Peran Irigasi di Kehidupan Masyarakat

Peran Irigasi di Kehidupan Masyarakat
Ilustrasi Irigasi (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Irigasi merupakan suatu sistem pengairan buatan manusia yang sumber airnya tersedia dari sungai, bendungan, danau, waduk, sumur, kanal, sumur tabung, dan lainnya. Irigasi berperan untuk mendistribusikan air secara sistematis, dan untuk menunjang kebutuhan air di kehidupan masyarakat. Seperti untuk perikanan, pertanian, pengelolaan air bersih oleh PDAM, dan masih banyak lagi.

Irigasi memiliki beberapa jenis seperti:

  1. Irigasi berdasarkan sumber airnya dibedakan menjadi tiga macam yaitu sawah tadah hujan, irigasi air permukaan, dan irigasi air tanah.
  2. Irigasi berdasarkan cara pengaplikasian airnya dibedakan menjadi tiga macam yaitu irigasi sprinkler, irigasi tetes, dan irigasi genangan.
  3. Irigasi berdasarkan tujuan penggunaan airnya dibedakan menjadi dua macam yaitu irigasi tambak, dan irigasi persawahan.
  4. Irigasi berdasarkan status jaringannya dibedakan menjadi dua macam yaitu irigasi desa, dan irigasi pemerintah.
  5. Irigasi berdasarkan teknik pemberian airnya dibedakan menjadi dua macam yaitu bertekanan, dan gravitasi air permukaan.

Adapun beberapa tujuan pembangunan irigasi, yaitu bertujuan untuk memenuhi penyediaan kebutuhan sumber air di daerah tersebut.

Bacaan Lainnya
DONASI

Sumber air yang tersedia di irigasi dapat dimanfaatkan atau dipergunakan secara efektif dan efisien, penyediaan sumber air yang dibagi secara adil dan merata, menambah debit air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, meningkatkan kualitas air, dan menunjang kebutuhan air di daerah yang tidak ada curah hujannya atau curah hujan yang sedikit.

Sistem irigasi di Indonesia ada beberapa jenis seperti, sistem irigasi permukaan. Sistem ini terjadi dengan cara menyebarkan air ke permukaan tanah dan membiarkan air meresap ke tanah.

Sistem irigasi bawah permukaan sistem ini terjadi dengan meresapkan air ke dalam tanah dibawah zona perakaran pada pertanian menggunakan pipa porus atau melalui sistem saluran terbuka. Sistem irigasi pancaran sistem yang terjadi menggunakan tekanan untuk membentuk tetesan air seperti hujan ke permukaan lahan pertanian.

Sistem irigasi tetes yaitu sistem pemberian air melalui selang atau pipa yang diberi lubang dengan menggunakan tekanan tertentu dan air yang keluar berupa tetesan-tetesan langsung di daerah perakaran tanaman.

Perbedaan irigasi dengan drainase, irigasi dan drainase merupakan sistem pengairan yang diperlukan oleh masyarakat terutama di rumah dan bangunan.

Irigasi sering kita jumpai di daerah yang sering terjadi kesulitan air, sedangkan drainase bisa kita jumpai di daerah laluan air yang berlebih karena drainase bertujuan untuk penyerapan air berlebih. Irigasi berperan untuk menyiram tanaman, kebutuhan taman dan lainnya, sedangkan drainase bertujuan membuang air limbah ke selokan atau septic tank.

Pada aliran air pasti ada terdapat pencemaran, dan ada pula pencemaran yang terjadi di irigasi seperti pembuangan sampah sembarangan di aliran irigasi, dan pembuangan limbah pertanian, industri, dan rumah tangga yang langsung di buang di aliran irigasi.

Faktor terjadinya pencemaran tersebut yaitu sikap masyarakat yang tidak mempedulikan lingkungan, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, dan kurangnya tempat sampah yang tersedia. Dan adapun dampak pencemaran seperti menjadi sarang penyakit, menyebabkan kebanjiran, menimbulkan bau tidak sedap, dan lain-lain.

Selain memiliki tujuan irigasi juga memiliki manfaat, yaitu:

  1. Bermanfaat meningkatkan kesuburan tanah, memperlancar aliran air yang ada di daerah tersebut,
  2. Untuk menampung ketersedian air di musim kemarau,
  3. Mengurangi terjadinya resiko erosi tanah,
  4. Sebagai media budidaya tumbuhan dan perikanan, pengelolaan air bersih,
  5. Bermanfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat,
  6. Untuk memasok kebutuhan air pada tanaman pertanian, dan
  7. Mengaliri lahan persawahan.

 

Penulis: Dewi Rizma Andriani
Mahasiswa Teknik Lingkungan, Akademi Teknik Tirta Wiyata

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI