Penerapan Teknologi AI (Artificial Intelligence) oleh Perusahaan Tokopedia

AI
Ilustrasi Artificial Intelligence (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Abstrak

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) sangat berkembang seiring dengan evolusi teknologi. Dalam implementasinya, AI dapat digunakan di berbagai perusahaan besar, termasuk Tokopedia. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi AI oleh Tokopedia.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2023 dengan metode pengumpulan data daring atau secara online, dan mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif.

Subjek penelitian berfokus pada AI, sementara objek penelitiannya adalah PT Tokopedia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan studi dokumen serta pendekatan naratif untuk menganalisis operasionalisasi AI oleh PT Tokopedia.

Bacaan Lainnya

Dari penelitian dengan partisipasi 44 responden menyatakan bahwa mayoritas setuju mengenai minat mereka terhadap produk di Tokopedia terbentuk melalui adaptasi teknologi AI, seperti fitur Chat Bot dan Fast Recommendations.

Mayoritas juga menyatakan pemahaman mereka terhadap penggunaan Tokopedia sebagai platform e-commerce.

Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan AI dalam terhadap Tokopedia memiliki dampak positif  dan memberikan manfaat yang signifikan.

Mayoritas responden setuju bahwa Teknologi AI yang diterapkan oleh Tokopedia, seperti fitur Chat Bot dan Fast Recommendations telah berhasil disesuaikan dengan minat pengguna dan memudahkan penjualan serta pembelian secara daring.

Kata Kunci: Artificial Intelligence, Tokopedia, Penerapan Teknologi, E-commerce

Abstract

Artificial Intelligence (AI) is highly developed along with the evolution of technology. In its implementation, AI can be used in various large companies, including Tokopedia. Therefore, this study aims to analyze the application of AI technology by Tokopedia.

This research was carried out on June 23, 2023 using online data collection methods, and adopting a descriptive qualitative approach. The research subject focuses on AI, while the object of research is PT Tokopedia.

Data collection was carried out using observation techniques and document studies as well as a narrative approach to analyze AI operationalization by PT Tokopedia.

From the research with the participation of 44 respondents stated that the majority agreed that their interest in products on Tokopedia was formed through the adaptation of AI technology, such as the Chat Bot feature and Fast Recommendations.

The majority also expressed their understanding of the use of Tokopedia as an e-commerce platform. Through this research, it can be concluded that the use of AI in Tokopedia has a positive impact and provides significant benefits.

The majority of respondents agreed that AI technology applied by Tokopedia, such as the Chat Bot feature and Fast Recommendations has been successfully adjusted to user interests and facilitates online sales and purchases.

Keywords: Artificial Intelligence, Tokopedia, Application of Technology, E-commerce

Bab I Pendahuluan

Pendahuluan

Dalam zaman teknologi yang terus berkembang, AI (Artificial Intelligence) telah menjadi peran yang sangat penting dan menarik dalam zaman sekarang. AI (Artificial Intelligence) ialah kemampuan sistem untuk melakukan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga kerja manusia.

Artificial Intelligence mengalami perkembangan yang cepat dan memperoleh aplikasi di berbagai industri, termasuk e-commerce.

Perusahaan zaman sekarang sudah menerapkan AI (Artificial Intelligence) dengan sukses, yaitu salah satunya ialah Tokopedia.

Tokopedia ialah salah satu platform e-commerce yang ada di Indonesia yang dibentuk pada tahun 2009. Tokopedia menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk meningkatkan pengguna, memudahkan dalam operasional, dan pertumbuhan bisnis Tokopedia.

Penerapan AI (Artificial Intelligence) dalam Tokopedia sudah membawa banyak manfaat bagi perusahaan dan user mereka.

Dari meningkatkan pengalaman pengguna sampai meningkatkan kemudahan dalam operasional dan keamanan, AI (Artificial Intelligence) telah membantu perusahaan Tokopedia menjadi platform e-commerce yang sukses di Indonesia.

Pada masa depan, diperlukan bahwa Tokopedia dan perusahaan lainnya akan terus mengembangkan dan menggunakan AI untuk memperbaiki cara belanja online dan memberikan layanan yang lebih baik kepada customer.

Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan teknologi dihasilkan dari inovasi-inovasi yang tidak terduga, yang perlahan mengubah kehidupan manusia menjadi lebih mudah dengan mengoptimalkan efisiensi energi, transportasi, dan infrastruktur.

Salah satu perkembangan yang dihasilkan dan banyak digunakan akhir-akhir ini adalah, AI (Artificial Intelligence).

AI (Artificial Intelligence) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.

Penerapan AI telah mencakup berbagai bidang, termasuk pengenalan wajah, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, mobil otonom, sistem rekomendasi, analisis data, robotika, dan banyak lagi. AI telah mengubah cara manusia bekerja, berinteraksi, dan mengakses informasi.

Oleh karena penerapannya yang luas, maka AI juga dapat digunakan dalam sistem perdagangan elektronik atau e-commerce­.

Penerapan AI dalam e-commerce terus berkembang seiring waktu, didorong lagi dengan kemajuan dalam teknologi dan permintaan konsumen yang semakin tinggi.

AI (Artificial Intelligence) telah memberikan dampak besar dalam industri e-commerce, salah satunya adalah Tokopedia.

Tokopedia merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai produk dan layanan bagi konsumen.

Dengan adanya kombinasi antara AI dengan Tokopedia, memberikan beberapa dampak dan bantuan dalam mengembangkan sistem ataupun fitur pada tokopedia sendiri.

Munculnya AI juga terus mendorong Tokopedia sendiri untuk mencari inovasi baru dan terus berkembang untuk bersaing dengan e-commerce lainnya.

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif seperti e-commerce, penerapan AI menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Maka dari itu, peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul Penerapan teknologi AI (Artificial Intelligent) oleh Perusahaan Tokopedia.

Dengan adanya penelitian ini berharap dapat membantu menjelaskan dan juga memberi informasi terkait mengenai AI (Artificial Intelligent) dengan Tokopedia.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diketahui apa saja rumusan masalah yang ada dalam penelitian penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) oleh perusahaan tokopedia, yaitu sebagai berikut:

  1. Apa saja contoh penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) pada sistem dan fitur pada perusahaan tokopedia?
  2. Apa saja dampak positif dari penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) pada perusahaan tokopedia?
  3. Bagaimana cara mengembangkan sistem dan fitur pada tokopedia dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence)?
  4. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan customer terhadap aplikasi tokopedia dengan adanya penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence)?
  5. Bagaimana agar tokopedia mampu bersaing dengan e-commerce lainnya dengan adanya penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence)?

Tujuan

Berikut adalah tujuan yang ditargetkan peneliti dalam melakukan penelitian ini:

  1. Menjabarkan contoh atau realisasi dari penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) pada sistem dan fitur pada perusahaan tokopedia.
  2. Menjelaskan kepada pembaca terkait dampak positif dari penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) pada perusahaan tokopedia.
  3. Menjelaskan bagaimana Tokopedia mengembangkan sistem dan fitur yang dimilikinya dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
  4. Memahami dan memberikan informasi terkait bagaimana Tokopedia meningkatkan kepuasan customer terhadap aplikasinya dengan penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence).
  5. Menjabarkan bagaimana Tokopedia mampu bersaing dengan e-commerce lainnya menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Bab II Tinjauan Pustaka

Kajian Pustaka

Pada bagian penelitian ini dilakukan dari hasil penelitian yang sudah pernah diteliti sebagai subjek perbandingan dan kajian. Ada juga hasil penelitian yang tidah jauh dari topik penelitian ini, yaitu menjelaskan mengenai penerapan AI (Artificial Intelligence) oleh perusahaan Tokopedia.

Pada penelitian pertama, Irvan Bastian Arief, Ph. D., ia adalah Head of Research Scientist Tokopedia yang menjelaskan tentang Artificial Intelligence (AI).

AI ialah sebuah sistem yang memiliki suatu kecerdasan dalam pengoperasional teknologi dan mesin, sehingga sistem teknologi dan mesin tersebut dapat memudahkan manusia menjadi lebih efisien dan praktis.

Saat ini Tokopedia sudah menjalankan AI di dalam infrastruktur teknologi perusahaan, dan kedepannya perusahaan Tokopedia akan sepenuhnya didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI). (Mengulik Peran Artificial Intelligence Dalam Perkembangan Teknologi Lewat START Summit Extension – Tokopedia Blog, n.d.).

Kajian Teori

1. E-Commerce

E-commerce ialah penjualan atau pemasaran barang atau jasa yang menggunakan sistem elektronik. Melalui e-commerce, sebuah bisnis dapat mempromosikan barang atau jasanya secara menyeluruh tanpa dibatasi oleh jarak penjual dan pembeli.

Satu hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan e-commerce untuk mempromosikan produk, bahwa informasi adalah bukti yang penting.

Salah satu e-commerce yang sering digunakan di kalangan manusia yaitu PT Tokopedia, PT Tokopedia adalah salah satu tempat memperjual belikan suatu barang atau jasa yang menggunakan media elektronik.

PT Tokopedia ini dapat memudahkan pengguna untuk berbelanja menggunakan gadget sehingga tidak perlu lagi untuk berkunjung ke toko fisik.

2. Artificial Intelligence (AI)

AI (Artificial Intelligence) merupakan ilmu komputer yang menahan cara manusia mengetahui, memahami, memprediksi dan melakukan pemalsuan terhadap hal-hal yang lebih besar dan lebih sulit dari yang pernah ada.

Penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam kehidupan sehari – hari semakin sering digunakan oleh manusia.

Pengaruh AI (Artificial Intelligence) dalam kehidupan manusia tentunya sangat memudahkan aktivitas manusia dan AI adalah sistem elektronik yang dibuat untuk meniru kerjaan manusia sehingga para manusia lebih diuntungkan dalam hal pengoperasional sistem elektronik.

3. Penerapan AI pada E-Commerce Tokopedia

Penggunaan AI (Artificial Intellegence) dalam Tokopedia dapat meningkatkan kualitas program dan pengalaman para pengguna. Jika konsumen mengetik nama produk di pencarian, konsumen akan dapat melihat langsung daftar produk yang sudah mereka cari pada kotak pencarian produk.

Selain itu, AI juga dapat menawarkan produk dan bantuan dalam pencarian dengan mengamati tren/pola para pengguna.

Saat ini, dengan menggunakan gambar juga digunakan oleh situs web dan program Tokopedia. Ketika kita ingin mencari produk tetapi tidak mengetahui nama produk tersebut maka kita dapat mengupload foto untuk mencari produk yang kita inginkan.

Selain itu, Chatbot juga termasuk penerapan AI yang ada pada Tokopedia. Chatbot merupakan program komputer yang diprogram untuk menjawab 13 pertanyaan customer dalam bentuk percakapan teks.

Chatbot juga lebih unggul dari customer service karena mampu melayani customer dalam 24 jam jika di diluar jam operasional toko.

Dengan menggunakan AI, Tokopedia terus mengembangkan sistem dan fitur untuk dapat memaksimalkan pengalaman customer.

Beberapa fitur dan inovasi Tokopedia yang telah memanfaatkan teknologi AI adalah fitur ChatBot untuk layanan Tokopedia Care, Intelligent Search, TokoCabang, serta Fast Recommendations terhadap lebih dari 350 juta produk yang sesuai dengan minat dari setiap pengguna Tokopedia.

State of Art

State of Art merupakan penjabaran dari penelitian terdahulu yang diambil sebagai panduan peneliti dalam melakukan penelitian ini. Demi mendapatkan panduan atau referensi yang cukup, peneliti menggunakan 5 penelitian terdahulu sebagai berikut:

No Judul Penulis Tahun Metode Penelitian Hasil Penelitian
1. Analisis Pengaruh Implementasi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Manusia(Pakpahan, 2021) Roida Pakpahan 2021 Pendekatan metodologi semi deskriptif kuatitatif. Pada masa yang akan datang artificial intelligence dengan segala terobosannya akan semakin super canggih. Oleh karena itu masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia harus terus memelihara dan mengembangkan kecerdasan emosionalnya supaya di masa yang akan datang keberadaanya akan tetap dibutuhkan, hidup layaknya sejatinya manusia yang memiliki cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama guna membaikkan kehidupan.
2. Model Promosi Marketplace Berbasis Artificial Intelligence (AI) Di Indonesia(Fatihah & Saidah, 2021) Dian Candra Fatihah 2021 Pendekatan metodologi kualitatif. Dalam strategi promosi, kecerdasan buatan atau AI dapat memproses data dalam jumlah banyak dalam waktu yang sesingkat mungkin, sehingga sebuah pekerjaan bisa dituntaskan secara lebih cepat tanpa kesalahan. Kecerdasan buatan juga memiliki kelemahan oleh karena itu alangkah baiknya mempersiapkan SDM yang handal, kompeten, memiliki    dan keterampilan yang memadai khususnya di bidang IT sebagai kaderisasi dan Pendidikan atau pelatihan untuk dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian para programmer seiring dengan perkembangan teknologi.
3. Implementasi Kecerdasan Buatan Pada Proses Bisnis(Implementasi Kecerdasan Buatan Pada Proses Bisnis – Bina Darma e-Journal, n.d.) Adi Saputra 2022 Pendekatan metodologi Literatur review Kecerdasan buatan merupakan aspek terpenting pada suatu proses bisnis. Utamanya pada pemasaran produk bisnis tersebut, berbagai macam kecerdasan buatan yang ada sangat membantu pelaku bisnis maupun masyarakat dalam penyaluran produk.
4. Analisis Kesulitan Tokopedia Dalam Mencari Sumber Daya Manusia (ANALISIS KESULITAN TOKOPEDIA DALAM MENCARI SUMBER DAYA MANUSIA | Jurnal Dunia Bisnis, n.d.) Mardani Setiawan 2023 Pendekatan metodologi deskriptif kualitatif. Tokopedia percaya bahwa sumber daya manusia adalah unsur penting dalam perkembangannya, Tokopedia mempersiapkan diri untuk bersaing di era industri 4.0 dalam menyiapkan anggaran dan melakukan inovasi dan solusi guna mendukung industri 4.0.
5. Analisa Pengaruh Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Kehidupan Sehari-Hari(View of ANALISA PENGARUH TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, n.d.) Maryani Farwati 2023 Pendekatan metodologi semi deskriptif kualitatif. Pada ranah bisnis dan ekonomi, penerapan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) terlihat melalui karakteristik chatbot, mesin rekomendasi dan logistic di dalam industri e-commerce. Keberadaan AI ini memberikan kemudahan bagi pelanggan e-commerce untuk   memiliki   produk   sesuai   dengan kebutuhan dan preferensinya.  Di sisi lain e-commerce dapat meningkatkan layanan mereka melalui pemanfaatan teknologi AI ini, yang pada akhirnya berdampak positif pada tingkat kepuasan pelanggan.

Kerangka Teoritis

Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2017 : 63), Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah peneltian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Dikatakan sementara, karena jawaban yang di berikan baru didasar pada teori yang relevan, belum di dasarkan pada fakta-fakta empiris yang di peroleh melalui pegumpulan data.

Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiris.

Berdasarkan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengambil hipotesis sementara dalam penelitian ini, yaitu:

  1. Terdapat pengaruh positif apabila mengimplementasikan AI dalam pengembangan sistem aplikasi Tokopedia. Tokopedia dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan dengan mengimplementasikan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan dalam pengembangan sistem dan fitur yang dimiliki oleh aplikasi tokopedia.
  2. Reccomendation system merupakan salah satu wujud dari pengimplementasian AI pada aplikasi Tokopedia yang menggunakan metode machine learning.
  3. Dengan adanya reccomendation system, laman produk aplikasi Tokopedia tiap pengguna lebih sesuai untuk selera masing-masing pengguna.

Bab III Metode Penelitian

Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2023 dan pengumpulan data dilakukan secara daring atau online.

Jenis dan Pendekatan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Moleong (2005:6) Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami kenyataan tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara keseluruhan, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Menurut Nazir (1999: 63) pendekatan deskriptif merupakan studi untuk menentukan fakta dengan interpretasi yang tepat untuk mengenal fenomena-fenomena serta untuk melukiskan atau menggambarkan secara akurat sifat-sifat dari beberapa fenomena, kelompok atau individu yang sedang terjadi.

Objek dan Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini merupakan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan, sedangkan objek penelitian menuju kepada PT Tokopedia.

PT Tokopedia merupakan perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko daring. Hingga saat ini, Tokopedia termasuk marketplace berbasis teknologi yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, PT Tokopedia terus berupaya untuk mengembangkan basis teknologinya, dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Data & Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder. Menurut Sugiyono (2018), data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti atau pengumpul data secara tidak langsung.

Dikatakan tidak langsung karena data diperoleh melalui perantara, yaitu bisa lewat orang lain, ataupun lewat dokumen. Begitu pula dengan penelitian ini yang bersumberkan data dari artikel-artikel ataupun dokumen yang tersedia secara daring.

Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik observasi dan studi dokumen sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini.

Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam.

Peneliti melakukan non-participant observation yang berarti pada observasi, peneliti tidak turun atau ikut serta dalam proses atau kegiatan pengamatan.

Sedangkan studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen tersebut bisa berupa pencarian informasi pada internet.

Pengabsahan Data

Dalam mengabsahkan data atau melakukan validasi, penulis menggunakan teknik triangulasi sumber. Triangulasi sumber dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber.

Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan dan menyimpulkan data dari sumber sebagai berikut:

  1. Artikel atau dokumen penelitian
  2. Hasil ulasan pengguna aplikasi tokopedia
  3. Pengalaman penggunaan aplikasi tokopedia langsung oleh penulis

Bab IV Analisa dan Pembahasan

Hasil Analisa Data dan Pembahasan

Dari 44 kuesioner yang dibagikan kepada responden, keseluruhan responden memberikan tanggapan pada kuesioner dengan jawaban yang lengkap.

Dari pengolahan data ini akan ternilai tendensi jawaban keseluruhan responden untuk masing-masing variable.

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui besar nilai mean dan interpretasinya dari 44 responden yang menjawab kuesioner. Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan distribusi bar chart.

Berdasarkan analisis deskriptif tersebut, akan terlihat jelas sebagaimana banyak pengalaman dan pengetahuan responden berdasarkan urutan prioritas terkait aplikasi Tokopedia yang menerapkan AI untuk meningkatkan efisiensi dirinya sebagai e-commerce.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa mereka kerap kali menggunakan aplikasi e-commerce atau aplikasi penjual-belian online.

Hal ini dinilai dari 18 responden yang sangat setuju, 18 responden yang setuju, 7 responden yang netral, 1 responden yang tidak setuju, dan 0 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Saya kerap kali menggunakan e-commerce”. Dimana 81,8% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Dengan data ini, responden dikenal paham dan kerap kali menggunakan layanan e-commerce yang tak perlu diragukan karena sudah berada di era perkembangan teknologi yang dimana banyak pihak juga merasa lebih dimudahkan dengan adanya layanan e-commerce.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa minat mereka terhadap produk yang diperjualbelikan di aplikasi Tokopedia telah disesuaikan dengan teknologi AI yang telah diterapkan oleh Tokopedia melalui fitur Chat Bot dan Fast Recommendations.

Hal ini dinilai dari 13 responden yang sangat setuju, 22 responden yang setuju, 7 responden yang netral, 1 responden yang tidak setuju, dan 1 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Tokopedia telah menyesuaikan minat pengguna dengan menggunakan Teknologi AI berupa fitur Chat Bot dan Fast Recommendations”. Dimana 79,5% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa mereka memahami penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai e-commerce.

Hal ini dinilai dari 15 responden yang sangat setuju, 19 responden yang setuju, 9 responden yang netral, 0 responden yang tidak setuju, dan 1 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Saya memahami penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai e-commerce”. Dimana 77,3% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa mereka memahami penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai e-commerce. Hal ini dinilai dari 19 responden yang sangat setuju, 19 responden yang setuju, 5 responden yang netral, 2 responden yang tidak setuju, dan 0 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Aplikasi toko daring (Tokopedia) memudahkan saya untuk melakukan penjualan dan pembelian secara daring”. Dimana 86,4% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa mereka memahami penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai e-commerce.

Hal ini dinilai dari 19 responden yang sangat setuju, 19 responden yang setuju, 5 responden yang netral, 2 responden yang tidak setuju, dan 0 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Aplikasi toko daring (Tokopedia) memudahkan saya untuk melakukan penjualan dan pembelian secara daring”. Dimana 86,4% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa mereka memahami penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai e-commerce.

Hal ini dinilai dari 19 responden yang sangat setuju, 16 responden yang setuju, 8 responden yang netral, 0 responden yang tidak setuju, dan 1 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Tokopedia juga membantu meringkas kebutuhan pengguna dalam satu aplikasi dengan menyediakan layanan Tagihan listrik & air, E-wallet, Tiket, Donasi, Layanan Finansial, dan Bantuan”. Dimana 79,6%% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang peneliti sebarkan, dapat dinilai bahwa mayoritas responden setuju akan pernyataan bahwa mereka memahami penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai e-commerce.

Hal ini dinilai dari 15 responden yang sangat setuju, 20 responden yang setuju, 7 responden yang netral, 1 responden yang tidak setuju, dan 1 yang sangat tidak setuju terhadap pernyataan “Tokopedia memiliki berbagai promo tertentu, contohnya: Gratis ongkir, Potongan harga/diskon, Voucher pembelian, dan Promo Bundling”. Dimana 79,6% responden setuju akan pernyataan tersebut.

Bab V Kesimpulan

Dalam lingkungan bisnis banyak sekali kompetitor terutama di bagian e-commerce, penerapan AI menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Maka dari itu, peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Teknologi AI (Artificial Intelligent) oleh Perusahaan Tokopedia.

Dengan adanya penelitian ini berharap dapat membantu menjelaskan dan juga memberi informasi terkait mengenai AI (Artificial Intelligent) dengan Tokopedia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami kenyataan tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) di perusahaan perdagangan elektronik, data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi dan studi dokumen, serta di terapkan melalui tringulasi sumber.

Hasil analisis data menunjukkan mayoritas responden setuju bahwa Teknologi AI yang diterapkan oleh Tokopedia, seperti fitur Chat Bot dan Fast Recommendations, telah berhasil disesuaikan dengan minat pengguna dan memudahkan penjualan serta pembelian secara daring.

Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemodelan ini dapat digunakan untuk mendukung pendeteksian review produk di Indonesia saat ini, diharapkan model ini juga dapat diterapkan sehingga membantu perusahaan e-commerce dan penjual dalam e-commerce.

Platform untuk melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap kebiasaan belanja pelanggan seperti yang diungkapkan oleh ulasan mereka di platform.

 

Penulis:

  1. Eryc, S.M.,M.M
  2. Angel
  3. Janes Tan
  4. Keltine Richelle Chan
  5. Stefhani Susanto

Mahasiswa Manajemen, Universitas Internasional Batam

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Referensi

ANALISIS KESULITAN TOKOPEDIA DALAM MENCARI SUMBER DAYA MANUSIA | Jurnal Dunia Bisnis. (n.d.). Retrieved August 20, 2023, from http://duniabisnis.org/index.php/duniabisnis/article/view/418

Fatihah, D. C., & Saidah, I. S. (2021). Model Promosi Marketplace Berbasis Artificial Inteligence (AI) di Indonesia. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 8(3), 806–817. https://doi.org/10.35794/jmbi.v8i3.35908

Implementasi Kecerdasan Buatan Pada Proses Bisnis – Bina Darma e-Journal. (n.d.). Retrieved August 20, 2023, from http://eprints.binadarma.ac.id/15965/

Mengulik Peran Artificial Intelligence Dalam Perkembangan Teknologi Lewat START Summit Extension – Tokopedia Blog. (n.d.). Retrieved August 20, 2023, from https://www.tokopedia.com/blog/mengulik-peran-artificial-intelligence-dalam-perkembangan-teknologi-lewat-start-summit-extension/amp/?utm_source=google&utm_medium=organic

Pakpahan, R. (2021). Analisa Pengaruh Implementasi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Manusia. JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing), 5(2), 506–513. https://doi.org/10.52362/JISICOM.V5I2.616

View of ANALISA PENGARUH TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. (n.d.). Retrieved August 20, 2023, from https://ejournal.indobarunasional.ac.id/index.php/jursima/article/view/563/325

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.