tawang kedatangan sejumlah mahasiswa KKN dari UGM. Setelah berkoordinasi dengan pihak puskesmas, mahasiswa KKN pun siap membantu untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di Dusun tawang.
Kebetulan mahasiswa KKN ini terdiri dari program studi kedokteran semua sehingga dapat membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, tim puskesmas sendiri hanya dua orang perawat yang bisa mengikuti kegiatan karena banyak nakes yang masih isoman akibat covid omicron.
Mahasiswa KKN juga dapat memberikan bantuan pemeriksaan berupa periksa glukosa darah, asam urat, dan konsultasi penyakit. Tanggal pelaksanaannya sendiri dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 24 Maret 2022.
Seharusnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan POSLANSIA, tetapi akhirnya kegiatan tersebut digabung dengan POSBINDU sekalian, karena sebelum waktunya bulan puasa.
Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Lansia Desa Huntu
Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Dihadiri Warga Dusun Tawang dengan Antusias
Saat hari pemeriksaan kesehatan gratis, warga pun cukup antusias untuk datang mengikuti pemeriksaan. Total warga Dusun Tawang yang hadir ada sekitar 50an warga.
Mayoritas warga usia lansia dan sisanya warga dewasa. Didapatkan penyakit tekanan darah tinggi ternyata cukup banyak, terutama pada warga usia lansia. Ada beberapa warga yang bahkan tekanan darah tingginya lebih dari 160 mmHg.
Hal itu cukup bahaya karena dapat menyebabkan gagal organ. Untungnya pihak puskesmas memberikan kertas rujukan puskesmas kepada mahasiswa KKN agar warga yang sekiranya perlu ke puskesmas langsung dapat menggunakan kertas tersebut dan mempermudah untuk saat diperiksa oleh dokter umum di puskesmas Pathuk.
Penyakit gula darah atau diabetes melitus sendiri tidak sebanyak penyakit tekanan darah tinggi pada warga Dusun Tawang.
Kelebihan acara ini dibanding pemeriksaan kesehatan bulanan biasanya adalah pada kegiatan ini karena terdapat 6 orang mahasiswa KKN yang dari prodi pendidikan dokter tingkat akhir sehingga dapat membantu memberikan konsultasi kesehatan apabila ada keluhan penyakit-penyakit lain pada warga Dusun Tawang.
Baca juga: Mahasiswa UGM Beri Penyuluhan Siap Tanggap Hadapi Tanah Longsor di Desa Wisata Ngoro-oro Pathuk
Penyakit-Penyakit Lain yang Terdapat di Dusun Tawang
Saat konsultasi kesehatan sendiri didapatkan penyakit beragam, seperti suspek HNP (Hernia Nukleosus Pulposus), suspek gagal jantung, suspek batu ginjal, suspek vertigo perifer dll. Penyakit HNP sendiri cukup wajar pada warga dusun Tawang karena mayoritas warga di sini mempunyai pekerjaan sebagai petani.
Penyakit-penyakit yang sekiranya perlu diperiksa ke dokter umum atau spesialis dengan alat penunjang khusus, dapat diberikan kertas rujukan ke puskesmas oleh mahasiswa kedokteran KKN.
Banyak warga cukup senang karena mengetahui keluhan-keluhan yang dideritanya ternyata adalah suatu penyakit tertentu yang perlu alat pemeriksaan khusus dan pengobatan khusus. Diharapkan pemeriksaan kesehatan ini dapat meningkatkan kualitas aktivitas masyarakat Dusun Tawang kedepannya.
Penulis: Risang Wisnumurti
Mahasiswa Fakultas Keperawatan UGM
Mahasiswa KKN PPM UGM Periode 1 2022
