Meminimalisir Tingkat Bullying dan Hate Speech di Lingkungan Sekolah

Bullying dan Hate Speech merupakan hal yang sudah banyak kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari entah kita yang melakukan atau kita menjadi saksi mata dari aktivitas tersebut.

Bullying dan Hate Speech adalah sesuatu yang harus kita hindari karena itu menyebabkan kerugian kepada orang lain dan kepada diri kita sendiri juga.

Melakukan Bullying dan Hate Speech secara tidak sadar itu merusak mental kita dimana kita merasa bahwa benar saja kita melakukan hal seperti ini.

Bacaan Lainnya

Jadi pada kali ini kelompok kami akan melakukan PKM atau Pengabdian Kepada Masyarakat untuk meminimalisir kejadian tersebut.

Baca juga: Meminimalisir Tingkat Bullying dan Hate Speech di Lingkungan Sekolah

Program PKM atau Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas International Batam mahasiswa diminta untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa dan memberi dampak yang baik kepada lingkungannya.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh ratusan mahasiswa dengan tema yang berbeda setiap kelompok kecilnya.

Pada kesempatan kali ini, penulis dengan rekan-rekan akan mengimplementasikan PKM ini dengan tema “Bullying dan Hate Speech”

Apa itu Bullying? Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”) merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Bullying juga dikategorikan dalam 6 kategori yaitu: kontak fisik langsung, kontak verbal langsung, perilaku non-verbal langsung, cyber bullying, dan pelecehan seksual.

Dampak dari bullying sendiri dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, mau itu yang melakukan atau yang menjadi korban dari Bullying.

Baca juga: Mahasiswa UIB Kampanye Stop Bullying dan Hate Speech di Panti Asuhan Rezky Ilahi

Bullying dapat membawa pengaruh buruk bagi fisik maupun mental sang korban, di kasus-kasus besar pun bisa terjadi aksi bunuh diri dari sang korban.

Dampak Bullying bagi sang korban adalah sebagai berikut:

  • Berkurangnya kepercayaan diri
  • Peningkatan dalam mengkritik diri sendiri
  • Tidak ingin bersosialisasi dengan orang lain

Mengapa Bullying bisa terjadi? Bullying bisa terjadi ketika seorang remaja memiliki tingkat kontrol diri yang rendah.

Seorang anak yang memiliki kontrol diri rendah berpotensi menjadi seorang pembully dikarenakan mungkin sebelumnya ia pernah menjadi korban kekerasan di dalam rumah dan merasa bahwa jika seseorang membuat kesalahan ia harus memberi hukuman fisik dan dari sana menjadi suatu kebiasaan memakai fisik untuk menyelesaikan segala masalah.

Apa saja dampak dari bullying kepada sang pelaku? Harga diri sang pelaku akan sangat tinggi dan akan bersifat agresif kepada orang yang tidak mematuhi nya dan akan menyender kepada perilaku kekerasannya, dan berkurangnya empati sang pelaku kepada orang yang akan dibully.

Jika dibiarkan lebih lanjut tanpa ada yang memberi tahu bahwa hal ini sangat lah tidak baik dan membawa dampak buruk bagi dirinya sendiri.

Baca juga: Sosialisasi Cegah Bullying dan Hate Speech pada Siswa SMA Harapan Utama Batam

Hal ini bisa membuat perilaku sang pelaku menjadi semakin agresif dan bisa memicu sang pelaku untuk melakukan tindakan kriminal yang lebih parah.

Kemudian apa itu Hate Speech atau ujaran kebencian? Ujaran kebencian sendiri berarti sebuah pernyataan publik dimana seseorang mengungkapkan kebencian atau mendorong kekerasan terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan sesuatu seperti ras, agama, jenis kelamin, atau orientasi seksual.

Jika sebuah ujaran kebencian dibiarkan terus menerus maka ini bisa memicu kepada aksi kekerasan bahkan konflik dalam skala yang luas, seperti ras melawan ras, atau suku melawan suku.

Hate speech atau ujaran kebencian adalah suatu tindakan yang harus kita hindari sama seperti bullying dikarenakan kedua tindakan ini membawa begitu banyak dampak negatif bagi semua orang yang terlibat.

Ujaran kebencian menjadi semakin mudah dilakukan dengan adanya kehadiran sosial media pada jaman sekarang.

Jika kita ingin memberi opini tentang suatu hal yang kita tidak suka kita tinggal masuk ke akun twitter atau Instagram kita dan kita tinggal mengetik untuk semua teman sosial media kita lihat, dan disini penggunaan sosial media yang sehat juga sangatlah penting dikarenakan begitu banyak anak dibawah umur yang memakai sosial media bukan hanya orang dewasa saja.

Anak-anak remaja masih berada di dalam proses perkembangan sehingga membuat mereka begitu gampang nya di manipulasi, jika mereka terekspos ke ujaran kebencian yang dimana mereka sendiri saja tidak tahu asal-usulnya.

Mereka bisa saja hanya mengikuti trend dan ikut dalam aktivitas ujaran kebencian.

Maka dari itu kelompok kami akan melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) di SMK Harapan Utama untuk membantu adik-adik kami mencegah ataupun mengurangi tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah mereka.

Laporan oleh Kelompol 7 GAMD (Felix Yeovandi, Richard, Alexandro, Erick, Hendra)

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI