Program Kampus Mengajar adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dijalankan oleh Kemendikbudristek dan diperuntukan bagi mahasiswa sebagai penggerak utama dalam lapangan.
Dari program tersebut banyak diminati oleh mahasiswa terutama mahasiswa keguruan banyak yang ikut serta terjun dalam program tersebut, selain sebagai pengalaman program ini juga sebagai pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang pastinya kegiatan ini selalu ada di setiap Universitas.
Program Kampus Mengajar Angkatan 3 dan Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan dari bulan Maret-Juni 2022 yang berlokasi di SD Negeri 1 Pasuruhan.
Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Irmas Rizal Agustina dengan empat rekan mahasiswa dari beberapa Universitas lainnya melaksanakan program gemar membaca sebagai kegiatan untuk meningkatkan Literasi bagi siswa-siswi di SD Negeri 1 Pasuruhan.
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Seiring berkembangnya zaman, definisi literasi ini semakin berelovasi sesuai dengan tantangan zaman yang dihadapi oleh manusia.
Adapun secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari Bahasa Latin “literatus” yang artinya orang yang belajar. Sehingga literasi sangatlah berhubungan erat dengan proses membaca dan menulis.
Kegiatan ini mahasiswa tujukan untuk seluruh siswa-siswi SD Negeri 1 Pasuruhan dari kelas 1-6 dengan menyusun jadwal kunjungan masing-masing kelas setiap harinya, dilaksanakan saat jam istirahat berlangsung.
Untuk kelas yang terjadwal kunjungan pada hari tersebut siswa diberi waktu istirahat lima menit, kemudian siswa masuk ke perpustakaan, sebelum memulai kegiatan literasi siswa harus mengisi daftar hadir yang sudah disediakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Sumber Pengetahuan SD Bopkri Gunung Ijo Melalui KKN Kampus Mengajar UAD
Selanjutnya siswa diminta untuk mengambil bahan bacaan yang ingin dibaca baik itu buku fiksi maupun non fiksi. Mahasiswa membantu siswa yang masih kesulitan dalam membaca dengan cara mendampingi saat membaca dan menunjukan jika ada kesalahan dalam membaca.
Sebelum jam istirahat selesai salah satu siswa ditunjuk untuk menceritakan kembali isi dari buku yang dibaca tersebut, jika sudah siswa dipersilakan untuk masuk ke kelas kembali. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan mendapat respon yang baik juga dari pihak sekolah.
Menurut Bapak Samin selaku perwakilan dari sekolah bahwa mereka sangat mendukung dengan program literasi yang dijalannya oleh mahasiswa, karena dengan adanya program ini siswa dapat belajar membaca terutamanya bagi yang masih belum lancar dalam membaca.
“Kami pihak sekolah sangat senang dengan adanya mahasiswa di sekolahan ini, menjadikan siswa semangat dalam belajar menuntut ilmu. Dengan adanya program literasi ini dapat membuat siswa rajin berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku. Apalagi dengan keadaan perpustakaan yang sudah lebih rapi dari sebelumnya dan nyaman untuk kegiatan membaca,” ungkapnya.
Penulis: Irmas Rizal Agustina
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi