Pentingnya Berolahraga di Masa Pandemi Covid-19

pentingnya olahraga

Coba kalian bayangkan apa jadinya seluruh manusia terkena virus Covid-19 ini. Pastinya akan mengurangi populasi manusia di muka bumi ini, bukan hanya di Indonesia saja tetapi sampai Luar Negeri juga.

Pada pandemi saat ini, varian dari virus Covid-19 semakin bertambah dengan tanda-tanda yang berbeda, seperti Alpha, Beta, Delta, Omicron, serta lainnya. Merabaknya varian baru Covid-19 menjadikan masyarakat harus semakin waspada terhadap varian varian baru ini.

Banyak cara untuk mencegah covid-19, salah satunya dengan cara berolahraga dengan teratur. Selain membuat tubuh kita menjadi lebih sehat, olahraga juga dapat membuat badan kita menjadi lebih slim, tekanan darah dan kadar lemak akan terjaga, jantung, paru-paru serta sirkulasi darah menjadi lebih sehat dan terlatih, dan dapat menjaga kesehatan mental kita menjadi lebih baik.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Menjaga Imunitas Tubuh Dikala Pandemi Covid–19 dengan Rutin Berolahraga

Jika kita sudah membahas manfaat dari olahraga, lalu apasih dampaknya jika kita malas untuk berolahraga?

Inilah beberapa dampak yang disebabkan jika kita jarang berolahraga

Tubuh Kita Mudah Terkena Virus

Virus sangat suka berdiam pada tubuh yang jarang berolahraga. Pasalnya ketika kita berolahraga, sel darah putih kita akan terstimulasi. Sel darah putih berfungsi sebagai antibodi untuk mencegah bakteri yang masuk kedalam tubuh.

Kita Akan Merasa Mudah Lelah

Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu, meskipun Anda sudah cukup makan atau cukup tidur. Ini mungkin menunjukkan bahwa tubuh Anda membutuhkan olahraga. Penelitian dari University of Georgia menunjukkan bahwa 20 menit berjalan kaki atau latihan aerobik intensitas sedang 3 kali seminggu dapat meningkatkan energi hingga 20%.

Para peneliti telah menunjukkan melalui temuan mereka bahwa olahraga teratur dapat

Gampang Terkena Penyakit

Efek lain dari malas berolahraga adalah mudah sakit, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. Olahraga teratur meningkatkan fungsi sel darah putih, yang melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Ini bukan hanya masalah kekebalan yang melemah karena tidak pernah berolahraga, tetapi juga penyakit yang disebabkan oleh penimbunan lemak dalam tubuh karena tidak aktif atau sangat sedikit berolahraga.

Mudah Depresi

Di era pandemi ini yang mengharuskan kita untuk isolasi menjadikan kita tidak bisa untuk bertemu dengan siapapun. Kitapun tidak bisa hang out dengan teman kita dan membuat kita menjadi jenuh dan mudah depresi ketika tidak melakukan sosialisasi yang hanya bisa dilakukan di social media saja.

Olahraga dikenal sebagai salah satu obat terbaik untuk mencegah stress dan kecemasan berlebihan. Masalah kesehatan akibat kurang olahraga yakni dapat meningkatkan risiko gangguan mental tersebut.

Penumpukan Lemak

Kalori akan tertimbun dalam bentuk lemak jika kita malas berolahraga yang membuat beberapa area tubuh kita terlihat sedikit berisi dan tidak proporsional. Jika kita biarkan semakin lama, lemak-lemak itu akan memicu penyakit obesitas akibat kadar kolesterol tinggi.

Di masa pandemi ini, masyarakat diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan harus mengikuti aturan pemerintah agar tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan.

Tentu saja, kita bosan ketika tidak melakukan apa-apa di rumah. Daripada hanya berbaring, alangkah baiknya jika kita bisa menghabiskan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat di sekitar rumah, seperti berolahraga.

Dikutip dari tirto.id, Kamis (2/4/2020). Pakar Kedokteran Olahraga UGM, Zaenal Muttaqin Sofro, mengatakan ada banyak olahraga yang dapat dilakukan di rumah di tengah pandemi corona.

Pada prinsipnya ada dua jenis olahraga yakni neural excercise/olahraga persarafan untuk menjaga kesehatan dan physical excercise/olahraga fisik untuk menjaga kebugaran. Olahraga tersebut bisa dilakukan di rumah,” ujarnya, Kamis (2/4/2020).

