Raja Ampat adalah kepulauan di Papua Barat, Indonesia yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan […]
Proses manakah yang terjadi lebih dulu? Sensasi atau Persepsi? Setiap informasi yang kita dapatkan akan sampai […]
UPDATE!
BERITA TERBARU
Tag: Universitas Brawijaya
Sekilas Sejarah Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu universitas negeri paling bergengsi di Indonesia. Terletak di kota Malang, Jawa Timur, UB telah tumbuh menjadi pusat pendidikan tinggi dengan reputasi nasional dan internasional.
Sejarah pendiriannya mencerminkan semangat masyarakat Malang yang ingin memiliki institusi pendidikan tinggi sendiri demi memajukan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Cikal Bakal dan Perjuangan Awal
Awal mula berdirinya UB bermula pada tahun 1957, ketika sekelompok tokoh masyarakat dan akademisi di Malang mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM) sebagai bagian dari cabang Universitas Sawerigading Makassar.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi untuk pembangunan daerah. Karena dukungan masyarakat yang sangat besar, PTEM berkembang pesat.
Tahun-tahun berikutnya menjadi masa perjuangan. Pada 1960, PTEM resmi menjadi Universitas Kotapraja Malang, lalu berganti nama menjadi Universitas Brawijaya (UB) pada 11 Juli 1961, atas restu Presiden Soekarno, Nama “Brawijaya” diambil dari gelar raja-raja Kerajaan Majapahit, yang menggambarkan kebesaran, kejayaan, dan kejernihan kepemimpinan dalam sejarah Nusantara.
Tanggal 5 Januari 1963, UB secara resmi menjadi perguruan tinggi negeri melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 1963. Sejak saat itu, tanggal 5 Januari diperingati sebagai hari lahir Universitas Brawijaya.
Perkembangan Institusi dan Akademik
Pada awalnya, UB memiliki empat fakultas utama: Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Administrasi Niaga, dan Fakultas Pertanian. Seiring dengan berjalannya waktu, UB terus berkembang dengan membuka fakultas baru dan memperluas bidang keilmuannya.
Kini UB memiliki lebih dari 15 fakultas, di antaranya:
- Fakultas Teknik
- Fakultas Ilmu Administrasi
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Fakultas Teknologi Pertanian
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Kedokteran Hewan
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Fakultas Ilmu Budaya
- Fakultas Ilmu Komputer
UB juga memiliki program-program pascasarjana (magister dan doktor), serta berbagai pusat studi dan riset yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pencapaian dan Reputasi
UB secara konsisten masuk dalam peringkat atas universitas terbaik di Indonesia versi Kementerian Pendidikan dan berbagai lembaga pemeringkat internasional seperti QS Asia University Rankings dan Times Higher Education (THE). UB juga dikenal sebagai salah satu universitas yang paling diminati di Indonesia dalam seleksi masuk PTN.
Selain itu, UB aktif dalam pertukaran pelajar, penelitian kolaboratif, dan kerja sama internasional dengan universitas-universitas ternama di dunia, seperti di Jepang, Korea, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat.
Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik
Kampus utama Universitas Brawijaya yang terletak di Malang dikenal karena lingkungannya yang asri dan hijau. Suasana kampus yang mendukung pembelajaran menjadikan UB tempat yang nyaman untuk mengembangkan potensi mahasiswa.
Fasilitas lengkap seperti perpustakaan pusat, laboratorium canggih, pusat inovasi, hingga pusat kegiatan mahasiswa, mendukung atmosfer akademik yang progresif dan inklusif.
UB juga menanamkan nilai-nilai karakter, kepemimpinan, dan kebangsaan kepada mahasiswanya melalui kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kemahasiswaan, dan berbagai pelatihan kepemimpinan.
Visi dan Masa Depan
Dengan visi menjadi World Class University, UB terus berinovasi dalam pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
UB tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga berkontribusi aktif dalam memecahkan berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di tingkat lokal hingga global.
*Jika, sekilas sejarah ini perlu koreksi atau penambahan, silakan menghubungi Admin Media Mahasiswa Indonesia melalui WA 0811-2564-888
Medis ke Sosial: Memahami Disabilitas sebagai Isu Keadilan
Selama bertahun-tahun, disabilitas kerap dipandang semata-mata sebagai kondisi fisik atau mental yang perlu “disembuhkan”. Pandangan […]
Refleksi Nilai Pancasila dalam Menghadapi Konflik Sosial di Papua: Pembelajaran dalam Kehidupan Sehari-hari
Fenomena konflik sosial yang terjadi di Papua selama beberapa tahun terakhir menjadi tantangan besar bagi […]
Kinerja Kang Dedi Mulyadi yang Membangun Image Jokowi
Kang Dedi Mulyadi atau yang biasa dikenal dengan KDM, merupakan mantan Bupati Purwakarta juga merupakan […]
Manusia Silver dan Tantangan Sosial: Refleksi Nilai Pancasila dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi
Fenomena manusia silver di Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya merupakan wajah dari masalah sosial yang […]
Semiotika Belikopi: Membaca Tanda dalam Brand Lokal
Pendahuluan Di tengah derasnya arus globalisasi dan gempuran brand asing di dunia F&B, banyak brand […]
Pengaruh Waralaba Makanan Cepat Saji Global pada Kebiasaan Makan Lokal
Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kebiasaan makan, terutama di […]
Revitalisasi Pariwisata Budaya antara Tradisi dan Inovasi
Indonesia menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa mulai dari upacara adat, tari-tarian, hingga warisan sejarah […]
Si Doel jadi Politisi: Ketika Televisi Mengatur Kertas Suara
Di tengah gempuran baliho, iklan digital dan konten kampanye yang semakin personal, ada satu strategi […]
Bangga dengan Kuliner Nusantara: Mengenal Cita Rasa Khas Palembang
Di balik adanya aroma rempah-rempah yang kuat dan juga cita rasa yang gurih manis yang […]
Kuliner Medan: Cita Rasa Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi […]
Membangun Lingkungan Aman: Menyikapi Kekerasan Seksual di Institusi Pendidikan dan Kesehatan
Pernahkah kamu membayangkan datang ke kampus dengan semangat belajar, atau menjadi seorang pasien yang masuk […]
Lihat Film Animasi Indonesia “JUMBO” Melalui Semiotika
Film animasi dengan penonton terbanyak sepanjang masa ini ternyata memiliki makna dan juga pesan tentang […]
Prabowo dan Krisis Kepercayaan terhadap Aksi Massa
“Ketika pemimpin tak lagi percaya pada aksi massa, maka bukan hanya suara jalanan yang kehilangan […]
AI vs Kreativitas Manusia: Dampak Kecerdasan Buatan terhadap Profesi Desain Grafis
Di era digital saat ini, dunia desain grafis tengah mengalami transformasi besar-besaran. Tidak lagi eksklusif […]
Ketika Rakyat diadu dengan Alam: Refleksi Mahasiswa atas Konflik Proyek-Proyek Besar dan Krisis Ekologis
Ketika proyek-proyek besar seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan aktivitas tambang nikel di Raja […]
Ketika Teknologi Kehilangan Arah: Saatnya Pancasila Bicara!
Kemajuan teknologi digital seolah tak mengenal batas. Dalam hitungan detik, informasi dari belahan dunia mana […]
Wajah Asli di Balik Pidato
Dalam sebuah karikatur satir yang tajam, digambarkan seorang pria berdiri di atas podium, menyampaikan pidato […]
Relevansi Nilai Etika Pancasila pada Pemerintahan Indonesia Sekarang
Bayangkan seorang ibu di Papua yang kehilangan anaknya karena konflik bersenjata, atau mahasiswa yang dipukuli […]
Time-Turner dan Makna Waktu: Membaca Simbol Waktu dalam Film Harry Potter
Ingatkah kalian dengan alat pemutar waktu atau yang disebut dengan time-turner milik Hermione Granger dalam […]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.