Pengaruh Komunikasi terhadap Manajemen Waktu demi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga

Komunikasi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga

Dewasa ini waktu merupakan hal yang sama pentingnya dengan uang. Waktu merupakan salah satu sumber daya yang dapat dikatakan langka serta tidak bisa diperbaharui. Oleh karena itu, manajemen waktu sangat diperlukan agar semua aktivitas serta rutinitas dapat terlaksana dengan baik.

Manajemen waktu merupakan suatu proses yang sangat penting. Manajemen waktu termasuk ke dalam proses yang mengarahkan kesadaran seseorang untuk membuat keputusan dalam beraktivitas terkait dengan waktu demi tercapainya tujuan.

Siapa sih yang harus melakukan manajemen waktu?

Rumah tangga atau keluarga jika dilihat dari segi ekonomi dapat terbagi menjadi beberapa tingkatan. Salah satunya adalah keluarga dengan tingkat sosial ekonomi tinggi. Tidak jarang terjadi bahwa pada keluarga dengan ekonomi tinggi kedua belah pihak (suami-istri) keduanya memiliki pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Hal inilah yang menyebabkan pentingnya untuk melakukan manajemen waktu. Ketika suami dan istri memiliki pekerjaan, maka tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas yang dilakukan oleh keduanya pun sangat padat.

Baca Juga: Manajemen Berguna untuk Mahasiswa? Bagaimana Bisa?

Manajemen waktu dalam mengurus rumah tangga dan bekerja merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi. Seorang ibu yang bekerja harus bisa membagi waktunya dalam bekerja dan menjalani berbagai peran. Contohnya adalah sabar mengikuti perkembangan anak, menjadi seorang istri yang baik serta bertanggung jawab mengurusi segala keperluan rumah tangga. 

Oleh karena itu, menurut Agiani et al. (2015) melakukan pengaturan waktu secara terstruktur adalah kuncinya. Melakukan pengaturan waktu dalam keluarga sebaiknya didiskusikan dan dilakukan secara bersama melalui komunikasi.

Manajemen waktu termasuk ke dalam suatu proses yang mengarahkan kesadaran seseorang untuk membuat keputusan yang tepat terkait dengan waktu. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan dan tercapainya tujuan. Manajemen waktu yang baik dapat menciptakan terjadinya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan komunikasi?

Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan dari pengirim ke penerima pesan. Perlu adanya keefektifan dalam berkomunikasi ketika melakukan pengaturan waktu agar selalu berfokus pada pencapaian tujuan keluarga.

Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang jelas, langsung pada inti pembicaraan, konsisten, kreatif, peka terhadap pendengar, persuasif, dan fleksibel terhadap pendapat. Melalui komunikasi, antar individu mampu saling berbagi informasi, ide, dan perasaan, sehingga dapat saling mengerti satu sama lain. Kurangnya komunikasi dapat memengaruhi keberhasilan manajemen waktu atau manajemen kehidupannya.

Ibu Elly Farida merupakan seorang istri wali kota Depok. Menurut beliau dalam sebuah wawancara di kanal YouTube GRADASI, komunikasi yang baik harus terus dilakukan setiap hari, terutama dalam sebuah keluarga. Segala sesuatu harus selalu dikomunikasikan agar tidak ada pihak yang merasa kurang diperhatikan.

Baca Juga: Gotong Royong Indonesia dalam Menghadapi Krisis Komunikasi di Tengah Pandemi Covid-19

Saat komunikasi terjalin dengan baik, manajemen waktu juga akan terlaksana dengan baik serta keharmonisan keluarga akan terus terjalin. Keharmonisan keluarga juga dapat diperoleh dengan melakukan evaluasi terhadap tujuan keluarga sehingga mempererat chemistry satu sama lain.

Menurutnya, salah satu hal terpenting yang harus dimiliki suatu keluarga adalah ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga dapat diperoleh apabila ketahanan ekonomi tercapai. Hal tersebut karena ketahanan ekonomi merupakan salah satu penunjang segala kebutuhan dan keperluan keluarga. Ketahanan keluarga juga dapat dicapai jika hubungan antar anggota keluarga terjalin erat dan saling mendukung.

Beliau menganalogikan perannya saat ini sebagai layangan, yaitu beliau harus menarik ulur dirinya pada berbagai keadaan. Beliau harus berusaha mengatur dirinya mengenai bagaimana dan di mana beliau berada. Ketika pada kondisi harus berada di luar dengan aktivitasnya sebagai seorang istri wali kota, beliau tidak melupakan perannya sebagai ibu rumah tangga.

Baca Juga: Menganalisis Pemahaman Generasi Muda akan Pentingnya Citizenship Education terhadap Problema Berkurangnya PPKn

Moto hidup Ibu Elly yaitu “Semangat Cinta, Spirit Surga” dan “Cinta Keluarga” menjadi modalnya untuk menjalani kehidupan rumah tangga. Penerapan hidup bergotong-royong dengan menciptakan rasa kasih sayang antar anggota keluarga dan saling tolong-menolong merupakan hal yang penting. Hal ini akan menumbuhkan sikap saling peduli dan saling mengerti sehingga dapat memperkuat bonding antar anggota keluarga.

Banyak permasalahan keluarga yang dapat diselesaikan dengan manajemen waktu

Permasalahan manajemen waktu tidak hanya berpengaruh terhadap pola pengasuhan dan perkembangan anak, tetapi juga berpengaruh pada interaksi dan keharmonisan keluarga. Dalam mengatasi hal tersebut, dibutuhkan beberapa keterampilan dan usaha yang lebih besar untuk menyiasati manajemen waktu bekerja dan keluarga.

Menjalin komunikasi yang baik antara suami istri dan anggota keluarga lainnya dapat memberikan pengaruh terhadap terjaganya interaksi antar anggota keluarga. Menyempatkan waktu untuk menjalani aktivitas bersama dapat menjadi solusi untuk memberikan kesempatan dan momen kebersamaan dalam membangun komunikasi yang baik. Selain komunikasi, membangun kesadaran dan toleransi antar anggota keluarga juga dapat membantu untuk menciptakan kondisi keluarga yang harmonis.

Referensi:

Agiani P, Nursetiawati S, Muhariyati M. 2015. Analisis manajemen waktu pada ibu bekerja. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. 4(1):27-35.

Goldsmith EB. 2019. Manajemen Sumberdaya Untuk Individu dan Keluarga. Ed ke- 4. Simanjuntak M, penerjemah; Rizq S dan Septariana F, editor. Bogor: IPB Press.

Rahmadi R. Rahasia Istri Walikota Depok, Bunda Elly Mengatur Waktu, Tentang Cinta dan Keluarga – GRADASI EP03 [internet], 23 Maret 2021 [diakses 5 September 2021],  https://youtu.be/cBNdnEEhDxs.

An’Nisa Zahro Nafisah
Azzahra Mutia Resqy C S
Fukka Rihani
Rizki Deva Berlian
Mahasiswa Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen,
Fakultas Ekologi Manusia, IPB University

Dosen Pengampu: Ir. MD. Djamaluddin, M.Sc. & Dr. Irni Rahmayani Johan, S.P., M.M.

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI