Mahasiswa Kelompok 36 Gelombang 8 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan 3 orang dengan Triyawan Aldhi Finata (202210110311292), Nadia Wahyu Agustin (202210110311299), As’ad (202110160311266) melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan tema yang menarik: “Pengembangan Ruang Baca Tulis Dan Seni Keterampilan Untuk Mewujudkan Kreatifitas Serta Menumbuhkan Minat Baca Dan Pengetahuan Sejak Dini”, Februari 2024.
Di mana program ini sesuai dengan perkembangan pada peserta didik dan juga diarahkan untuk memberikan kontribusi yang positif peserta didik TK Dunia Suzan. Pelaksanaan kegiatan PMM berada pada TK Dunia Suzan yang merupakan sekolah tingkat taman kanak-kanak yang melayani pengajaran jenjang pendidikan anak usia dini.
Terletak di tengah kota Malang lebih tepatnya berada di Araya, JL. Blimbing indah megah Blok P1 No.33, Kota Malang.Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Program kerja yang dilaksanakan oleh anggota PMM kelompok 36 gelombang 8 ini yaitu mengembangkan minat baca dan keterampilan sejak dini dengan metode pembiasaan penerapan literasi dengan bercerita dan bermain.
Baca Juga: Literasi di Indonesia Menurun, Bagaimana Peran Mahasiswa dalam Peningkatannya?
Di mana peserta didik akan dibiasakan untuk bercerita tentang hal yang disukai atau kegiatan yang dilakukan selama hari libur dan pengalaman liburan yang mereka punya pada setiap pagi sebelum pembelajaran materi dimulai, yang kemudian mereka akan diarahkan untuk menuliskannya pada sebuah lembar buku literasi.
Hal tersebut bertujuan sebagai pancingan agar tergugahnya sikap aktif semangat dan minat tulis pada anak. Tak hanya itu saja, tapi juga dengan metode bermain dimana pembelajaran dilakukan sembari terdapat games seperti tebakan di sela pembelajaran dan pemberian reward atas tebakan tersebut sebagai apresiasi pada peserta didik yang juga membuat anak menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti sebuah pembelajaran. Hal tersebut membuat anak tidak bosan dalam belajar.
Pembiasaan literasi yang dikenalkan dan diterapkan sejak dini tersebut akan mengembangkan sikap minat baca tulis pada anak secara perlahan yang kemudian anak-anak akan menjadi terbiasa dan terlatih dalam pembiasaan tersebut.
Baca Juga: Urgensi Literasi Media di Era Digitalisasi
Pembiasaan literasi juga dapat mengasah kemampuan anak untuk mengungkapkan perasaan, mengasah kemampuan untuk berpikir kritis dan logis, mengembangkan imajinasi pada anak, dan juga meningkatkan dorongan pada anak untuk minat yang ada dalam diri anak tersebut.
Hari demi hari berjalan dengan baik, di mana anak-anak sangat antusias dapat mengikuti kegiatan dan program kerja yang telah di persiapkan oleh mahasiswa dari kelompok 36 yang memberikan pengetahuan sekaligus meningkatkan minat baca dan kreativitas dengan membuka ruang baca dan mengadakan kegiatan seni keterampilan.
Baca Juga: Literasi Digital sebagai Penguat dan Tantangan Kurikulum Merdeka Belajar
Para anggota pelaksana kegiatan PMM merasa senang dan berterima kasih kepada pihak sekolah atas dukungannya. Para ibu guru dan anak didik menerima dengan hangat kehadiran Kelompok 36 dan menjalin kerjasama yang baik.
Dari hasil pelaksanaan pengabdian, terlihat bahwa program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Keaktifan mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat merupakan bukti nyata bahwa PMM tidak hanya sekadar kegiatan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi perkembangan pribadi mahasiswa.
Penulis:
1. Nadia Wahyu Agustin
2. Triyawan Aldhi Finata
3. As’ad
Mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
