Personality Development: Menggali Potensi Diri untuk Pertumbuhan Pribadi yang Berkelanjutan

Personality Development
Ilustrasi Personality Development (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Sebelum masuk ke dalam pembahasan, perlu kita ketahui apa yang dimaksud dengan personality development itu sendiri?

Personality development atau pengembangan diri merupakan suatu konsep yang mencakup pertumbuhan dan perubahan berbagai aspek kepribadian individu.

Bagaimana kita memahami diri, mengembangkan keterampilan sosial, mengelola emosi, meningkatkan komunikasi, meningkatkan cara berpikir dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan agar dapat mencapai pertumbuhan pribadi yang lebih positif dan seimbang.

Bacaan Lainnya
DONASI

Terlebih, prosesnya melibatkan kesadaran, kekuatan dan kelemahan setiap pribadi dan upaya memaksimalkannya bisa melalui potensi, melalui pembelajaran, latihan atau bahkan pengalaman.

Membahas mengenai potensi untuk pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan, setiap individu di dunia ini dilahirkan dengan berbagai potensi yang unik dan beragam, yang seharusnya setiap orang dapat dan bisa menggali potensi dirinya masing-masing.

Karena menggali potensi untuk pertumbuhan kepribadian yang berkelanjutan merupakan bagian integral dari pengembangan kepribadian. Berikut merupakan beberapa langkah yang positif untuk membantu dalam menjalani proses ini yaitu:

1. Self-Awareness

Self-Awareness atau yang disebut sebagai kesadaran diri, self-awareness menjadi hal penting dalam kehidupan setiap individu. Dengan adanya self-awareness kita bisa mengenal berbagai potensi dalam diri sendiri baik itu dalam kekuatan, kelemahan hingga kepribadian kita.

Karena saat kita bisa memahami diri sendiri kita tidak bisa mudah tersinggung saat mendapatkan krtitikan dan saran dari orang lain, karena kita sadar bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dalam diri kita.

2. Goal Setting

Goal setting adalah proses menetapkan tujuan atau target spesifik yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, karena setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menetapkan tujuan dalam hidupnya. Perbedaan ini muncul karena setiap orang mempunyai impian dan harapan di masa depannya.

3. Step Out of Your Comfort Zone

Keluar dari zona nyaman adalah suatu yang mengacu pada tindakan atau langkah yang diambil seseorang untuk menghadapi tantangan atau situasi yang tidak biasanya dan yang membuatnya tidak nyaman.

Keluar dari zona nyaman bukan hanya mencoba hal-hal baru, tetapi berhubungan dengan orang-orang baru yang belum pernah di temui sebelumnya dan memulai kemungkinan-kemungkinan yang sebelumnya tidak terbayangkan.

4. Cultivate Empathy and Emotional Intelligence (Budidayakan Empati dan Kecerdasan Emosional)

Budidayakan empati dan kecerdasan emosional adalah kunci untuk membentuk hubungan yang sehat dan koneksi yang kuat dengan orang lain, sedangkan empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan dan pengalaman orang lain, sementara kecerdasan emosional melibatkan kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan sehat.

Dapat dikatakan bahwa memiliki kecerdasan emosional sangatlah penting, kapan kita harus berempati, kapan harus memahami orang lain, kapan harus marah kepada orang lain dan juga bagaimana cara menghargai orang lain.

 

Penulis: Sri Rahayu
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pelita Bangsa

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI