Pentingnya Peduli Terhadap Penyakit Menular HIV/AIDS

HIV AIDS

Kesehatan Reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.

Permasalahan prioritas pada kesehatan reproduksi remaja bisa berupa: 1) kehamilan tak dikehendaki, 2) aborsi, 3) Masalah Penyakit Menular Seksual seperti HIV/AIDS. Masalah reproduksi remaja selain berdampak secara fisik, juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan emosi, keadaan ekonomi serta kesejahteraan sosial dalam jangka panjang.

Baca juga: Kesehatan Reproduksi Remaja di Masa Pandemi Covid-19

Orang yang terinfeksi HIV terbesar di dunia terdapat di benua Afrika (25,7 juta orang), kemudian di Asia Tenggara (3,8 juta), dan di Amerika (3,5 juta). Sedangkan yang terendah ada di Pasifik Barat sebanyak 1,9 juta orang. Tingginya populasi orang terinfeksi HIV di Asia Tenggara mengharuskan Indonesia untuk lebih waspada terhadap penyebaran dan penularan virus ini.

Bacaan Lainnya

Lima provinsi dengan jumlah kasus HIV terbanyak adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua, dimana pada tahun 2017 kasus HIV terbanyak juga dimiliki oleh kelima provinsi tersebut. Sedangkan di Gambar 3, diketahui bahwa provinsi dengan jumlah kasus AIDS terbanyak adalah Jawa Tengah, Papua, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau. Kasus AIDS di Jawa Tengah adalah sekitar 22% dari total kasus di Indonesia. Tren kasus HIV dan AIDS tertinggi dari tahun 2017 sampai dengan 2019 masih sama, yaitu sebagian besar di pulau Jawa.

Baca juga: Pentingnya Konseling Resiko Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Penderita HIV pada laki-laki 64,5% dan Perempuan 35,5% dan Penderita AIDS pada laki-laki 68,60% dan perempuan sebanyak 31,40%.

Cara mengatasi agar terhindar dari permasalahan reproduksi pada remaja :

  • Hindari aktivitas seks yang tidak aman
  • Selalu menggunakan alat pengaman ketika berhubungan seksual
  • Ikuti tes dan perawatan untuk mencegah penyebaran infeksi melalui hubungan seks
  • Berhati-hati agar tidak tertusuk jarum bekas pakai
  • Mengkonsumsi vitamin

Baca juga: Penerapan Bilangan Reproduksi Dasar dari Model Matematika Covid-19 untuk Menerapkan Protokol Kesehatan Masyarakat Surabaya

5 cara membantu penderita HIV/AIDS :

  • Jadilah pendengar yang baik bagi penderita untuk membicarakan perasaan penderita
  • Mendukung keputusan medis yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan kepada penderita
  • Jangan mengucilkan penderita HIV/AIDS
  • Berdiskusi tentang keadaan kondisi penyakitnya
  • Menggenggam tangan atau memeluk penderita untuk memberikan semangat

Putri Widanti Nur Shabrina
NPM: 02190200037
Mahasiswa Universitas Indonesia Maju

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses