Mitos Atau Fakta: Setelah Berolahraga Wajib Melakukan Ini

Setelah Berolahraga Wajib Melakukan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti contohnya sepak bola, berenang, dan lempar lembing. Olahraga juga bisa diartikan sebagai aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim, dilakukan untuk hiburan.

Manfaat Olahraga

Ada banyak jenis aktivitas fisik dalam olahraga, termasuk berenang, berlari, berjalan, menari, dan lainnya. Menjadi aktif telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah manfaat olahraga secara teratur :

  • Meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan depresi, kecemasan, serta stres. Membantu menurunkan berat badan;
  •  Membangun dan mempertahankan kekuatan otot dan tulang;
  • Meningkatkan energi, baik untuk orang yang sehat atau mereka yang menderita; berbagai kondisi medis;
  • Mengurangi risiko penyakit kronis;
  • Menjaga kesehatan kulit;
  • Menjaga kesehatan dan memori otak;
  • Membantu meningkatkan kualitas tidur;
  • Membantu menghilangkan rasa sakit kronis;

Baca Juga: Permainan Sederhana namun Asik, Inilah Olahraga yang Akan Berkembang di Provinsi Jambi

Bacaan Lainnya
DONASI

Olahraga adalah salah satu kegiatan yang menyehatkan tubuh manusia. Berolahraga di pagi hari maupun dimalam hari, keduanya sama-sama baik untuk kesehatan tubuh.

Sayangnya, masih ada mitos yang menganjurkan Anda melakukan banyak hal setelah selesai olahraga. Misalnya saja, habis lari tidak boleh langsung menekuk kaki karena dapat menyebabkan varises.

Lalu, sehabis olahraga boleh makan sebanyak-banyaknya karena lemak sudah terbuang. Mitos setelah olahraga tersebut umumnya banyak dipercaya masyarakat. Padahal, belum tentu benar.

Alhasil, banyak orang yang tidak merasakan manfaat berolahraga maksimal karena mitos tersebut. Untuk mengetahui mana fakta dan mitos setelah olahraga yang harus dipercaya, simak pembahasan di bawah.

Meski olahraga baik untuk kesehatan tubuh, masih ada saja informasi salah yang beredar di masyarakat. Ada beberapa mitos dan fakta setelah berolahraga yang perlu Anda ketahui. Di antaranya sebagai berikut:

1. Meluruskan Kaki setelah Olahraga untuk Mencegah Varises

Faktanya, setelah berolahraga Anda memang diwajibkan untuk meluruskan kaki. Namun, bukan untuk mencegah varises. Kegiatan meluruskan kaki ini justru untuk membuat otot-otot yang ada pada kaki Anda relaks, tidak terasa kram, pegal, ataupun kaku.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Teratur untuk Kesehatan Tubuh Manusia

2. Tidak Boleh Langsung Duduk Setelah Olahraga

Tidak boleh langsung duduk setelah olahraga sebenarnya fakta yang tepat. Pasalnya, ketika langsung duduk, otot-otot yang sudah dipakai untuk berolahraga menjadi kaku dan menyebabkan kram.

Sebenarnya tidak boleh langsung duduk. Kalau habis berolahraga, Anda diminta untuk melakukan peregangan atau pendinginan terlebih dahulu. Ini tujuannya membuat otot jadi lebih relaks setelah bekerja. Kalau tidak melakukan pendinginan, ini bisa meningkatkan risiko otot nyeri, kram, dan kaku.

3. Jangan Minum Banyak Air Putih Setelah Olahraga

Jika ada mitos yang mengatakan tidak boleh langsung minum air putih berlebihan setelah olahraga, maka ini benar adanya. Minum air putih berlebihan setelah olahraga bisa menyebabkan hiponatremia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memiliki kadar natrium yang rendah (dari batas normal). Alhasil, bisa memicu sakit kepala, mual, dan muntah.

Untuk itu, minum air hanya sekitar 250 ml saja dalam waktu 30 menit setelah berolahraga. Setelah itu, barulah Anda bisa minum air yang banyak untuk mengisi kembali cairan yang telah hilang.

4. Kulit Gatal Pertanda Lemak Anda Terbakar

Kulit terasa gatal setelah berlari atau berolahraga lainnya memang umum dialami banyak orang. Namun, ini bukan menjadi tanda lemak Anda sudah terbakar, ya. Gatal terjadi karena keringat keluar dan kondisi kulit sehabis berolahraga sedang kering.

Tak hanya itu, efek pelepasan histamin saat olahraga juga bisa menimbulkan rasa gatal setelah olahraga. Histamin ini normal keluar saat olahraga karena dia membantu melebarkan pembuluh darah sehingga seluruh bagian tubuh mendapat oksigen.

Baca Juga: Penanganan Cedera dan Pentingnya Olahraga bagi Masyarakat

5. Bebas Makan Apapun Setelah Olahraga

Apabila tujuan Anda berolahraga adalah untuk diet atau hidup sehat, maka mengatur pola makan sebelum dan sesudah olahraga juga wajib untuk dilakukan.

Anda tidak bisa sembarang memilih menu makanan yang akan disantap setelah olahraga. Ini karena akan memengaruhi pola hidup sehat yang sedang dijalani.

Selain itu, makan apa pun tanpa memerhatikan gizinya setelah olahraga dapat membuat tubuh terasa mual, begah, pusing, dan sulit bernapas jika kekenyangan.

6. Semakin Banyak Keringat, Semakin Banyak Kalori yang Terbakar

Faktanya, setiap orang memiliki jumlah kadar keringat yang berbeda-beda. Ada yang bisa dengan mudah berkeringat, ada juga yang tidak. Kadar keringat tidak menentukan berapa kalori yang sudah terbakar. Lagi pula, keringat hanya sebuah bentuk reaksi tubuh ketika Anda melakukan aktivitas yang cukup berat.

Manombang Harianto
Mahasiswa Universitas Jambi

Dosen Pembimbing: Dr. Palmizal A, S.Pd., M.Pd.

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI