Indonesia Emas 2045

Indonesia
Ilustrasi: istockphoto

Indonesia emas 2045 adalah tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dalam momentum 1 abad kemerdekaan Indonesia. Semua itu bisa terjadi karena Indonesia diuntungkan oleh bonus demografi. Menurut Kominfo nantinya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang penduduk usia produktif di Indonesia akan lebih  besar dibanding usia non produktif dengan proporsi lebih dari 60%  dari total jumlah penduduk di Indonesia.

Dari laman CNBC untuk mencapai negara maju, Indonesia harus memiliki GDP US$13. 000. Untuk saat ini per tahun 2022 GDP Indonesia mencapai US$4.580. Yang mana itu meningkat sejak tahun 2021 sebesar 5,3% dari tahun sebelumnya.

Untuk menjadi negara maju tahun 2045, perekonomian Indonesia setidaknya harus tumbuh hingga 6%-7% per tahunnya. Namun dalam 5 tahun terakhir perekonomian Indonesia stuck di angka 5%. Hal tersebut tentu saja masalah yang harus diatasi untuk mencapai Indonesia emas 2045.

Bacaan Lainnya
DONASI

Bahkan IMF memprediksi kedepannya Indonesia akan tetap stabil di angka 5 %. Hal tersebut dikarenakan kebijakan moneter Indonesia yang akan sejalan dengan inflasi yang tetap landai dibandingkan dengan negara lain yang menerapkan kebijakan moneter agresif.

Meski begitu dapat dikatakan bahwa ekonomi Indonesia tetap solid di tengah ketidakstabilan dan ketidakpastian risiko global. Adapun beberapa faktor dari dalam yang menyebabkan terjadinya stuck pada perekonomian Indonesia.

Menurut Bappenas rendahnya produktivitas masyarakat Indonesia dan menurunnya kontribusi manufaktur terhadap PDB menjadi salah satu faktor mengapa perekonomian Indonesia bisa stuck dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun begitu Indonesia diunggulkan oleh bonus demografi dalam beberapa tahun kedepan.

Tetapi bonus demografi juga bisa menjadi permasalahan baru bagi Indonesia. Jika Indonesia tidak mampu memanfaatkan bonus demografi maka itu akan menjadi permasalahan yang lebih besar.

Banyak masalah yang akan timbul dari gagalnya memanfaatkan bonus demografi, seperti pengangguran yang bertambah banyak. Hal itu bisa terjadi karena kurangnya persiapan dari negara sehingga ketika angka usia produktif yang tinggi namun tidak disalurkan dengan kurangnya lapangan pekerjaan.

Lalu ada juga masalah dikarenakan rendahnya kualitas SDM. Kualitas SDM yang rendah dapat menghambat proses pembangunan suatu negara. Hal tersebut dikarenakan menurunnya produktivitas kerja di negara tersebut yang akan berdampak selanjutnya pada perekonomian.

Pemerintah memiliki peran besar dalam hal ini terutama pemerintah Indonesia. dalam memanfaatkan momentum 1 abad kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,  pemerintah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah Indonesia memiliki banyak PR agar visi tersebut bisa tercapai terlebih dengan perekonomian Indonesia yang dalam 5 tahun terakhir stuck di angka 5%.

Bappenas mengungkapkan bahwa agar perekonomian kita meningkat diperlukannya upaya transformasi super prioritas. Seperti peningkatan anggaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Dengan penambahan anggaran pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi ditujukan agar memudahkan perkembangan pada bidang tersebut.

Yang mana efek dari berkembangnya bidang tersebut tentu juga berimbas pada roda perekonomian karena akan memudahkan produksi, konsumsi, dan juga distribusi. Lalu juga dengan industrialisasi, hilirisasi komoditas unggulan hingga produk akhir, dan industri padat karya terampil, padat teknologi, dan inovasi.

Dengan melakukan hilirisasi dan industrialisasi itu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Nantinya komoditas unggulan yang ada di Indonesia harus diolah menjadi barang jadi lalu baru akan diekspor ke luar negeri.

Tentu saja itu akan membuka pabrik-pabrik baru dan akan membuka lapangan pekerjaan sehingga  bertambahnya GDP kemudian dengan membuka sumber ekonomi baru. Di Indonesia sendiri sektor keuangan didominasi oleh industri perbankan.

Dengan membuka sumber ekonomi baru akan mendorong perekonomian domestik. Sumber energi baru ini ada berbagai macam seperti ekonomi hijau, ekonomi biru, bioekonomi, dan ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual.

Terakhir dengan integrasi  konektivitas dengan kawasan pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga diperlukan pemerataan pembangunan di daerah dan peningkatan kualitas SDM.

Pemerintah menatap serius hal tersebut dengan meluncurkan rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2025-2045 yang disusun Kementerian PPN/ Bappenas untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Di dalam RPJPN ini presiden menegaskan, ada tiga hal pokok yang menjadi acuan pembangunan Indonesia, yakni stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas.

Untuk memastikan agar tetap tercapainya Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tersebut, pemerintah melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang berkontribusi untuk menajamkan target dan sasaran pembangunan agar mampu membawa untuk Indonesia menjadi negara maju.

Dengan adanya RPJPN tersebut, pemerintah Indonesia sangat serius untuk menjadikan Indonesia negara maju pada tahun  2045.

Terlepas dari berbagai faktor hambatan yang ada di depan nantinya dengan kontribusi dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan seluruh generasi optimisme untuk sebuah tujuan bersama Indonesia keluar dari middle income trap dapat direalisasikan.

Penulis: Salman Rizqul Mubarok
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Tidar

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Daftar Pustaka 

(N.d.). (2023). Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Pemerintah Luncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasionan RPJPN 2025-2045. Retrieved from https://ekon.go.id/publikasi/detail/5196/wujudkan-visi-indonesia-emas-2045-pemerintah-luncurkan-rencana-pembangunan-jangka-panjang-nasional-rpjpn-2025-2045 Diakses pada tanggal : 11 november 2023

by        admin, P., & Admin. (n.d.). (2022).  Apa Itu Bonus Demografi dan Bagaimana Dampaknya. Retrieved from https://bakai.uma.ac.id/2022/07/02/apa-itu-bonus-demografi-dan-bagaimana-dampaknya/ Diakses pada tanggal : 11 november 2023

PPN/Bappenas, K. (n.d.). (2023). Luncurkan Rancangan Akhir RPJPN 2025 – 2045, Presiden Paparkan  Visi Indonesia Emas. Retrieved from https://www.bappenas.go.id/id/berita/luncurkan-rancangan-akhir-rpjpn-2025-2045-presiden-paparkan-visi-indonesia-emas-2045-c29Ju. Diakses pada tanggal : 11 november 2023

Putri, C. A. (2023). Jadi Negara Maju, Pendapatan Ri Harus Naik 3 Kali Lipat!. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20230714131224-4-454348/jadi-negara-maju-pendapatan-ri-harus-naik-3-kali-lipat Diakses pada tanggal : 11 november 2023

Shaid, N. J. (2023). Bapenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Retrieved from https://money.kompas.com/read/2023/05/29/205551726/bappenas-ungkap-alasan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-terjebak-di-level-5: Diakses pada tanggal : 11 november 2023

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI