Karakter dapat dikenal sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan baik atau buruk yang berhubungan dengan kehidupan sosial. Dalam pembentukan dan penanaman karakter diri dapat dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya yaitu bahasa.
Bahasa sebagai alat berkomunikasi untuk menunjukan suatu identitas diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial baik dalam keadaan formal dan non formal. Oleh karena itu, dapat menjadi suatu pembentukan karakter dari dalam diri.
Kemudian dalam teori membaca secara konseptual, membaca merupakan salah satu proses komunikasi antara pembaca dan bahan bacaan yang sedang dibaca. Kegiatan membaca merupakan salah satu hal yang penting bagi kemajuan suatu bangsa.
Baca Juga: Dampak Aplikasi TikTok terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia pada Anak
Membaca dapat menjadi budaya bangsa Indonesia yang wajib diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Budaya gemar membaca dapat menjadi suatu karakter dan identitas bangsa yang perlu dilestarikan hingga saat ini.
Rendahnya Minat Membaca Masyarakat Indonesia
Minat membaca di Indonesia berada di tingkat yang rendah. Berdasarkan data United Nation of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2020, minat membaca Indonesia berada di tingkat rendah hal ini dibuktikan dengan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah mengenai literasi dunia dengan tingkat presentase 0,001%.
Artinya, dari jumlah 1000 penduduk Indonesia hanya ada 1 orang yang mempunyai gemar membaca. Pada Maret 2016, Central Connecticut State University melakukan riset dengan hasil Indonesia berada pada peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61).
Membaca Membentuk Karakter dalam Berkomunikasi
Budaya gemar membaca dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kemajuan suatu bangsa. Tetapi, pada zaman sekarang, membaca tidak lagi sebagai kegiatan yang digemari oleh masyarakat dikarenakan adanya kemajuan zaman.
Pada kenyataannya di zaman sekarang masyarakat menjadi lebih malas membaca. Sehingga berdampak pula pada cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Zaman sekarang, masyarakat banyak yang salah dalam pemilihan kata untuk berkomunikasi atau tidak sesuai dengan EYD.
Salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan pemilihan kata, dapat diketahui bahwa dengan membaca maka dapat memberikan wawasan yang luas seperti penggunaan dan pemilihan kata yang sesuai EYD.
Baca Juga: Bahasa Gaul VS Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja
Peran Besar yang Dilakukan UKI dalam Membentuk Karakter Mahasiswanya
Bahasa Indonesia menjadi suatu identitas nasional dikarenakan menunjukan suatu ciri khas dan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dapat membedakan negara Indonesia dan negara lainnya.
Bahasa Indonesia sebagai pemersatu dan penghubung berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial, budaya, bahasa, dan daerah untuk mempersatukan bangsa melalui bahasa yang sudah ditetapkan.
Bahasa Indonesia selain sebagai identitas nasional, dapat berperan penting untuk membentuk kepribadian dan karakter untuk mengekspresikan sikap melalui perilaku dan tutur bahasa yang sopan.
Pembentukan dan penanaman suatu kepribadian dan karakter salah satunya didapatkan dalam pembelajaran di lingkungan akademis. Universitas menjadi salah satu wadah dalam menanamkan, membentuk, mengarahkan, bahkan memperkuat karakter mahasiswanya sebagai generasi penerus bangsa supaya memiliki karakter yang mencerminkan pemimpin masa depan.
Universitas juga merupakan salah satu lembaga yang wajib turut andil dalam memproklamasikan kegiatan membaca kepada seluruh akademisnya sebagai salah satu contoh cara membentuk karakter mahasiswa.
Artinya, mahasiswa sebagai salah satu bagian dari civitas akademis sebuah universitas mempunyai peran yang sangat besar dalam meningkatkan dan menjadikan kepribadian yang gemar membaca sehingga mencerminkan karakter dan budaya bangsa Indonesia. Setiap universitas wajib memberikan fasilitas untuk menunjang kegiatan akademis mahasiswa.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu universitas swasta terkenal di Jakarta yaitu Universitas Kristen Indonesia atau yang lebih dikenal dengan singkatan UKI. Diketahui bahwa UKI memberikan pengetahuan akademis kepada para mahasiswa melalui pembelajaran mata kuliah umum Bahasa Indonesia yang telah tersedia di UKI.
Mata kuliah Bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UKI dari berbagai jurusan, namun setiap jurusan akan mendapatkan pembelajaran Bahasa Indonesia di semester yang berbeda.
Saat ini, UKI mempunyai tujuan dengan adanya mata kuliah Bahasa Indonesia dapat memberikan pengetahuan kompetensi bahasa Indonesia, pembentukan dan penanaman karakter dalam diri setiap mahasiswa yang dapat diimplementasikan terutama dalam berkomunikasi sesuai kaidah-kaidah EYD bahasa Indonesia secara baik dan terarah.
Baca Juga: Latar Belakang Wisatawan Asing dalam Mempelajari Bahasa Indonesia
Dengan adanya pembelajaran Bahasa Indonesia, maka UKI memberikan dan membuktikan peranannya sebagai wadah untuk menanamkan, menumbuhkan, hingga meningkatkan minat membaca mahasiswanya.
Hal tersebut tentunya sebagai kontribusi UKI dalam memberantas permasalahan mengenai rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia. Kemudian dengan adanya pembelajaran Bahasa Indonesia tentunya memberikan dan menambahkan ilmu pengetahuan menjadi lebih luas.
Mahasiswa UKI dapat diharapkan sebagai bagian dari agen perubahan di dalam lingkungan UKI untuk dapat mengimplementasikan di lingkungan UKI melalui pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dengan demikian, mahasiswa UKI mempunyai karakter dalam bertingkah laku sesuai kaidah dan moral bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik secara lisan dan tulisan dapat menjadikan mahasiswa menjadi lebih kreatif dalam pemilihan kata pada proses komunikasi.
Penulis:
1. Sekar Arum Ningtyas
Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia
2. Sekar Ayu Ningrum
Mahasiswa Analisis Keuangan Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi
Maarif, Ghoffar Albab. (2016). ‘’Peran Mahasiswa Melalui Gerakan Indonesia Membaca untuk Mewujudkan Pendidikan Indonesia yang Berkarakter’’. Jakarta: Gramedia.
ITS, Dadang. (2015). Mahasiswa Harus Suka Baca Buku. www.its.ac.id, 01 Februari 2015. diakses pada tanggal 7 Juni 2020, 15.06 WIB.
