Banyak dari kita tidak tau bahwa mengkudu tersebut mempunyai banyak khasiat. Salah satu khasiat mengkudu yang dapat menarik perhatian banyak orang adalah kemampuan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. oleh sebab itu banyak orang melakukan penelitian tentang khasiat dari buah mengkudu. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan tanaman tropis yang digunakan untuk makanan dan obat herbal. Mengkudu mulai terkenal setelah bangsa orang Polinesia pindah ke Asia pada tahun 2000.

Mengkudu Mengandung sejumlah jumlah komponen aktif. Skopolatin, asam oktoanoat, kalium, vitamin C, alkaloid, antrakuinon, sitosterol, karoten, vitamin A, glikosida flavon, asam linoleat, alizarin, asam amino, acubin, L-asperuloside, asam kaproat, asam kaprilat, asam ursolat, rutin, pro -xeronine, dan terpenoid.

Mengkudu dikenal luas memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Mengkudu juga dapat mengurangi tekanan dan pembuluh darah efek dari buah mengkudu antara lain antitrombolitik, antioksidan, analgesik, antiinflamasi, dan aktivitas penghambatan xantin oksidase.

Mengkudu dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Sejak awal, buah mengkudu telah banyak digunakan dalam pengobatan herbal. Digunakan untuk mengobati arthritis, diabetes , tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit ginjal, asam urat, ulkus lambung, dan arteriosklerosis.

Skopolamin dan xeronin adalah zat aktif yang membantu pengaturan aliran darah. Kemampuan otot polos untuk tumbuh mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesehatan perifer. Scopoletin bekerja dengan cara mengurangi resistensi perifer. Kemampuan otot polos untuk mengatur aliran darah mempunyai dampak yang signifikan terhadap pertahanan perifer.

Resistensi perifer sangat dipengaruhi oleh kemampuan otot polos dalam memecah makanan. Sistem saraf simpatik mengaktifkan neurotransmitter noradrenalin saat tidur. Kemampuan polos memproduksi darah juga dipengaruhi oleh fungsi endotel yang mensintesis dan memproduksi berbagai jenis vasokonstriktor dan vasodilator juga berkontribusi terhadap produksi darah dari sel endotel.

Cara mengonsumsi buah mengkudu untuk menormalkan tekanan darah. Penderita hipertensi yang mendapatkan terapi jus mengkudu diminum dua kali sehari, yaitu 20-30 menit sebelum sarapandan 20-30 menit sebelum makan malam. Dikenal dengan istilah silent disease, karena penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit darah tinggi, baik secara halus maupun terang-terangan, hingga tekanan darahnya mulai meningkat.

Penyakit hipertensi juga dapat juga dijelaskan atau digambarkan sebagai efek samping suatu penyakit yang dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah sehingga mengakibatkan kerusakan pada organ sasaran seperti jantung, kerongkongan, otak, dan pembuluh darah tepi. Diagnosis hipertensi dikatakan bila tekanan darah sistolik seseorang minimal 140 mmHg atau lebih tinggi.

Di Indonesia , prevalensi hipertensi terdapat pada kelompok penduduk berusia diatas 60 tahun atau sekitar 65,4 % dari jumlah penduduk. dari Kelompok ini memiliki tingkat perkembangan penyakit 5 dalam daftar penyakit , yang terutama menyerang orang lanjut usia. hipertensi ditemukan pada kelompok orang yang berusia lebih dari 60 tahun atau sekitar 65,4 % populasi.

Berdasarkan Berdasarkan data Riskesdas , prevalensi hipertensi di Provinsi Jawa Timur sebesar 26,2 Jawa.Provinsi Timur sebesar 26,2%.Prevalensi hipertensi tertinggi terdapat pada kelompok umur 75 tahun ke atas atau sebesar 62,4 % .hipertensi banyak ditemukan pada kelompok umur 75 tahun ke atas atau sekitar 62,4 % . Di Surabaya prevalensi hipertensi telah mencapai 22,0%.

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018, diperkirakan tahun 2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa hidup dengan hipertensi. American Heart association (AHA) 2019 melaporkan bahwa penderita tekanan darah tinggi di Afrika- Amerika termasuk yang tertinggi dari populasi di dunia, sekitar 80 juta penduduk Amerika memiliki tekanan darah tinggi. Sekitar 54% melakukan pengendalian terhadap tekanan darah dan 46% lagi tidak melakukannya.

Hipertensi dapat menjadi faktor risiko utama penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung, diabetes melitus dan berbagai penyakit kronis lainnya. Dampak penyakit hipertensi jika dibiarkan terus menerus tidak terkendali dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke), kebutaan bahkan menyebabkan kematian. Oleh untuk ini, hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena sering kali gejalanya tidak disadari.

Banyak masyarakat percaya bahwa hipertensi hanya menyerang golongan manula atau lansia, Namun, ini adalah asumsi yang salah. Hipertensi tidak mengenal umur; semua usia bisa terkena hipertensi, baik itu tua, muda, atau anak-anak.

Hipertensi disebabkan disebabkan oleh pilihan pilihan gaya hidup yang tidak sehat dan.kebiasaan makan. Karena tidak ada adalah jangka waktu tertentu yang dapat digunakan untuk mendiagnosis hipertensi, maka perlu dimulai pengobatan dan pencegahan hipertens. hal ini diperlukan memulai pengobatan dan pencegahan hipertensi .

Menurut Nurrahmani (2017: 89-90) Menyebutkan bahwa Kandungan scopoletin dalam buah mengkudu ini mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengkudu biasanya dikomsumsi dalam bentuk jus, buah mengkudu sebagai jenis buah yang sudah terbukti banyak sekali khasiatnya, untuk menekan hipertensi pun ternyata buah ini sudah dibuktikan sebagai salah satu alternatifnya.

Berdasarkan dari berbagai penelitian yang telah dilakukan pada buah mengkudu didapatkan bahwa mengkudu di kategorikan dalam zat yang tidak toksik. Buah mengkudu aman digunakan untuk pengobatan hipertensi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan mengkomsumsi jus mengkudu secara rutin sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah secara perlahan lahan tanpa efek samping.

Hal ini terlihat dari 16 responden yang mengalami penurunan tekanan darah dengan Mengkonsumsi obat herbal salah satunya buah mengkudu jauh lebih baik karena memiliki khasiat yang sangat banyak. Harga murah dan mudah didapatkan serta memiliki efek samping yang sangat sedikit.

Oleh karena itu masyarakat harus lebih menerapkan pengobatan herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit karena sangat banyak manfaatnya serta memiliki nilai lebih baik untuk kesehatan. Tanaman herbal sangat bagus menjaga kesehatan yang memiliki minimal efek samping dan mudah didapat. Karena segala sesuatu yang berasal dari alam jauh lebih baik untuk kesehatan

Penelitian yang dilakukan oleh Mathivanan (2005) menggunakan jus buah mengkudu dengan dosis 15.000mg/kgBB pada hewan percobaan tidak ditemukan tanda efek toksik. Untuk mengetahui efek toksik, juga dilakukan pembedahan pada hewan percobaan namun tetap tidak ditemukan adanya tanda-tanda toksisitaspada organ hewan percoban.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan pada buah dan daun mengkudu didapatkan bahwa mengkudu dikategorikan dalam zat yang tidak toksik. Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) aman digunakan untuk pengobatan hipertensi. Morinda citrifolia L dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi menjadi normal.

Maka dapat disimpulkan bahwa kandungan bahan aktif xeronin dan scopoletin dalam buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi menjadi normal. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) aman untuk dikonsumsi karena dikategorikan dalam zat yang tidak toksik.

Penulis: