• Redaksi
  • Sumpah
  • Kirim Artikel
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Media Mahasiswa Indonesia
  • Home
  • Berita
  • Opini
  • Sastra
  • Mahasiswi
  • Pencinta Alam
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Opini
  • Sastra
  • Mahasiswi
  • Pencinta Alam
No Result
View All Result
Media Mahasiswa Indonesia
No Result
View All Result
Home Agama

Goeboek Pentjeng, Ponpes yang Berbasis Santripreneur

27 Januari 2019
in Agama, Berita
Goeboek Pentjeng, Ponpes yang Berbasis Santripreneur
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang – Pondok pesantren (ponpes) Goeboek Pentjeng yang terletak di RT 4 RW7, Kampung Ngrembel, Gunungpati, Semarang merupakan ponpes yang didirikan oleh KH Ahmad Saksono Al-Habsyi atau Abah Saksono yang beraliran ahlussunnah wal jama’ah dan berbasis wirausaha. Ponpes ini berdiri pada tahun 1993.berdiri pada tahun 1993.

Menjadi santri di ponpes sering dibayangkan hanya berkutat dengan ilmu agama dan kegiatan mengaji Al Quran dari pagi hingga malam hari. Namun di Pondok Pesantren Goeboek Pentjeng ini, para santri tidak hanya diajari mengaji ataupun belajar ilmu agama, sebaliknya mereka dibina dengan kemampuan usaha terutama di sektor pertanian atau agribisnis.

“Dengan adanya ponpes Goboek Pentjeng, dari awal kami memiliki tujuan untuk mencetak para santri selain pandai ilmu agama tetapi juga harus memiliki jiwa pengusaha, agar kelak lulus para santri tidak kesulitan mencari pekerjaan, melainkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan”. Kata KH Ahmad Saksono, pengasuh Ponpes Goeboek Pentjeng di sela-sela pengajian mujadahan rutinan malam jumat, kamis (13/12/2018).

Kegiatan sehari-harinya, para santri sebenarnya berkegiatan seperti ponpes pada umumnya, akan tetapi di ponpes ini para santri diajarkan untuk berwirausaha, di antaranya usaha yang sudah berjalan yaitu kebun  hidroponik, budidaya jamur, kebun durian dan budidaya ikan lele.

Usaha hidroponik bermula dari alumni santri yang berinisiatif mendirikan perkebunan hidroponik di goeboek pentjeng. Kemudian perkebunan itu dikelola dan diteruskan oleh para santri goeboek pentjeng.

Sebelumnya para santri diajarkan oleh pemilik kebun tersebut yang bernama Bu Dewi. Beliau mengajarkan dari awal, mulai dari penyemaian hingga sayuran hidroponik bisa dipanen.

“Saya disini merasa senang, karena selain di sini saya belajar agama, saya juga dapat mengetahui berbagai usaha agribisnis yang sangat bermanfaat bagi saya kelak kemudian hari. Salah satunya sayuran hidroponik. Di sini saya menanam sayuran sawi, selada, tomat dan sayuran jenis lainnya”. Ujar Kholil (25), salah satu santri Goeboek Pentjeng.

Dari berbagai bidang usaha agribisnis tersebut, hasilnya produksinya dipasarkan oleh para santri di masyarakat sekitar Kec. Gunungpati. Bahkan usaha kebun durian, yang pada bulan ini merupakan musim panen, hasil panennya sampai menembus pasar luar provinsi yaitu DKI Jakarta. Para santri di ponpes ini pada umumnya merasa senang dengan adanya pendidikan kewirausahaan di tengah padatnya mempelajari ilmu agama. Tak salah jika banyak masyarakat sekitar ponpes ini memberikan julukan kepada para santri Goeboek Pentjeng dengan sebutan santripreneur.

Kontributor:
Muhammad Rizqi Asy Syfa
Ronaldi Agung Saputra
Hirzanun Nafi’ Kusuma

Baca juga:
Perhatikan Potensi UMKM, Mahasiswa Ini Buat Acara Bandung Creative Entrepreneur Market 2017
Wirausaha Muda (Sejak Mahasiswa), Kenapa Tidak?
Bagaimana Seharusnya Mahasiswa?

Tags: Pentjengpondok pesantrenSantripreneur
Previous Post

Fenomena Salah Jurusan di Kalangan Mahasiswa

Next Post

Penerapan Ekonomi Islam di Era Milenial

Media Mahasiswa Indonesia

Media Mahasiswa Indonesia

Pengajuan artikel opini atau rilis berita melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id | konfirmasi via WA: +62813-5476-5007

Related Posts

No Content Available
Next Post
Penerapan Ekonomi Islam di Era Milenial

Penerapan Ekonomi Islam di Era Milenial

Please login to join discussion

Stay Connected test

  • 2.5k Fans
  • 431 Followers
  • 15.4k Followers
  • 58 Followers
  • 21k Followers
  • 27.7k Subscribers
  • 21.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Fanspage Shitposting Merugikan Pihak Kampus?

Fanspage Shitposting Merugikan Pihak Kampus?

7 Maret 2019
Milan: Kata Orang, Hatinya Membeku Seperti Es

Milan: Kata Orang, Hatinya Membeku Seperti Es

22 Mei 2019
Fenomena Tisu Magis: Kapitalisme dalam Hubungan Seksual

Fenomena Tisu Magis: Kapitalisme dalam Hubungan Seksual

27 Mei 2019
Kompetensi Mahasiswa di Era Disrupsi

Kompetensi Mahasiswa di Era Disrupsi

5 Mei 2019
Catat! Pasar Jajan Tradisional Hadir di Kampung Budaya Polowijen

Catat! Pasar Jajan Tradisional Hadir di Kampung Budaya Polowijen

931
“Top Student” Mahasiswa S2 PPM Pelajari Bisnis Ketenagalistrikan ke Tiongkok

“Top Student” Mahasiswa S2 PPM Pelajari Bisnis Ketenagalistrikan ke Tiongkok

384
Menyikapi Krisis Moral dalam Pendidikan

Menyikapi Krisis Moral dalam Pendidikan

345
Amazing! Pasar Jajan Tradisional Kampung Budaya Polowijen 2 Jam Ludes Diserbu Wisatawan

Amazing! Pasar Jajan Tradisional Kampung Budaya Polowijen 2 Jam Ludes Diserbu Wisatawan

309
Luthfi Pembawa Bendera, Divonis Pasal Berlapis

Luthfi Pembawa Bendera, Divonis Pasal Berlapis

15 Desember 2019
Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

15 Desember 2019
Ujian Nasional Digantikan Asesmen Kompetensi?

Ujian Nasional Digantikan Asesmen Kompetensi?

15 Desember 2019
KAMMI Jatim Dukung Bayu Jadi Ketum PP

KAMMI Jatim Dukung Bayu Jadi Ketum PP

14 Desember 2019

Recent News

Luthfi Pembawa Bendera, Divonis Pasal Berlapis

Luthfi Pembawa Bendera, Divonis Pasal Berlapis

15 Desember 2019
Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

15 Desember 2019
Ujian Nasional Digantikan Asesmen Kompetensi?

Ujian Nasional Digantikan Asesmen Kompetensi?

15 Desember 2019
KAMMI Jatim Dukung Bayu Jadi Ketum PP

KAMMI Jatim Dukung Bayu Jadi Ketum PP

14 Desember 2019
Media Mahasiswa Indonesia

Media Mahasiswa Indonesia - Berani karena benar!

Artikel dapat dikirim melalui email: redaksi@mahasiswaindonesia.id
WA 081354765007

Follow Us

Recent News

Luthfi Pembawa Bendera, Divonis Pasal Berlapis

Luthfi Pembawa Bendera, Divonis Pasal Berlapis

15 Desember 2019
Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

15 Desember 2019
Ujian Nasional Digantikan Asesmen Kompetensi?

Ujian Nasional Digantikan Asesmen Kompetensi?

15 Desember 2019
KAMMI Jatim Dukung Bayu Jadi Ketum PP

KAMMI Jatim Dukung Bayu Jadi Ketum PP

14 Desember 2019
Politik (Kebijakan) Seks Ala Indonesia

Politik (Kebijakan) Seks Ala Indonesia

13 Desember 2019
  • Home
  • Berita
  • Opini
  • Sastra
  • Mahasiswi
  • Pencinta Alam

© 2019 Media Mahasiswa Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Opini
  • Sastra
  • Mahasiswi
  • Pencinta Alam

© 2019 Media Mahasiswa Indonesia