Pengembangan Nilai Pendidikan Karakter (Sopan Santun)

Summary: Pendidikan sangat penting untuk membentuk karakter serta pembentukan tata krama yang baik.

Pendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Sekolah Dasar merupakan pondasi dasar pembentukan mental dan karakter generasi bangsa. Di masa pandemi ini, pendidikan merupakan salah satu bidang yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah.

Dengan adanya pandemi ini, pemerintah menurunkan kebijakan untuk menutup sekolah dan menjalankan sistem belajar di rumah sebagai upaya penyelamatan anak dan penurunan angka terpaparnya Covid-19 di Indonesia.

Kebijakan pemerintah mengenai kegiatan belajar mengajar di rumah merupakan sebuah tantangan bagi guru dan orang tua. Tidak sedikit dari anak-anak yang cenderung menjadi pemalas, karena tidak efektifnya kegiatan belajar mengajar.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Pentingnya Penerapan Pendidikan Akhlak Anak pada Siswa Sekolah Dasar

Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya dan guru yang sulit untuk memantau peserta didik yang memang terhalang oleh jarak. Karakter anak-anak pada masa kini sangat memprihatinkan, banyak pengaruh buruk yang mereka dapat dengan sendirinya.

Pengaruh gadget sangat cepat ditiru atau dilakukan oleh anak-anak. Kunci utama pendidikan karakter di lembaga pendidikan adalah contoh atau keteladanan para pendidik yang dilihat oleh para peserta didik. Bangsa dan Negara ini membutuhkan generasi muda yang memiliki karakter yang positif.

Oleh karena itu, sudah saatnya mengajarkan kembali nilai-nilai pendidikan karakter dengan cara megintegrasikan nilai-nilai utama karakter ke dalam proses pembelajaran semua mata pelajaran/ tema yang dilakukan oleh setiap guru di sekolah.

Baca Juga: Manajemen Pendidikan Budaya dan Karakter Pendidikan di Sekolah

Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa guru merupakan salah satu pembentuk karakter peserta didik di sekolah. Banyak cara yang dapat dilakukan guru dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah salah satunya adalah dengan cara sederhana yaitu menerapkan budaya 5S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun.

Diharapkan dengan adanya penerapan budaya 5S ini, sopan santun di Sekolah Dasar dapat menjadi lebih baik lagi. Jangan sampai karakter positif terhadap generasi muda hilang karena pendidikan karakter yang terabaikan.

Sehingga suatu saat nanti kita tidak lagi merasa aneh dengan banyaknya generasi muda yang kehilangan karakter positif karena yang diutamakan hanya pemberian pengetahuan tanpa memperhatikan akhlak mulia.

Penulis: Nurul Woro Setiawati
Mahasiswa Jurusan PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Editor: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

1 Komentar

Komentar ditutup.