Misi Negara dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Indonesia Emas 2045
Ilustrasi Indonesia Emas 2045 (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia lebih dari 270 juta jiwa. Dengan pertumbuhan penduduk rata-rata 4 persen per tahun.

Peningkatan jumlah penduduk dapat menjadi dampak positif bagi negara karena dapat meningkatkan perekonomian negara. Negara memerlukan warga negara untuk berlangsungnya aktivitas perekonomian.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar dapat menggerakkan perekonomian negara lebih cepat dan memperluas pasar yang menjadi tingkat spesialisasi dalam peningkatan ekonomi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hal ini didukung oleh banyaknya jumlah tenaga kerja, dimana nantinya tenaga kerja akan mendapatkan pendapatan yang layak sehingga dapat mendorong tingkat konsumsi. Dengan demikian rata-rata pendapatan perkapita negara dapat terus meningkat.

Namun, upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tersebut bukanlah hal yang mudah. Ketersediaan tenaga kerja yang banyak justru dapat menjadi ancaman bagi perekonomian negara. Hal itu disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan atau terbatasnya ketersediaan tenaga kerja terampil yang dapat memicu naiknya tingkat pengangguran.

Hal tersebut menyebabkan bertambahnya jumlah kemiskinan dan dapat  menghambat kemajuan negara. Oleh sebab itu, diperlukan keterlibatan pemerintah dalam upaya mengakomodir tenaga kerja agar dapat mengurangi tingkat pengangguran, serta mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat memenuhi kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.

Indonesia sebagai negara berkembang terus menunjukan perkembangannya untuk merangkak menjadi negara maju di masa depan.

Ini dibuktikan oleh kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 merupakan perolehan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2013 yang mencapai 5,56 persen.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 didukung oleh peningkatan persentase ekspor sebesar 16,28 persen dan impor sebesar 14,75 persen. Meskipun perekonomian Indonesia sempat mengalami krisis pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Ekonomi Indonesia kembali pulih dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69 persen di sepanjang 2021. Ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang relatif stabil dan pulih lebih cepat dari krisis global akibat guncangan Covid-19.

Tergabungnya Indonesia menjadi anggota G20 menjadi keuntungan bagi Indonesia. Forum internasional ini berisi 19 negara dan Uni Eropa dimana negara-negara tersebut memiliki ekonomi terbesar di dunia, serta memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan dalam perdagangan international dan pertumbuhan ekonomi global.

Tujuan utama forum ini adalah untuk membahas isu-isu ekonomi global, keuangan, dan pembangunan berkelanjutan.

Indonesia dinilai sebagai emerging economy yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar di Kawasan Asia. Indonesia menguasai perekonomian dunia lebih dari 80 persen dan menduduki peringkat ke 16 sebagai pemilik Gross Domestic Produk (GDP) terbesar di dunia. Ini menjadikan alasan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar untuk menjadi penguasa ekonomi dunia di masa depan.

Indonesia digadang-gadang akan menjadi superpower ekonomi di tahun 2045. Indonesia akan merangkak menjadi negara dengan Gross Domestik Produk (GDP) terbesar ke-4 di dunia.

Pendapatan perkapita Indonesia pada tahun tersebut diperkirakan akan sebanding dengan negara maju dan keluar dari middle income trap (MIT). Hal ini dipengaruhi oleh kondisi demografi Indonesia yang berubah.

Pada tahun 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yakni 70 persen penduduk Indonesia dalam usia yang produktif yaitu rentang umur 15 sampai 64 tahun, sedangkan sisanya 30 persen merupakan penduduk usia tidak produktif yaitu rentang umur dibawah 14 dan diatas 65 tahun pada periode tahun 2023-2045.

Indonesia mempunyai potensi besar antara lain menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, SDM yang akan menguasai teknologi, serta kemampuan mentransformasikan ekonomi.

Pengaruh dari bonus demografi ini akan sangat menguntungkan Indonesia. Ketika jumlah penduduk dalam usia produktif bertambah, maka jumlah potensial tenaga kerja dalam perekonomian negara juga akan meningkat.

Para tenaga kerja ini akan ikut berpartisipasi dalam proses kegiatan ekonomi, mereka akan menghasilkan pendapatan dan menggerakan perekonomian dengan pengeluaran konsumsi yang dilakukan.

Maka dengan jumlah penduduk usia produktif yang meningkat, maka peluang pertumbuhan ekonomi semakin besar. Oleh karena itu perlu peran negara untuk menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya untuk menampung ketersediaan tenaga kerja yang ada.

Perlunya hilirisasi industri untuk mendorong perekonomian Indonesia dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. Sebagai negara yang ketersediaan akan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia seharusnya tidak semestinya hanya menjadi pengimpor bahan mentah saja.

Namun, perlunya transformasi industri pengolahan sumber daya alam tersebut menjadi produk yang lebih bernilai, setidaknya menjadi barang setengah jadi. Dengan hilirisasi industri, akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru yang nantinya akan meningkatkan tingkat pendapatan dan mengurangi pengangguran.

Proses industrialisasi tentunya dimulai dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul terutama dalam menyikapi bonus demografi yang ada.

Pemenuhan kebutuhan pendidikan hingga perguruan tinggi adalah langkah yang perlu diambil pemerintah dalam rangka mengisi kebutuhan industri dan kewirausahaan.

Perguruan tinggi turut serta menjadi roda penggerak reindustrialisasi di Indonesia. Kampus harus menghadirkan inovasi guna mendukung industrialisasi dan menggali skill yang sekiranya berkembang dimasa depan.

Untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, Indonesia telah menuangkannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, atau sering disebut sebagai cita-cita mewujudkan Indonesia emas 2045.

Penetapan RPJPN setidaknya mengandung tiga hal utama yang akan menjadi tumpuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pertama adalah stabilitas bangsa dan negara. Kedua, keberlanjutan dan kesinambungan dalam memimpin. Yang ketiga adalah sumber daya manusia yang menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia.

Untuk menjadi lima besar ekonomi dunia bukanlah tanpa tantangan. Indonesia harus terus meningkatkan pendapatan per kapita dan mengurangi tingkat kemiskinan untuk menuju visi Indonesia Emas 2045.

Perkiraannya di tahun 2045, pendapatan per kapita Indonesia berada di angka USD23.000 sampai USD30.000 per kapita.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen yang  sudah dicapai, masih perlu ditingkatkan lagi. Dengan skenario modifikasi, rata-rata pertumbuhan harus sebesar 6 persen agar tahun 2041 Indonesia sudah masuk klasifikasi high income. Sedangkan dengan skenario optimis, rata-rata pertumbuhan sebesar 7 persen agar 2038 Indonesia sudah masuk klasifikasi high income.

 

Penulis: Rahmat Apri Setiawan
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI