Penggunaan Internet Sehat dan Aman

SMK Pembangunan Tanjungpinang
SMK Pembangunan Tanjungpinang

Kehadiran internet mengubah dan mempermudah manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam bekerja, belajar, dan berkomunikasi.

Internet digunakan manusia untuk mencari dan menerima segala informasi yang dibutuhkan mereka tanpa terikat oleh batas negara dalam suatu lingkup internasional mulai dari politik, ekonomi, sosial budaya, dsb.

Selain itu, dengan adanya internet maka informasi-informasi yang ingin disampaikan akan mudah untuk disebarluaskan serta pekerjaan-pekerjaan manusia akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Bacaan Lainnya

Menurut Kemkominfo, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia, 80 persen diantaranya merupakan remaja berusia 15-19 tahun.

Diketahui dari survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 dikatakan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet.

Terdapat kenaikan 51,8 persen dibandingkan dengan jumlah pengguna internet pada tahun 2014 yang jumlahnya adalah 88 juta orang.

Kehadiran internet memang memiliki dampak positif namun apabila menggunakan internet tanpa etika yang baik maka akan menjadi dampak negatif jika digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar melalui media sosial, menyebarkan konten negatif, untuk mencari hiburan seperti hoax, pencemaran nama baik, pornografi, perjudian, cyberbullying, penipuan, dan pelecehan.

Penyalahgunaan internet dapat dikenai sanksi hukum yang diatur dalam UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Selain itu, upaya preventif yang bisa kita lakukan untuk menghindari penyalahgunaan internet yaitu melalui sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman kepada kaum remaja maupun masyarakat umum.

Karena, seiring dengan bertambahnya pengguna internet maka dengan adanya sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman akan mengurangi dampak-dampak negatif yang akan timbul dari penggunaan internet dan memberikan pemahaman yang cukup untuk menggunakan internet dengan bijak sehingga memaksimalkan dampak positif dari internet.

Oleh karena itu, Universitas Internasional Batam (UIB) sebagai salah satu universitas terbesar di kota Batam melalui mata kuliah Pancasila melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan sebuah kegiatan bernama PASEPRO (Pancasila Social Experimental Project) oleh mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB)

Kegiatannya berupa sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai cara penggunaan internet secara bijak sehingga memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif dari penggunaan internet.

Kegiatan PASEPRO (Pancasila Social Experimental Project) ini akan kami laksanakan pada SMK Pembangunan Tanjungpinang yang beralamat di Raja Haji Fisabillah No.42, Kota Tanjung Pinang, Kecamatan Bukit Bestari, Kelurahan Sei Jang, Kode pos 29124, Kepulauan Riau.

SMKS Pembangunan Tanjung Pinang memiliki 2 jurusan yaitu, jurusan akuntansi dan jurusan pemasaran. Terdapat 170 orang warga sekolah yang dimana terdapat 14 orang tenaga pengajar, 3 orang tata usaha, 60 orang siswa laki-laki dan 90 orang siswa perempuan.

Sosialisasi ini akan dihadiri oleh 40 siswa-siswi kelas XII Akuntansi dan XII Pemasaran SMK Pembangunan Tanjungpinang. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, remaja khususnya siswa-siswi SMK Pembangunan Tanjungpinnag tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan internet dan dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk dari penggunaan internet.

Laporan: Viandi Agustinus
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Internasional Batam

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.