Ada banyak jenis olahraga yang dapat membantu Anda tetap sehat. Yuk simak olahraga apa saja yang bisa kamu lakukan di rumah!

Baca juga: Terapi Latihan untuk Membantu Pemulihan Cedera Olahraga

Berbagai Jenis Olahraga Yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat sebagian besar aktivitas masyarakat terhenti. Tidak banyak orang yang mengeluhkan keadaan ini karena harus dikurung di rumah tanpa bisa keluar dengan leluasa. Namun bagi Anda yang ingin tetap sehat selama di rumah, berikut beberapa olahraga yang efektif:

1. Jalan Santai di dalam Rumah

jalan santai di dalam rumah

Salah satu jenis olahraga yang paling mudah adalah jalan kaki. Meski berada di rumah dan menjalani karantina mandiri, Anda tetap bisa melakukan jenis olahraga ini. Dengan cara berjalan di sekitaran rumah Anda dengan kecepatan tetap. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

2. Knee To Elbow

knee to elbow

Knee to elbow juga merupakan olahraga ringan di rumah yang mudah dilakukan dan menyehatkan. Gerakan ini dilakukan dengan membuat lutut kaki kanan bersentuhan dengan siku tangan kiri dan sebaliknya. Anda dapat menyesuaikan kecepatan sendiri.

Cobalah lakukan selama 1-2 menit untuk satu sesi dan istirahat selama 30-60 detik setelah sesi berakhir. Ulangi ini hingga 5 sesi. Manfaat dari gerakan ini dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan.

3. Gerakan Push-Up

gerakan push up

Olahraga yang satu ini mungkin yang paling kita kenal. Gerakan ini relatif mudah untuk dipraktikkan. Hal ini sangat bermanfaat untuk otot-otot tubuh jika dilakukan secara rutin.

Cara melakukannya mudah, cukup berbaring di lantai. Kemudian letakkan tangan Anda di kedua sisi dada dan tumpuk kaki Anda di atas jari-jari kaki. Kemudian perlahan-lahan angkat tubuh Anda lurus ke atas dan kembalikan ke tempatnya. lakukan berulang kali.

4. Plank

Plank juga termasuk olahraga ringan di rumah yang dapat menyehatkan tubuh. Letakkan lengan bagian bawah di tangan (gunakan alas) dengan siku tepat di bawah bahu.

Pertahankan pinggul setinggi kepala. Tahan tubuh selama 20–30 detik, semakin lama akan semakin baik, lalu istirahat selama 30–60 detik dan ulangi hingga 5 kali. Gerakan ini dapat memperkuat perut, lengan, dan kaki.

5. Yoga

yoga

Olahraga ini terlihat sederhana dan mudah. Namun jika dilakukan dengan serius, olahrag ini juga cukup efektif untuk membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat.

Manfaat lainnya adalah beberapa gerakan yoga dapat membuat Anda lebih tenang dan rileks. Hal ini akan mengurangi kecemasan yang sering muncul di masa pancemi ini.

Lalu selain itu adalah untuk menjaga metabolism tubuh, meningkatkan pernapasan, sera meningkatkan energy dan vitalitas. Anda bisa melakukannya di rumah dengan mengikuti video tutorial yang banyak tersedia di internet.

Itulah manfaat, dampak dari kurangnya olahraga dan beberapa olahraga yang dapat menjadi pilihan selama Anda berada di rumah saja.

Jika Anda memiliki mesin kardio, Anda juga dapat menggunakan peralatan tersebut di rumah. Yang terpenting dari berolahraga adalah konsistensi kamu dalam melakukannya secara rutin.

Mulailah dari sekarang untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat. Tentu saja olahraga akan menjadi lebih menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga. Jadi, ajak anggota keluarga Anda untuk rutin berolahraga ya!

Penulis: Lulu Damayanti Salsabila
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Binawan, Jakarta

Dosen Pengampu: Apriyanti Riyanti, S. Pd., M.Pd.

Referensi

https://www.posfin.id/posfin-runners-pentingnya-olahraga-di-masa-pandemi-covid-19/

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/30/190300723/10-varian-covid-19-beserta-gejalanya-dari-alpha-hingga-omicron?page=all

https://saumata.com/id/macam-macam-olahraga-di-rumah-saat-pandemi-virus-corona/

https://www.halodoc.com/artikel/4-jenis-olahraga-ringan-di-rumah-selama-pandemi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI